13. My Ex ; Undangan

8K 417 10
                                    

Koridor kampus sekarang lumayan penuh dengan mahasiswa dan mahasiswi sedang beramai-ramai di depan mading papan informasi terbaru mengenai lowongan pekerjaan.

Haechan sangat tidak berminat dengan semua itu. Karena merasa sangat bosan dan malas hanya berdiam disana sendirian lebih baik berputar balik kembali pada kelasnya. Dosen nya hari ini tidak masuk. Menyebalkan.

"Xiaoting kau berminat bekerja disini?".

"Bukan untukku, tapi untuk kakak kekasih ku".

Langkah Haechan terhenti, seketika dia memutarkan tubuhnya dengan mengekspresikan wajah kebingungan. Benar adanya, wanita cantik itu sedang mengetik sesuatu di ponsel lalu mengambil foto kertas yang ditempel di mading.

"Sejak kapan Mark memilki seorang kakak?". Gumam Haechan pada dirinya sendiri.

Kemudian dengan rasa penasaran dia ikut menerobos orang orang disana, "Ah permisi aku ingin melihat, minggir kau menghalangi jalanku idiot!".

"Shit!". Umatnya ketika sudah tidak menemukan Xiaoting disana, lalu arahannya tertuju pada masing tersebut.

"Gaji 964 juta?! Pekerjaan macam apa ini yang bisa menghasilkan uang gaji hampir satu milyar?!". Begitu alisnya menukik tajam kebawah, dia semakin curiga dengan perempuan itu.

"Kau tidak tahu?". Ucap orang yang ada disisinya, dia menoleh pada orang yang tidak dia kenali.

"Aku tidak buta tapi aku yakin orang itu buta karena uang, otaknya sangat sinting. Pantas saja tidak pernah mau berubah". Haechan jadi geram sendiri membuat orang itu bergedik ketakutan.

Haechan mengeraskan rahangnya dan mengepalkan kedua tangannya, mungkin tidak jauh langkah yang lewati oleh perempuan itu. Bagaimana pun juga dia harus menghapuskan rasa penasarannya!

Dia terus mencari Xiaoting disetiap koridor kampus, atau di perpustakaan atau juga di kantin dan berbagai tempat yang sering didatangi oleh mahasiswi manapun itu. Tapi sayangnya dia kehilangan jejak.

Nafasnya memburu hebat, dia menjilati bibirnya yang kering dengan satu tangan bertolak pinggang. Dari kanan ke kiri atau dari atas pun dia menemukan perempuan itu, dia menjadi kesal sendiri apalagi otaknya menjadi sedikit over thinking karena ucapan Mark tempo lalu.

Kebahagiaan yang seperti apa yang dimaksud oleh mantan kekasihnya itu?!

Sialan!

"Gedung?! Ah shit! Kenapa aku bisa melupakan tempat itu!". Dia menjentikkan jarinya dan langsung berlari ke atas gedung dikampus ini.

.
.
.
.


"Woah!". Haechan terkejut ketika dia berbelok tubuhnya hampir saja menabrak orang, dan sadar tidak dari jauh sana dia melihat Xiaoting baru saja selesai menelfon.

Benar juga kan. Perempuan itu turun dari tangga, dia sedikit memberikan jarak pada tangga itu hingga tubuhnya menempel seperti cicak di dinding.

"Apa yang kau lakukan?".

"Anjing!". Haechan tersentak kaget sekaligus mulutnya refleks mengumpat kata kasar.

"Sedari tadi aku melihat mu terus mengikuti langkah kekasihku, kau ada urusan apa dengannya?". Nada suara sudah seperti perang dingin di antara mereka berdua.

My Ex || Markhyuck [ End✓ ] Where stories live. Discover now