⚠ NO PLAGIAT ⚠ 🄼🅄🄽🄳🄸 I̶n̶t̶e̶r̶i̶t̶u̶s [Shoto X Reader]

[9] Serangan?

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚗 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗

*𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚒𝚕𝚎𝚗𝚝 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛 ;> *

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗

*𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚂𝚎𝚎 𝚢𝚘𝚞 𝚕𝚊𝚝𝚎𝚛 :> *

𝙵𝚛𝚘𝚖:𝚃𝚘𝚍𝚘𝚛𝚘𝚔𝚒 𝚗 𝙰𝚞

(𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚝𝚠)

*******

Kalian mau tahu?Aku memang mempekerjakan anak kecil.Apa? Kejam? Haha,aku tidak pantas mendengar itu,jika kalian belum melihat diri sendiri.

Hei,jangan dimasukkan kehati,aku bercanda.Aku mempekerjakan anak kecil pun tidak pilih pilih loh,kuambil mereka dari panti asuhan tempatku dulu pernah berlibur saat kecil.Beberapa dari mereka di buang oleh orang tua mereka hanya karena tidak memiliki quirk!Hanya karena itu!!

Jadilah aku merawat beberapa anak kecil dari sana saat umur 16 dengan diam diam,dan melatih mereka bela diri masa kini,dan menyerahkan pada diri mereka sendiri untuk belajar bela diri kuno.Itu terserah mereka,mau menjadi kuat atau tidak,Maka,anak buahku adalah anak kecil berumur 6-12 tahun,mereka imut.Tapi entah mengapa aku selalu dibilang cewe pedofil,mereka tidak tahu kah arti sebenarnya pedofil?

******
<<<Kembali<<<
"Oya Oya Oya.."

Ryuu-chan tidak sempat melanjutkan kata katanya,instingnya menyala,begitu pula dengan ku.Kami mundur satu langkah,menjauh dari pintu masuk kamar mandi perempuan,bersiap memasang kuda kuda.Aku melesat masuk kedalam ceruk di sisi wastafel.

"Yo,(name)-chan~" seseorang itu muncul.

Ryuu terlihat menggeram rendah,dia menyadari siapa itu.Sedangkan aku tidak,karena aku berada di ceruk pemisah wastafel dengan ceruk yang menyimpan tisu.Tapi suaranya,Ini orang dewasa.

"Daredeska? "Ryuu berinisiatif bertanya.

"Ah?ore?Suruh (name) keluar dari ceruk itu dulu.."Suara laki laki itu merendah, dia menggaruk tengkuknya.

Baiklah,tidak mungkin aku menjadikan Ryuu tameng,tidak dia tidak boleh mati jika orang ini musuhku dari tempat ilegal itu.

Aku melangkah keluar,masih dengan posisi siaga.Aku dan Ryuu-chan menatap dalam lawan kami.Rambut putih,wajah,tangan nyaris seluruh tubuh dipenuhi luka bakar..siapa lagi bukan??

Touya!

Ya itu Todoroki Touya, kakak Todoroki Shoto!Mau apa dia disini?

"Ada apa kau kemari?!"Desisku menjawab seringainya.

"Yah yah,jangan jutek begitu dong,oh,dokorote,seleramu masih anak anak ya?"Dia menyengir mengejek.

"Itu seleraku,seleramu lebih buruk kan?nenek nenek!"Balasku mengejek,sedikit menyikut Ryuu-chan,memintanya tertawa kecil.

Ryuu terkekeh pelan,terlihat 'berusaha'menahan tawanya.Yang diejek menggeleng sambil berdecak.