Arno atau Nono

103 6 0
                                    

"Unda ana no angun"

Mendengar secara samar isak tangis anak kecil membuat Ara dengan segera meninggalkan dapur untuk segera menghampiri anak nya yang kini sudah terisak pelan pada anak tangga terakhir

" Sini sayang, bunda lagi masak buat sarapan Ano sama Daddy" dengan rentangan tangan siap menerima pelukan sang anak

" Ano angun ndak ada unda" adu si kecil

" Iya sayang maafin bunda ya? tadi bunda bangun duluan dan Arno ternyata masih bobo"

" Iya unda, Daddy ana?" Tanya sang anak yang kini sudah meletakkan kan kepala nya pada leher sang bunda

" Daddy masih bobo sayang, Ano duduk di bangku dulu ya. Bunda mau lanjut masak" dengan meletakkan nya pada kursi khusus anak anak

" Arno mau susu?"

" Ndak, unda Ano mau loti selai acang ya maaci unda "

" Siap kapten, roti akan segera chef buat"

**

" Ano mau ikut Daddy kelja unda" rengekan datang dari anak yang kini menginjak usia 3,5 tahun

" Nono nanti bosan kalau ikut Daddy kerja, disana engga ada mainan dan ga ada teman Nono juga" sang kepala rumah tangga tengah memberi pengertian kepada anaknya

" Huum Nono? Nono tapa Daddy?"

" Ini Nono, sekarang Daddy panggil Arno jadi nono ya" jelas Jeano seraya menunjuk sang anak yang tengah bersandar pada dadanya

" Ano Daddy no Nono" protes sang anak ditengah rengekan, wajah nya pun masih terlihat bingung dengan ucapan sang Daddy

Lantas saja Ara dan Jeano tertawa mendengar protes dari sang anak, Ano masih sempat protes panggilan nama nya ditengah acaranya menahan tangis

" Nono aja ya di panggil nya, bunda suka" sang bunda ikut meledek

" Ote unda, Nono bukan Ano hihi" si kecil lantas tertawa dengan omongan nya sendiri

" Daddy udah waktu nya berangkat kerja, Nono temenin bunda dirumah ya. Kalau Nono ikut Daddy kerja nanti bunda di rumah sendirian" sekali lagi Jeano memberi pengertian pada putra kecil nya

" Tapi ntal jalan putel putel ya Daddy? naik blum blum"

Ara hanya tertawa mendengar permintaan anak nya, Ano selalu menyebut kendaraan roda dua punya Jeano dengan Brum Brum karena suara knalpot nya yang sangat menggelenggar dan bising

" Iya nanti Daddy ajak keliling kompleks, sekarang waktu nya nono di rumah sama bunda"

" Ote Daddy"

" Aku berangkat dulu, kalau kamu mau ajak Nono keluar jalan jalan aku kasih izin" setelah nya Jeano pamit

Jeano dan Ara hanya terpaut usia 3 tahun, dengan di usia nya kini hampir menginjak 30 tahun. Bekerja pada bidang arsitektur membuat Jeano cukup bisa membagi waktu untuk keluarga kecilnya

Jeano terlahir dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan dan ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara

Jearno sendiri merupakan nama yang diberikan oleh Jeano karena saat Jearno lahir ke dunia wajah nya sangat amat mirip dengannya sehingga baik Jeano maupun Ara memberikan nama tersebut kepada sang anak

Jearno atau Arno sendiri belum bisa menyebut nama nya dengan benar, ia selalu memanggil namanya dengan Ano bukan Arno. Ia masih kesusahan menyebut kata R




Holla, cerita baru dengan genre jauh berbeda dari lapak sebelah dan kali ini tema nya keluarga 🫠 Btw nyebut nya apa ya? Gua, aku, atau author? Okei gua aja deh biar asik

Bukan nya update Sudut Pandang malahan bikin book baru 😼🫣 jadi disini gua secara bertahap  bakalan update keduanya, Finlandia dan Sudut Pandang. Jadi selagi nunggu update an kalian bisa baca cerita salah satunya

Book ini bakalan ringan kok ☺️ soalnya ada si tahu bulet alias bocil lucu, nono 💐 hanya berisi tentang kehidupan keluarga kecil yang berusaha seperti kelurga Cemara

Book ini bakalan ringan kok ☺️ soalnya ada si tahu bulet alias bocil lucu, nono 💐 hanya berisi tentang kehidupan keluarga kecil yang berusaha seperti kelurga Cemara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jearno aka Arno

"Daddy, njun nal Chan ndak mau main cama cama"

"Daddy tadi unda nanis"

" Unda ada baby di pelut?"

" Unda ada baby di pelut?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bunda Ara

"Aku serasa punya dua bayi, Daddy nya ga mau kalah saing sama adek"

"Maaf aku harus pakai uang kamu lagi buat kebutuhan keluarga aku"

"Maaf aku harus pakai uang kamu lagi buat kebutuhan keluarga aku"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daddy Jeano

" Are you happy?"

" Pintar nya anak Daddy, good job boy"

Finlandia (Slow Update)Where stories live. Discover now