Vote dulu lah Cok.
Gpp ga bagus, kalian cukup liat² terus penjet bintang udah, ga usah ribet👁️👄👁️🖕
.
Udh deh ya happy reading. Btw HAPPY BIRTHDAY Taehyung.🥳
.
AAAA!!!
Teriakan Laura menggema sampai terdengar keluar. Merasa terusik pria itu membuka matanya, ia melihat gadis itu ternganga tak percaya, di tambah lagi rambutnya yang acak-acakan.
Laura menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.
"Pelan kan suaramu" gumamnya.Lucca kembali memejamkan matanya. Dia sangat biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa.
"DASAR PRIA MESUM!" Laura memukul Lucca menggunakan bantal.
"KAU APAKAN AKU?!"
"BERANINYA KAU TIDUR DENGANKU!?" teriak Laura dengan tangan yang masi memukul Lucca.
Sial sekali pagi ini.
"Hei! Apa yang kau pikirkan?"
"Apakan aku? Kita hanya tidur seranjang!. Jangan berharap lebih!"
"Dasar pria mesum!"
"Apa?! Pria mesum! Dasar wanita ular!"
"Apa katamu!? Wanita ular!?"
"Lalu kau apa?! Pedofil?"
"Menyingkir kau dari hadapan ku! Muka mu membuatku ingin muntah" usir Laura. Kakinya menendang Lucca hingga pria itu terjatuh dari ranjang.
"Jaga mulutmu, wanita penggoda!"
"Cih! Wanita penggoda!? Dasar pria mesum tidak tau diri!"
"Menyingkir dariku sialan!"
....
"Apa dua manusia ini tidak ada tempat untuk bercinta?" Ujar Lucca saat mendapati Massimo dan Maria berciuman.
"Ku rasa tidak" sambung Laura.
"Apa ini bos mu, maria?" Ucapnya selanjutnya.
"Kau harus jaga sahabatku dengan baik, tuan. Karena dia sangat keras kepala"
"Kalian berpacaran?" Tanya Lucca.
Maria menatap Massimo intens dan tersenyum" sejak kapan?"
"Belum cukup lama, karna untuk mendapatkan hati Maria sangat susah"
Lucca meneguk whiskey nya, lalu berkata" apa kau benar-benar ingin dengan human psychopath satu ini?"
"Aku hanya mengingatkan saja" lanjut Lucca.
"Kau akan di hantam habis saat malam pertama"ujar Lucca berkidik ngeri.
"Lihat pria ini, sangat malang hidupnya"
"Kau harus punya kekasih, Lucca" kali ini Maria berbicara.
"Kau akan merasakan kebahagiaan di sana"
Laura berdecih" apa pria mesum ini belum juga mendapatkan kekasih? Auh!!! Menyediakan sekali" sindir Laura.
"Diam kau wanita penggoda" ketus Lucca.
"Meladeni mu tidak ada habisnya!" Kesalnya.
Bertemu dengan Lucca bagaikan mimpi buruk bagi Laura. Pria mesum dan impoten itu sungguh membuat Laura naik darah.
YOU ARE READING
VENESIA (SELESAI)
Teen FictionVENESIA (21++) (gaAKAN DI REVISI) Vote sebelum baca. Follow dulu yang belum follow 🥰 "Bukankah semua akan menjadi gila saat jatuh cinta, Maria?" "Lidah atau jari?" "mine!" "Milikku!" "Hanya milikku!"
