|09|

12 5 0
                                    

Happy valentine dayyy,udah dapat coklatnya belum??

Minimal bagi bagi lah ya

Diam diam ada yang dikasih coklat satu kilo nihh,hahahaha,aku yang sama sekali gak dapat 1 ons pun mingkep,hahahha canda canda

Para wanita singgel,ber eprott aja sendiri,beli coklat pake uang kalian sendiri, Kalian kan mandiri.

Demi apa aku bela belain duble up di pagi pagi ini, karena aku gak jadi bikin spesial chapter,hehhe gantinya double up aja yayayyaya

Sejauh ini ceritanya masih enak dibaca gak?

Maaf ya kalau jelek.

Jangan lupa Vomen






Happy reading:)

"Gue cuman bercanda" Ujar Roma sambil mengusap rambut Tara

Tara benar bener lega dibuatnya, akhirnya gajadi Tekor hehe,kan duit di ATM nya udah mulai nyusut.

"Kalian lagi ngapain di depan pintu?" Tanya Yuri yang baru saja datang dari Dapur

Roma tersenyum jahil ke arah Tara "Itu Bun,tadi Tara--

Yuri terus terusan memasang wajah penasaran.

"Akhh dek sakit" Ringisnya ketika Tara mencubit pinggang Roma

Sedangkan Tara hanya menujukan ekspresi nyengir.

"Lagi gak ngapa-ngapain kok bun" Jawab Tara

"Kenapa berdiri terus?"

Tara melirik Roma yang terus terusan ngusap pinggangnya yang terasa perih Akibat cubitan Tara.

"Ini Tara mau ke atas buat istirahat"

"Ya udah Tara ke atas dulu,bersih bersih baru abis itu istirahat" Ujar Yuri sambil tersenyum

"Baik bun"

Setelahnya Tara berjalan meninggalkan Kedua orang tersebut,Baru saja beberapa langkah menaiki Tangga,Suara Roma kembali membuat Tara membalikkan Badan dan menatap Tajam ke arah Abang nya itu.

"Bun Tadi Roma liat Tara sama David" Ujar Roma sambil menatap ke arah Tara yang terlihat sangat murka.

"BANG ROMAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!"

"Ciuman di depan rumah?" pertanyaan Yuri berhasil membuat Roma dan Tara membisu,jadi bundanya itu tahu?

Tara kembali Turun dan menghampiri mereka.

"Widih kok bunda liat?" Tanya Roma

"Gimana bunda gak liat,bunda aja lagi motong rumput di taman depan" Jelas Yuri

"maafin Tara Bun" Ujar Tara dengan nada lirih.

"Gak papa kali Taa,bunda juga pernah gitu,hahahah" Jawab Yuri diakhiri kekehan

"Beneran Bun?" Tanyaku

"Iya Taa" Jawab Bunda

Tara tersenyum bangga ke arah Roma, sedangkan Roma hanya memutar bola matanya malas.

***

Saat ini David sudah sampai di halaman rumah yang manjadi tempat ia di teman temannya berkumpul.

Basecamp tempat mereka berkumpul bukanlah tempat kumuh yang biasa anak anak lain pakai, basecamp nya ini adalah rumah berukuran lumayan besar,rumah ini terdapat 2 lantai, lantai atas terdapat 3 kamar yang sudah dilengkapi kamar mandi,dengan 1 kamar utama yang biasa David gunakan, sedangkan 2 kamar lainnya dipakai oleh ke4 temanya,lantai bawah terdapat dapur, Ruang makan,kamar mandi,Ruang tamu dan Ruang bersantai.

TARA || Zeya YurisTaa Rachelina Angelita||[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang