🔞 UNHOLY🔞

2K 76 11
                                    

Sukufushi💦💦💦



.

.

.














HAPPY READING 💦💦💦















"Mhhh.... Ngghaahhhhh..."

"Kau sangat basah disini sayang..."




























Di sebuah ruangan yang remang-remang terlihat siluet tubuh seorang pria besar yang tengah menggagahi lelaki kecil di bawahnya.

"Kau yang terbaik Megumi-chan..." Pria itu menusuk lelaki manis itu dengan penisnya yang berukuran cukup besar dengan panjang 33cm (mungkin)





"Ahhh... Mnhhh daddyyhh... Uhhh..." Desah lelaki itu keenakan.


Pria itu membalikkan tubuh lelakinya agar menungging membelakanginya, kemudian mencengkram dagu lelaki itu.
Dia menggerakkan penisnya semakin cepat seiring dengan waktunya dia klimaks.


"M-Megumi chan..."

"AHHHH!!!" Lelaki itu menjerit, merasakan semprotan cairan cinta yang keluar sangat banyak hingga meluber ke pahanya.









Pria itu kemudian melemaskan cengkramannya, namun dia belum mencabut penis besarnya dari lubang anal lelaki mungil itu.
Jiplakan penisnya yang besar terlihat jelas di belahan pantat lelaki yang dipanggilnya Megumi.




"Hahh... Ahhh..." Megumi terengah-engah, merasakan seluruh tubuhnya mengejang hebat karena rasa nikmat yang dia rasakan.



Pria besar itu kemudian merebahkan tubuhnya di samping Megumi, rambut berwarna merah mudanya dia kibaskan, menambah kesan seksi pada dirinya.
Tubuhnya yang berotot penuh tatto membuat Megumi kembali sedikit terangsang.

"Daddy, bagaimana jika istri mu tau?" Tanya Megumi dengan masih terengah-engah.

"Istri? Aku bahkan lebih mencintaimu Megumi." Ucapnya sambil membawa Megumi ke pelukannya.




















































"Melihatmu seperti tadi benar-benar membuatku merasa nyaman, wajahmu yang terlihat kesakitan namun menikmati membuatku semakin ingin untuk selalu bercinta denganmu." Ucap pria itu.

"Jadi?"

"Satu ronde lagi?"






















































Tanpa aba-aba pria itu menindih Megumi, menciumi wajahnya dengan agresif, menjilati area telinga Megumi. Tangannya juga tak mau kalah, dia memelintir puting susu Megumi, sebelah lagi dia gunakan untuk mengocok kasar penis kecil Megumi yang sudah berdiri tegak.

"Arghh... Daddyhhh..." Desahnya.

Pria itu menghentikan aksinya, sebelum Megumi keluar. Megumi mendesah kesal karena 'Daddy' nya tidak membiarkan dia orgasme. Pria besar itu malah duduk di sofa sambil memainkan penisnya sendiri. Saat Megumi akan mendekat, dengan suara baritone nya pria itu membentak Megumi.

"Tetap disana Baby Boy!"





Melihat Daddy nya melarang, Megumi hanya bisa pasrah karena jika tidak dia akan dihukum habis-habisan.
(Hukumannya enak sih, cuma main anjing-anjing sambil di puk-puk)

Akhirnya Megumi dengan nakalnya malah masturbasi di depan Daddy nya, karena tidak tahan melihat tubuh  Daddy nya yang telanjang dengan penis besar yang masih berdiri menantang.



"Mnghhh... Daddyy, touch Me...." Desahnya nakal.

Tak lama kemudian penis kecil Megumi menyemburkan spermanya, saking kencangnya beberapa cipratan sperma mengenai tubuh pria itu.



Pria itu hanya bereaksi dengan senyum misterius, melihat itu Megumi merasa takut karena tidak biasanya dia ditatap seperti itu.





"Jadi, kau mulai nakal?" Pria itu perlahan berjalan mendekati Megumi, sambil membawa rantai dan chocker, kemudian membawa cambuk kecil dengan ujung berbulu.

Megumi menelan ludahnya, ini akan menjadi malam yang panjang.


















































"Ahhhh... Ampun Daddyyhh..." Desah Megumi.

Kini posisi mereka adalah Megumi dengan pose menungging kemudian si pria besar di belakang nya menusuk analnya dengan penis dan juga dildo besar, selain itu dia mengaitkan rantai di chocker leher Megumi.
Pantat Megumi penuh dengan bekas tamparan dan cambukan kemerahan.




"Daddyyy.... Hentikan!!" Megumi berteriak kesakitan, hanya saja ekspresinya berkata lain. Dia terlihat sangat menikmati.



Pria itu membalikkan tubuh Megumi agar telentang, kemudian mencengkram dagunya dengan kencang kemudian mencium kasar bibirnya.

"Sepertinya aku akan keluar..." Bisik pria itu.

"Mnghh Dadd...." Megumi memejamkan matanya, merasakan penis yang besar itu semakin mengeras dan makin membesar juga di dalam lubang analnya, saking besarnya dildo yang sedari tadi menancap tiba-tiba keluar karena terlalu sempit dan licin.



"Argh, I cum!" Megumi berteriak keenakan setelah sperma pria itu memenuhi tubuhnya, karena terlalu banyak keluar beberapa sampai memuncrat hingga ke perut dan wajah Megumi.





Mata Megumi menjuling ke atas, lidahnya terjulur, nafasnya terengah-engah, tubuhnya serasa mati rasa setelah digenjot habis-habisan oleh si pria besar.













































"Aku mencintaimu Megumi-chan." Pria itu mengakhiri kegiatan mereka dengan kecupan lembut di bibir Megumi.






"Bukan main, Daddy Sukuna adalah yang terbaik..." Batin Megumi.



























END💦💦💦





Setelah sekian lama akhirnya ada mood dan punya waktu luang buat bikin cerita😌

Karena lama ga nulis, jadi lupa gaya penulisan gw dulu kek gimana😭
MOHON MAAF KALAU KATA-KATANYA AGAK BERBELIT YAA😭🙏🏻

GOMENASAIII

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Dec 27, 2022 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

Red Light || Kumpulan Oneshoot SukuFushiOù les histoires vivent. Découvrez maintenant