[ BL ]( END ) He Became a Salted Fish After Inheriting Millions of Secret Arts

chapter 44

ID 

MTLNovel

Home » He Became a Salted Fish After Inheriting Millions of Secret Arts HBSF » Chapter 44: Beautiful Gaia (1)

He Became a Salted Fish After Inheriting Millions of Secret Arts Chapter 44: Beautiful Gaia (1)

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

Duan Feizhuo menggelengkan kepalanya. Al hanya bisa menghela napas dalam-dalam.

Mereka mengirim pulang pasangan Lynn yang putus asa itu. Duan Feizhuo sangat mengkhawatirkan pasangan itu, dan selalu takut mereka akan melakukan sesuatu yang bodoh.

Malam itu, Duan Feizhuo tidak tidur sepanjang malam, sampai hampir subuh, dia menyipitkan mata untuk beberapa saat dalam keadaan linglung. Tapi dia tidak tidur lama, dan dia mengalami mimpi buruk—dia bermimpi bahwa Luisa ditutupi dengan garis-garis merah cerah, matanya berdarah, dan dia tersenyum dan menyanyikan lagu-lagu yang tidak dapat dimengerti oleh siapa pun.

Duan Feizhuo langsung terbangun karena ketakutan. Melihat waktu, sudah hampir waktunya untuk bangun. Dia tidak ingin tidur lagi, jadi dia bangun dari tempat tidur dan mandi.

“Nak, kamu bekerja sangat keras hari ini.” Ketika Duan Feizhuo sedang mencuci wajahnya, dia mendengar Shi Zhongjian berkata dengan ribut.

“Lagipula aku tidak bisa tidur,” gumam Duan Feizhuo.

"Khawatir tentang wanita itu?"

"Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. 'Ya Tuhan, apakah kamu tertarik pada Nona Lynn? Hehehe, orang yang sangat beruntung!'" Duan Feizhuo meniru nada pencuri ayam di pedang di batu.

“… Bagaimana kamu tahu apa yang akan aku katakan ?!” Shi Zhongjian terkejut.

"Aku sudah lama bersamamu, dan aku sudah tahu sirkuit otakmu dengan sangat baik." Duan Feizhuo memutar matanya, "Ngomong-ngomong, kamu sudah lama bekerja dengan Paman Joseph, pernahkah kamu mendengar obat apa pun untuk penyakit eter?"

"Jika aku tahu, bukankah aku sudah lama menggunakan metode ini untuk menghasilkan banyak uang? Apakah kamu masih perlu marah padaku di sini?" Shi Zhongjian berkata dengan sinis.

"Tapi kamu hanya pedang, bagaimana kamu menjadi kaya?"

"...Ya!"

Duan Feizhuo memutar matanya ke atas lagi.

Al akan segera datang. Dia membawa roti yang baru dipanggang untuk sarapan yang sangat kikuk. Menilai dari bintik-bintik hitam di bawah matanya, dia tidak tidur nyenyak tadi malam.

Setelah mengalami semuanya tadi malam, dan sekarang dia harus pergi bekerja pagi-pagi sekali, ekspresi Duan Feizhuo seperti orang mati. Dia sekarang mengerti mengapa wajah para pekerja migran menjadi pucat begitu hari kerja tiba, benar-benar tidak mungkin memiliki wajah yang baik tentang hal-hal seperti "pergi bekerja"!

Dia orang pertama yang tiba di kantor hari ini selain Nona Acheson. Dia pikir dia datang cukup awal, tetapi dia tidak menyangka akan mendengar Nona Acheson mengetik di keyboard begitu dia memasuki kantor.

...Wanita ini, bukankah dia benar-benar tinggal di kantor?

Duan Feizhuo meregangkan lehernya dan melihat ke belakang stasiun Nona Acheson, mencoba mencari tahu di mana dia menyembunyikan kantong tidurnya, tetapi tidak menemukan apa pun.

Dia duduk di mejanya dan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai dari kemarin. Setiap kali dia selesai mengetik sebuah file, Miss Acheson akan memberinya file baru. Divisi Kasus Anomali menyimpan file yang tampaknya tak ada habisnya.