SPECIAL INVESTIGATION UNIT

02- Mengapa Waktu Menghentikanku?

Selain Tuhan, tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang waktu terjadinya kiamat.. Bisa saja hal itu datang saat kita menikmati makan malam, mengendarai mobil, berjalan di trotoar, atau tidur malam. Kita juga tidak tahu penyebabnya. Bisa saja karena bencana alam, ulah makhluk asing, atau ulah manusia sendiri.

Delapan tahun telah berlalu sejak peristiwa Time Freeze yang menimpa seluruh dunia. Trauma masih melanda dalam kehidupan orang-orang. Bahkan bagi seorang Nicholas Goodman, setelah ia menyaksikan sendiri ayahnya tewas pada hari itu.

Setelah insiden skala besar misterius dan merusak terjadi di seluruh dunia, manusia yang terjebak dalam sensasi 'waktu telah berhenti' sering muncul. Untuk memahami fenomena ini, Departemen Kepolisian Eternapolis membentuk Unit Investigasi Khusus untuk mengatasi insiden tersebut.

Awalnya, banyak oknum dari pihak kepolisian yang tidak setuju dengan dibentuknya Unit Investigasi Spesial, mengingat pola kejahatan yang dilakukan oleh para Neoside tidak teratur, sulit ditebak, dan selalu tidak masuk akal. Pihak berwenang lebih mengutamakan kasus-kasus manusia yang lebih jelas daripada mengurusi robot-robot yang selalu mengancam ingin mengambil alih dunia. Namun, Niels Carter sebagai Kepala Divisi 1, bersikukuh ingin membentuk tim ini dengan persetujuan Kepala Kepolisian Eternapolis. Hal ini juga akan mengurangi kekhawatiran masyarakat yang masih waswas dengan fenomena Time Freeeze.

Orang yang dipercaya untuk menjadi Kepala Unit Investigasi Khusus adalah Kapten Raymond Heartz, dengan Letnan Thomas Wilson sebagai wakil ketua. Duo ini telah berkecimpung lama dalam dunia kriminal. Keduanya juga pernah menjadi rekan satu divisi dengan William Goodman.

Saat ini, seluruh anggota Divisi 1 tengah mengadakan rapat. Selain kasus-kasus yang belum selesai, mereka juga membahas tentang anggota baru yang akan ditempatkan di Unit Investigasi Khusus.

Setelah rapat selesai, Kapten Raymond menemui Nicholas Goodman—anggota baru di timnya.

"Aku turut berduka atas kejadian yang menimpamu ayahmu, Nak!"

Nicholas tersenyum dan sedikit menundukkan kepala."Aku sudah tidak apa-apa, Kapten. Lagipula peristiwa itu telah lama berlalu. Terima kasih karena Kapten telah menerima saya untuk ikut dalam tim Unit Investigasi Khusus."

Kapten Raymond balas tersenyum, menepuk kuat pundak pemuda seperempat abad ini. Kalau boleh bilang, tepukan pria paruh baya ini lumayan kuat juga. Nicholas sampai meringis menahan rasa nyeri.

"Sebelum ke kantor SIU, aku akan mengajakmu untuk menemui seseorang!"

***

Gedung Lapas di wilayah paling utara kota Eternapolis. Berdekatan dengan pantai pasifik utara. Bangunan dengan tembok yang menjulang tinggi. Seluruhnya dengan konsep monokrom sehingga tampak kesan gelap dan tenang.

Di tempat ini, Nicholas dipertemukan dengan Chris Millard－tersangka yang pernah terlibat dengan berbagai kasus kejahatan. Juga dugaan tentang keterlibatannya dengan organisasi Neoside.

Di ruang pertemuan, mereka dipisahkan oleh kaca tebal dengan beberapa lubang kecil yang berkumpul membentuk lingkaran.

"Oh, Anda rupanya!" Chris tidak heran dengan wajah yang seringkali menemuinya di lapas ini. Tapi tidak untuk pemuda berkemeja biru muda dengan jas hitam yang duduk di sebelahnya.

"Apakah kau mengingat anak ini, Chris?" tanya Kapten Raymond.

Chris memicingkan mata. Mendekat ke permukaan kaca di depan Nicholas. Berusaha mengingat sesuatu yang pernah ia alami. Tepatnya delapan tahun yang lalu saat tragedi Time freeze melanda.

"Kau sangat mirip dengan Detektif Willy," ucap Chris. "apakah kau anaknya?"

"Ya, saya adalah putra dari Detektif William," jawab Nicholas.