Ketika aku masih kecil dulu, aku disadarkan oleh apa yang namanya bakat alami seseorang.
Mau sekuat apa aku berusaha, itu tidak akan ada artinya bila itu bukan bakatku.
Aku dan kakakku sama-sama sudah membuktikan hal itu.
Kami sangat suka melukis seperti ayah kami.
Tapi ayahku selalu mengatakan bahwa kakakku tidak memiliki bakat yang aku punya.
Tentu saja, dia tidak pernah menyerah dan terus percaya pada apa yang dia yakini.
...
Sampai dia tidak.
Dan itu semua karena diriku.
...
"Maafkan aku, ini semua salahku..."
Bocah itu meringkuk di dekat tempat tidurnya.
"Harusnya aku tidak melakukan itu."
Entah sudah berapa lama dia mendekam di kamarnya. Tampak dia dikelilingi oleh kuas-kuas yang patah, kanvas yang robek, serta cat air yang dibiarkan terbuka begitu saja. Dia membenci semua hal itu lebih dari apapun pada hari itu.
"Semua karena aku dan bakat bodoh ini."
Dia terus saja bergumam dan menyalahkan dirinya sepanjang sisa hari itu. Selalu saja, dia selalu saja mengatakan bahwa ini semua salahnya.
"Maaf, kumohon tetaplah melukis..,"
...
"Kumohon..."
🥞
Author notes :
Awalnya cuma pingin shinonome swap aja gitu, tapi kok tambah lama jadi pengen swap unit ya (""-w-).
Maka jadilah ini fanfic yang fokusnya unit yang menggantikan N25, tentu dengan Akito sebagai MC.
Kalau ditanya kenapa MCnya Akito? Tentu bakal dijawab karena bucin, hehe.
Sekian
YOU ARE READING
Moonlight After Midnight
Fanfictionproseka unit swap AU Di bawah sinar bulan setelah tengah malam. Di saat semua orang tertidur, empat orang berkumpul membuat musik melalui nightcord. Ini adalah grup musik misterius dengan empat kepribadian individu yang bertolak belakang. Seorang bi...
