Our Story

Posesif

Skipp!!

Setelah beberapa menit serli dan afan pun akhirnya tiba di restoran milik ibunya. Jam menunjukkan pukul 10:45, resto ini belum terlalu ramai. Karena biasanya resto ini akan ramai saat menjelang waktu makan siang atau malam. Restoran itu terletak tidak jauh dari kantor om Wijaya, jadi tak heran jika pengunjung restoran itu lebih banyak pekerja kantor.

"Ibu" ucap serli kepada wanita yang terlihat sedang memainkan laptop.
"Iya" jawab wanita tersebut yang tak lain adalah ibunya serli
"Ibu lagi ngapain" tanya Serli
"Biasalah urusan kerjaan. Ohiya Serli kesini sama afan yah" ucap Bu Rani
"Iya Bu, serli sama afan" jawab serli
"Ohiya, kalian udah makan belum?" Tanya Bu Rani
"Afan udah kok Bu, barusan sebelum ke sini" jawab Afan
"Serli belum, sengaja serli gak makan dari rumah, biar bisa makan banyak di sini" jawab serli
"Yaudah makan dulu. Mba tolong siapin makanan buat anak saya yah" ucap Bu Rani
"Baik Bu, mba serli mau makan apa" tanya karyawan itu
"Pizza aja mba, seperti biasanya yah" jawab serli
"Baik, di tunggu yah" jawab karyawan tersebut

"Katanya mau makan banyak, tapi mesennya pizza doang" ucap Bu Rani
"Masih pagi Bu,,gak boleh makan banyak-banyak" jawab serli

"Ohiya afan, serli, ibu titip resto yah, ibu ada janji sama temen*" ucap Bu Rani
"Ibu tenang aja serli bakal jagain resto ini sebaik mungkin" jawab serli
"Iya Bu, ibu tenang aja" Lanjut afan
"Yaudah ibu pergi yah, assalamualaikum" ucap Bu Rani
"Waalaikumsalam, hati-hati yah Bu" jawab Afan dan Serli

"Mba serli, silahkan makan dulu, sudah saya siapkan" ucap karyawan yang menyediakan makanan untuk serli
"Iya makasih ya mba" jawab serli. Serli pun duduk di bangku yang tersedia makanan.
"Nih fan makan" ucap serli sambil menyodorkan Sepotong pizza kepada afan
"Gak ah, aku masih kenyang. Lagian aku juga lagi diet" jawab Afan
"Diet apaan, orang badan kamu udah pas-pasan gitu" ucap serli
"Yaudah makanya kamu makan aja" ucap afan

Serli pun memakan pizza tersebut. Baru sekali suapan, serli lagi-lagi menawarkan makanan kepada sahabatnya itu.
"Nih makan" ucap serli
"Kan udah dibilangin tadi, aku masih kenyang" Ucap afan menolak pemberian serli
"Ah afan gak asik, gak mau makan" ucap serli dengan wajah cemberut
"Bukannya gak mau makan sayang, tapi aku masih kenyang. Lagian kalo makan banyak yang ada aku jadi mirip Jaya" ucap afan
"Hah? Jaya siapa?" Tanya Serli
"Itu jaya, yang jadi salah satu peserta DA5 di Indosiar" jawab Afan sambil tertawa

"Yang paling gede terus garing itu gak sih " ucap serli
"Iya yang itu, kamu kenal juga?" Tanya afan
"Hhh, kamu nenyek aku kenal atau gak?" Ucap serli iseng seolah mengikuti selebgram tiktok dengan password 'Kamu Nenyeek'.
"Gak! Gak nanya" jawab afan dengan wajah kesal.
"Yaoloo yaoloo ngambek" ucap serli tertawa lepas melihat tingkah sahabatnya itu
"Apaan sih, makan dulu ih" ucap afan
"Hhh, lagian kamu juga sih ada-ada aja" ucap serli.

Skipp!!

Serli sudah selesai makan. Kini jam sudah menunjukkan pukul 11:25, pengunjung restoran sudah mulai ramai. Beberapa karyawan di kantor om Wijaya sudah berada di sana.
"Eh fan,, itu pengunjungnya udah mulai banyak,bantuin yuk" ucap serli
"Yaudah ayo" jawab Afan. Serli dan afan pun mendekati setiap tamu yang datang. Sementara pelayan yang lain terlihat sedang melayani pesanan pengunjung.
"Welcome to the love Resto" ucap serli sambil tersenyum lebar kepada setiap pelanggan.

"Eh, mas afan? Anaknya pak Wijaya kan?" Ucap salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan om Wijaya
"Iya saya pak" jawab Afan
"Owh makin ganteng aja yah mas" ucap karyawan lainnya
"Iya pak, maklum bawaan lahir" ucap afan dengan pedenya!
"Ihk pede banget" ucap serli yang mencubit perut afan
"Aww,, serli sakit sayang" bisik afan
"Lagian sih, pede bangat malu-maluin aja" jawab serli. Para pengunjung restoran itu memperhatikan tingkah dua sejoli itu. Tiba-tiba ada dua gadis cantik dengan style yang kece datang ke resto tersebut.
"Hay silahkan masuk" ucap serli mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Aduh, kalo lapar terus datang kesini, gak makan aja udah kenyang liat ketampanan pelayan ganteng ini" ucap salah satu gadis yang baru saja datang itu. Ucapan itu di tunjukkan untuk afan, yang di kira sebagai pelayan resto.
"Iya ganteng banget yah, mirip itu yang jadi juara 3 di DA5 Indosiar ituloh" balas salah satu gadis lagi.
"Iya, maklum emang udh bawaan lahir. Jadi mau di apain aja tetap ganteng" ucap afan dengan seribu kepedeannya. Serli pun terlihat kesal. Ia lagi-lagi mencubit perut afan.
"Aww,, sakit sayang cintaku serli Artika Sridevi" ucap afan dengan suara kecil
"Makanya gak usah tebar pesona gitu" jawab serli yang juga dengan nada pelan
"Bilang aja cemburu" ucap afan
"Heh enak aja, udah ah" ucap serli yang pergi ke area dapur. Afan pun menyusul sahabatnya itu.
"Lii,, serli tunggu" ucap afan mengejar serli
"Apa lagi sih, udah sana godain aja dua cewe kece itu" ucap serli dengan kesal
"Nah kan,, keliatan kalo kamu itu cemburu" ucap afan sambil tertawa kecil
"Siapa juga yang cemburu ihk" jawab Serli

"Yaudah aku mau minta nomor WhatsApp mereka deh" ucap afan yang membuat sahabatnya semakin kesal.
"Afan ihk!! Nyebelin deh" ucap serli semakin kesal
"Iya-iya maaf, gak benar kok. Lagian buat apa juga mereka itu paling masih anak SMP" ucap afan
"Owh, jadi kalo anak SMA, bakal kamu gas full gitu?" Ucap serli
"Gak gitu sayang, cemburuan bangat sih cintaku ini" ucap afan
"Apa kamu bilang? Cintaku?" Tanya serli lagi
"Ng-nggak kok, orang aku bilang sahabat" jawab Afan

Tak lama kemudian, Bu Rani sudah kembali ke resto.
"Hey,, anak ibu kenapa wajahnya cemberut gitu" tanya Bu Rani yang melihat wajah cemberut anaknya
"Ini Bu,, serli cemb,,," ucapan afan terpotong ketika serli menutup mulutnya
"Jangan aneh-aneh deh, nanti ibu ngiranya kita ada hubungan lebih" bisik Serli
"Yah bagus dong, kamu juga tadi benaran cemburu kan" balas afan
"Ehh ada apa ini ko bisik-bisik" ucap Bu Rani melihat tingkah aneh mereka
"Enggak kok Bu,, tadi tuh kaki serli kesandung, makanya serli kesal" jawab serli ngeles.
"Iya Bu,, Serli ngambek gara-gara itu" Lanjut afan
"Yaampun anak ibu, ada-ada aja deh" ucap Bu Rani

"Ohiya, kok pengunjungnya hari ini lebih banyak cewek dari pada biasanya" ucap Bu Rani yang merasa heran ketika melihat pengunjung cewek lebih banyak dari biasanya.
"Yah, mungkin karena melihat Ket,,,," ucapan afan terhenti ketika Serli meliriknya dengan tatapan sinis.
"Ket apa?" Tanya Bu Rani
"Ketertiban resto ini" jawab afan.
"Padahal mau ngomong ketampanan aku,tapi gak jadi soalnya aurah singa serli udah mulai keluar" gumam afan dalam hatinya.

Next??