[ BONCHAP : So...? ]

5.9K 369 6
                                    

DUK DUK.

Bunyi palu dua kali menandakan untuk sidang kembali dilanjutkan.

Setelah kejadian tragis waktu itu. Tepat dimana Xiaoting dan Wiliam sudah tidak bisa terselamatkan. Bahkan kedua mayat itu tidak bisa di kubur selayak disimpan didalam peti.

Semua tubuh hancur beserta isinya.

Oke, jadi begini. Haechan sengaja naik ketangga itu agar bisa membalaskan dendam pada sipelaku, karena untungnya dia pintar menangkap sesuatu kejanggalan disana maka dia langsung nekat untuk masuk kedalam jebakan Xiaoting.

Mungkin Tuhan masih berpihak padanya. Ternyata tempat yang didatangi waktu itu adalah tempat yang pernah ditempati oleh Johnny dan Ibunya dulu saat pertama kali menikah. Jadi banyak kenangan yang tersimpan disini. Tapi sayangnya tempat itu sudah tida terpakai dan sudah terbengkalai karena semenjak menjadi buronan oleh mafia lain. Johnny memiliki sebuah kristal rahasia yang ingin di curi, dan terpaksa harus menyembunyikan kristal itu jauh dari tempat yang mereka tinggali. Bahkan demi menginginkan kristal itu, semua para pekerja seperti art, bodyguard, dan lainnya dibantai habisan habisan.

Korban seperti ditembak secara brutal sehingga dipercaya bahwa tempat itu menjadi tempat terangker karena ada beberapa mayat yang membusuk lalu dibakar disana.

Haechan percaya jin itu ada tapi bukan berarti dia percaya pada jin. Dia memang melihat gumpalan asap waktu disana, awalnya berpikir itu sebuah khayalan semata. Tapi jika dipikir ulang.. itu adalah sebuah petunjuk baginya. Entah siapa arwah itu yang sudah ikut mau membantunya.

Kemudian, sebuah tali.

Dari awal dia memang sudah ngeri melihat lampu besar dan mewah diatas. Tapi saat dia menyadari ada ujung tali cukup tebal terikat dengan tiang diujung tangga berdekatan dengan jam dinding antik. Detik itulah dia menggunakan rencana yang tiba tiba muncul diotaknya. Dia berusaha mengalihkan perempuan itu dengan tawaran sekaligus mengorbankan Mark menjadi bahan taruhan. Agar Xiaoting percaya. Toh tujuan perempuan itu juga ingin menyingkirkan nya bukan?

Lalu, dia berdiri disana dengan tenang. Menunggu suara tembakan yang akan datang mengenai dirinya. Namun ini sedikit lucu, entah karena memang kurang jago atau memang tidak bisa menggunakan pistol dengan benar. Arah tembakan Xiaoting terpeleset tidak mengenai tubuh Haechan sedikit pun, justru tepat disasaran tali yang di ikat pada tiang tangga didepan perutnya. Peluru itu tembus memutuskan tali sekaligus menabrak besi tiang.

Alhasil tali yang diikat itupun terlepas. Dan terjatuh tepat atas Xiaoting dan Wiliam, bagaimana Haechan bisa tahu kalau semua itu adalah jebakan. Itu mudah.

Ayahnya pernah mengajari taktik. Dan juga sangat tidak masuk akal bukan semua barang terlihat kuno, antik, dan berdebu kotor tapi kenapa hanya tali serta lampu mewah itu saja yang terlihat baru?

Iya, Xiaoting menyewa seseorang untuk memasangkan lampu itu yang memang tadinya untuk Haechan. Sinting.

Jadi begitu.

"Perbuatan sebagai mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut. Dari video serta bukti lain seperti, rekam CCTV, rekam suara dari handphone, surat kepolisian terbukti bersalah, dan beberapa foto bahwa si tersangka itu melakukan kejahatan ini secara sengaja dan sudah direncanakan. Bahwa kecelakaan yang pernah terjadi mengenai saudara Haechan serta Ibunya tersebut sebuah rencana yang disengaja, bermulai dari menyamar menjadi saudara Mark lalu menutup kasus secara diam diam menyewa pengacara palsu serta menghilangkan bukti lainnya. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai pasal 338 dan 340 KUHP". Putus hakim.

Bahkan jaksa penuntut dari keluarga Xiaoting dan Wiliam pun terdiam mengatupkan bibir secara rapat karena terlalu shock dengan perbuatan kejam oleh anaknya masing-masing.

My Ex || Markhyuck [ End✓ ] Where stories live. Discover now