13📱Berlibur

201 40 2
                                    

Selama liburan mereka akan tinggal di villa milik kakek Catur dan Chesil. Di sana sudah disediakan fasilitas yang lengkap jadi mereka tinggal membawa kebutuhan pribadi saja.

Daniel, Catur, dan Wira sampai terlebih dahulu di villa tersebut atas bujukan Wira yang ingin tidur terlebih dahulu.

Dua jam kemudian barulah Joanne, Chesil, Sonya, Yastin, dan Bima tiba di villa.

"Kak Catur bantuin bawa barang...!!" Teriak Joanne saat Yastin sudah memarkirkan mobil.

Ketiga laki-laki yang berada di dalam villa langsung keluar menuju halaman.

"Buset gue kira Chesil yang teriak." Celetuk Wira dengan suara parau.

"Beda kali suara kita Kak."

Wira menguap lebar, "Ya namanya orang baru bangun tidur Jo."

"Dih kok lo udah bangun tidur aja sih Kak?" Protes Bima.

"Heh gue tidur soalnya tadi malem gue enggak sempet tidur." Balas Wira sambil menjitak kepala Bima.

"Jo lo mau liburan apa pindahan?" Tanya Catur saat terkejut melihat barang di bagasi mobil.

"Punya Sonya nih kok jadi gue." Balas Joanne tidak terima sambil menunjuk Sonya yang sedang tersenyum.

"Barang endorse semua Kak hehehe..."

"Maklum Kak nih anak baru naik daun gara-gara pacaran sama aktor." Kata Yastin dengan bangga sambil merangkul sahabatnya tersebut.

"Wih boleh dong kalau gue pansos sama lo." Celetuk Wira dengan antusias.

Daniel terkekeh melihat tingkah sahabatnya tersebut, "Lo belum puas pansos sama gue selama ini?"

"Oh ya tentu belum soalnya gue belum centang biru."

Sontak mereka tertawa mendengar perkataan Wira tersebut.

"Ehem... Ini jadi angkat barang apa enggak ya?!" Tegur Joanne dengan nada lumayan tinggi sambil berkacak pinggang.

Bima mengelus bahu Joanne sambil memamerkan senyum lebarnya, "Santai Jo santai hehehe..."

"Kalian bertiga kamarnya di atas terus cowok-cowok di bawah ya." Jelas Catur saat mereka sudah berada di ruang tengah.

"Siap Kak."

Kelima orang yang baru saja tiba tersebut segera menata barang bawaan mereka di kamar masing-masing.

Berhubung kamar di lantai dua hanya ada dua jadi salah satu dari mereka bertiga harus tidur sendirian. Joanne yang mengusulkan kertas-batu-gunting untuk menentukan kamar, tapi justru dia yang tidur sendirian.

"Kita bertiga aja ya tidurnya." Bujuk Joanne sambil berbaring di kasur.

"Ya enggak muat kalau bertiga Jo."

Joanne mengerucutkan bibirnya, "Gue enggak mau sendirian Sil."

"Tadi kita udah sepakat dan lo sendiri yang ngusulin buat kertas-batu-gunting." Sambung Sonya.

"Nyesel gue jadinya."

Chesil mengelus-elus bahu Joanne, "Udah nikmatin aja tidur sendiri hitung-hitung me time."

"Gue udah kenyang me time anjir."

"Eh tadi lo sama Kak Daniel kok diem-diem aja sih?" Tanya Sonya dengan penuh selidik.

Joanne mengernyitkan dahinya, "Ya terus harus ngapain? Koprol bersama gitu?"

"Bukan gitu joandol, maksud gue itu kalian berdua udah mutusin buat temenan jadi paling enggak ngobrol gitu." Jelas Sonya sambil menoyor kepala sahabatnya tersebut.

Jodoh di Tangan Netizen II Yeonjun Ryujin ✅Where stories live. Discover now