𝙋𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙞 𝙎𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙋𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝𝙖𝙣

1.8K 196 1
                                    

**10 tahun telah berlalu, Afan dan Serli kini beranjak dewasa. Namun setelah perpisahan di 10 tahun silam,, mereka tidak pernah bertemu lagi. Afan kini tumbuh menjadi remaja tampan yang berprestasi di sekolahnya. Saat ini afan tengah menduduki bangku kelas XII di SMA GENERASI.sekolah itu merupakan sekolah favorit dikota tempat Afan tinggal.**

**Kehidupan keluarga Serli saat ini sudah berubah drastis. Ibunya yang dulu hanya seorang pembantu rumah tangga, kini telah menjadi seorang pengusaha kuliner yang cukup sukses. Setelah bisnis keluarga Serli cukup sukses, Mereka pun mendapat tawaran untuk menjalin kerjasama dengan salah satu pengusaha sukses dari kota tempat Afan dan keluarganya berada saat ini**

"Serli Minggu depan kita akan pindah ke kota sayang,, Alhamdulillah Ibu mendapat tawaran untuk menjalin kerjasama dengan salah satu pengusaha kuliner dari kota" ujar ibu Rani
"Apaa Buu?,, kita akan pindah ke kota? Tanya Serli dengan kaget
"Iya sayang"Jawab ibu Rani

"Ohiya lii,, sahabat kecil kamu dulu, gimana kabarnya?,, Tanya ibu Rani
"Entah lah Bu,, Serli juga gak tau. Setelah perpisahan itu, serli gak pernah lagi ketemu sama dia,, bahkan gak pernah dengar kabar dia lagi" ujar Serli dengan raut wajah sedih

Skippp aja!!

**Kini hari dimana Serli dan ibunya akan berangkat ke kota pun tiba. Mereka menaiki mobil pribadi mereka yang di setir oleh pak Udin(pak Udin adalah supir pribadi keluarga Serli)
Karena jarak dari rumah serli ke kota yang akan mereka tempati masih bisa di tempuh dengan mengendarai mobil**

Skipp lagi!!!

** Setelah beberapa jam perjalanan, serli dan ibunya pun tiba di pusat kota. Mobil yang ditumpangi mereka pun berhenti tepat di depan apartemen mewah**

"Buu,, ini kita mau tinggal dimana?" Tanya Serli kepada ibunya
"Untuk sementara waktu kita akan tinggal di apartemen dulu sayang,ibu udah sewa apartemen ini untuk kita"jawab ibu Rani kepada serli
"Tapi sampai kapan Bu?,, Kembali serli bertanya kepada ibunya.
"Sampai rumah kita selesai nak"

"Rumah kita,,? Emang ibu udah buat rumah di kota ini" tanya Serli kepada ibunya dengan kaget
"Iya sayang,,jadi jauh sebelum Ibu mendapat tawaran kerjasama dengan pengusaha di kota ini,, ibu udah nyewa arsitek untuk merancang rumah kita. Karena ibu mau mengajak serli melanjutkan hidup di kota ini, siapa tau aja Serli bisa ketemu lagi sama sahabat kecil serli" ujar ibu Rani menjelaskan panjang lebar kepada serli

" Makasih ya Buu,, Ibu sehat terus yah,,"Ucap serli sambil memeluk ibunya
"Aamiin,, ibu bahagia kalau lihat Serli bahagia" Ucap Bu Rani sambil mengecup pucuk kepala anak gadisnya.

**Satu Minggu setelah mereka menginap di apartemen, rumah yang di impikan oleh Bu Rani pun selesai. Serli dan Bu Rani pun pindah ke rumah itu. Gak ketinggalan pak Udin yang masih setia menemani mereka**

**Kini serli, ibunya dan pak Udin pun sudah berada di rumah mewah impian mereka**

"Gimana sayang,,kamu suka kan sama rumah ini" tanya ibu Rani sambil sesekali melihat sudut demi sudut rumah itu
"Iyaa Bu,, serli suka dan Serli bahagia" jawab Serli tersenyum lebar.
"Tapiii,, akan lebih bahagia lagi kalo almarhum ayah masih ada" lanjut Serli dengan mata yang berkaca-kaca.
"Eitss,, gak boleh ngomong gitu sayang,, ini semua sudah menjadi ketetapan Allah. Serli gak boleh ungkit-ungkit yang udah lalu nakk" ucap ibu Rani sambil membelai rambut hitam anak gadisnya.

"Ohiya sayang,, ibu juga udah urus surat pindah kamu ke sekolah baru,,jadi mulai besok serli bisa sekolah disini" Ucap Bu Rani memberi tahu kabar bahagia kepada serli
"Ohiya Bu,, memangnya sekolahnya dimana" tanya Serli
"Gak terlalu jauh dari sini kok sayang,, namanya SMA GENERASI. Sekolah itu merupakan salah satu sekolah favorit di kota ini"

"Wahh bakal punya teman baru dong serli,," Ujar serli yang terlihat bahagia

Skipp!!!

**Hari sudah pagi,,kini tiba saatnya Serli melanjutkan pendidikannya di sekolah baru, yang tanpa ia sadari orang yang selama ini dia cari, juga sedang menempuh pendidikan di sekolah itu**

"Buu,, serli pamit dulu yah" ucap serli berpamitan kepada ibunya
"Iya sayang,, semangat yah sekolahnya, jangan nakal" Ucap Bu Rani sambil tersenyum kepada anak gadisnya
"Siapp buu,, yaudah kalo gitu serli sama pak Udin berangkat sekarang yahh,, Assalamualaikum Buu" lanjut serli
"Waalaikumsalam salam, hati-hati ya pak nyetir nya

Skipp sekolah!!

Kini serli sudah tiba di gerbang sekolah barunya. Saat serli hendak turun dari mobilnya,, hampir semua mata tertuju padanya. Yahh,, jangan tanya lagi, serli memiliki paras cantik dengan rambut panjang yang hitam pekat. Jadi tidak heran jika orang-orang yang memandanginya akan terkagum-kagum!

Serli pun perlahan memasuki gerbang sekolah, Serli di sambut oleh salah satu guru yang terlihat begitu ramah

"Haii,, kamu serli yah anaknya Bu Rani?" Tanya guru itu
"Iya Buu saya serli, saya murid baru di sekolah ini" jawab Serli
"Ohiya perkenalkan saya ibu Siti, guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas XI IPA, sekaligus wali kelas di XI IPA ¹. Serli juga nanti akan masuk di kelas ibu" Ujar Bu Siti menjelaskan kepada Serli
"Wahh terima kasih Bu,, serli mohon bimbingannya yah" jawab Serli dengan ramah

"Ohiy nak,, mari kita masuk ke dalam"Ajak ibu Siti kepada serli
"Iya Bu,,"jawab Serli
**Saat serli dan Bu Siti sampai di depan kelas XI ipa ¹, Bu Siti menawarkan serli untuk langsung masuk kedalam kelas, tapi Serli menolaknya dan lebih memilih untuk menunggu bel masuk di bangku depan kelas**

**Tiba-tiba datanglah 2 orang gadis cantik sebaya dengan serli menghampiri serli yang tengah duduk sendirian"

"Hayy,, kenalin aku Caca,ucap salah satu gadis itu dengan menjulurkan tangannya kepada serli
"Haii,, aku serli" balas serli sambil tersenyum
"Kalo aku Nayla, gadis paling cantik di sekolah ini" ujar salah satu gadis yang kelihatannya agak lain..
"Dihh,, paling cantik dari mana, orang kalo diliat-liat cantikan serli dulu" Ejek Caca kepada Nayla
"Apasih luu caa" balas nayla sambil sesekali mendorong Caca dengan pundaknya

"Ohiya serli,, mulai sekarang Lo mau kan jadi teman kita" Seru Caca kepada serli
"I-iyaa aku mau" jawab Serli agak grogi
"Yesshh,, nambah satu lagi dong kita" teriak Nayla dengan suara agak keras

**Bel masuk sudah berbunyi, semua murid masuk ke dalam kelasnya masing-masing, tapi serli masih menunggu di luar sampai ada panggilan dari gurunya**
Bu Siti pun akhirnya datang

"Anak-anak sebelum kita memulai pembelajaran pagi hari ini,, ibu mau memperkenalkan satu gadis cantik yang baru saja bergabung di sekolah kita. Ayo silahkan masuk nak!!" Pinta Bu Siti

Serli pun akhirnya masuk ke dalam kelas, semua mata tertuju pada gadis itu. Kecuali pria tampan yang tidak lain adalah afan, sahabatnya yang selama ini dia cari

"Ayo langsung saja nak, perkenalkan nama kamu" pintah Bu Siti kepada serli
"Perkenalkan nama saya Serli Artika Sridevi, biasa di panggil serli. Saya pindahan dari sekolah lain" Ucap Serli sambil sedikit malu-malu.

Afan yang tengah dalam keadaan bengong,tak mampu mendengarkan serli yang sedang memperkenalkan namanya

"Wahh wahh wahh,, namanya cantik kali kek orang nya" ucap Eby yang terkagum melihat kecantikan serli
"Huu,, gatal kali mata kau ni ebyy" ejek Rahm. (Rahm dan Eby adalah teman afan yang selalu menemaninya selama ini).

Skipp!!

"Sekarang serli duduk dulu, karena pembelajaran akan segera dimulai" pintah Bu Siti kepada serli
"Maaf Bu,, kira-kira Serli harus duduk di bangku mana yah"tanya Serli kebingungan
"Hmm, bangku kosong di kelas ini hanya satu,jadi Serli duduk di sebelah sana ya" ucap Bu Siti sambil menunjuk ke arah bangku kosong tepat di samping Afan!

"Fann,,fan,,"panggil Bu Siti tapi tidak ada jawaban dari afan
"Aafaann!! ucap Bu Siti kembali dengan nada yang agak tegas!
Spontan afan pun tersadar dari lamunannya
"I-iyaa Buu, ada apa

"Hmm,, Kamu kenapa dari tadi kok ibu liat bengong terus" tanya Bu Siti
"Nggak papa kok Bu,, ohiy tadi ibu bilang apa?" Tanya Afan berusaha mengalihkan perhatian Bu Siti
"Ini loh teman baru kalian gak punya tempat duduk, jadi boleh ya dia duduk di bangku sebelah kamu" Ujar Bu Siti menjelaskan kepada afan
"Yahh terserah sih Bu"jawab Afan dengan santai tanpa menyadari bahwa gadis yang ada di depannya adalah sahabat yang selama ini dia cari

Skipp!!

Serli pun duduk di bangku sebelah afan, dan mulai belajar sebagaimana biasnya.
Selama pembelajaran berlangsung,, tidak terlihat adanya komunikasi antara afan dan serli. Mereka kerap menjadi seperti orang asing,,yahh wajar sajalah karena belum saling tau bahwa mereka adalah bocah yang di pisahkan sejak berusia 7 tahun.

Next,,

Our StoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora