#3

1.6K 96 15
                                    

mark sedang berkemas untuk pergi ke london, sebenarnya dia sangat tidak tega meninggalkan haechan disini soalnya dia disini tidak mempunyai keluarga lagi,dan baru beberapa minggu saja alana meninggal,mau tidak mau mark harus berangkat ini demi perusahaan yang telah ia dan tuan smith besarkan,tidak lucu jika perusahaannya bangkrut hanya karna tidak ikut meeting,kenapa harus mark yang meeting?karna mark yang membuat desain suatu produk itu jadi harus mark yang menjelaskan konsep tersebut.

Hanya mark saja yang pergi ke london, tuan smith tidak ikut ke london karna di Indonesia juga banyak sekali tugas Mark yang harus ia gantikan selama mark berada di london.

"Hallo sayang," mark menelepon haechan dengan suara tidak bersemangat.

"Kenapa hm?" jawab haechan dengan suara yang sedikit sedih.

"Bisakah kita bertemu dulu, sebelum saya pergi."

Haechan menerima permintaan mark,karna memang haechan juga ingin bertemu mark dulu sebelum mark berangkat walaupun disana mark tidak akan lama,mereka akan bertemu di bandara.

Setelah sampai di bandara haechan berlari menemui mark yang sedang duduk menunggu dirinya.

"Hati-hati ya mark,aku pasti selalu kangen kamu,sampai ketemu lagi di Indonesia!!" Haechan memeluk mark untuk terakhir kalinya sebelum mark berangkat.

"Iya,kamu juga disini jaga-jaga yaa!" Mark mencium kening haechan.

Haechan harus segera pulang dari bandara karna haechan harus menemui seseorang yang ingin bertemu dengannya.

Saat mark akan duduk kembali,setelah haechan pulang tiba-tiba yeri datang dan kagetnya yeri akan ikut ke london bersama mark,katanya disuruh ikut oleh tuan smith.

"kamu ngapain kesini?" Tanya mark kepada yeri yang ngos-ngosan.

"Ikut kamu,disuruh sama om Smith."

Dengan terpaksa mark harus membawa yeri juga,jadi dia berangkat ke london berdua, untungnya haechan sudah pulang jadi dia tidak melihat yeri datang ke bandara.

"Hallo,om aku haechan" Haechan memperkenalkan dirinya kepada seseorang yang tak is kenali.

"Saya,smith."

Mereka berdua berjabat tangan.

"Apakah benar kamu anak alana?"

"Iya itu mama saya,dia sudah meninggal beberapa minggu yang lalu."

Smith langsung memeluk erat tubuh haechan,haechan pun merasa aneh kenapa seseorang yang tidak dikenali olehnya tiba-tiba memeluk erat sambil menangis.

"Om,kenapa?"

"K-kamu anak saya."

Haechan langsung melepaskan pelukannya,"tidak om,ayah saya sudah meninggal."

"Tidak,saya papa kandung mu haechan."

tuan smith mencoba meyakinkan haechan,agar dia percaya bahwa haechan adalah anak kandungnya yang hilang waktu itu, berarti haechan juga adik kandung Mark.

Tetapi haechan belum mengetahui bahwa mark adalah anak tuan smith juga.

Setelah beberapa menit tuan smith menjelaskan kebenarannya haechan mulai mengerti,dan dia percaya karna ada lukisan yang di buat kakak haechan (Mark) itu sama dengan lukisannya.

"Besok kita bertemu,kakak mu mau?" Tawar tuan smith.

"Mau,om."

Haechan masih tidak menyangka ternya tidak menyangka karna dia bukan anak kandung alana,alana juga ingin mengatakan hal itu saat dia berada di rumah sakit namun tidak sempat berkata itu.

MINE ( markhyuk )✔️Where stories live. Discover now