1. Hari pertama

403 176 220
                                    

Haloo readers how are you??

Im comeback!
Nungguin yaaa

Jangan lupa pencet bintang!
Happy reading....

Narendra menatap takjub dengan gedung besar dan mewah di depannya ini, dia masih tidak percaya karena bisa mendapatkan beasiswa di SMA sebagus ini. Naren pun masuk kedalam matanya tidak berhenti menatap takjub SMA GARUDA.

Semua siswa-siswi baru berkumpul di lapangan sekolah untuk mpls, semua osis pun berada disana untuk membimbing adik kelas mereka dan tentu saja seperti biasanya senior osis berada di samping guru yaitu ketua osis, wakil ketua osis, seketaris osis, dan bendahara osis.

"Baik semua kita buka MPLS SMA GARUDA hari ini!" Kepala sekolah menggunting tali pita yang ada di depannya.

Semua yang disana bertepuk tangan, Naren hanya tersenyum dan bertepuk tangan dia harap ini awal yang baik bagi nya.

"Woi, lo dari smp mana?" tanya lelaki dengan name tag Arka Mahendra.

"Smp Citra Negara," jawab Naren dengan ekspresi datar karena dia memang selalu seperti itu dengan orang baru.

"Senyum dikit apa Ren!" suruh Arka so akrab. Tapi Naren hanya menoleh dengan ekspresi datar nya.

Arka tersenyum kikuk melihat wajah Naren. "Buset, iya Ren iya ga bakal gua nyuruh lo senyum!"

Naren pun kembali memperhatikan kepala sekolah yang berbicara. Pandangan nya tidak lepas dari wanita yang sedang berada di samping kepala sekolah.

"Itu kan ibu-ibu yang gua tolongin waktu dia di jambret ternyata dia guru SMA ini" batin Naren.

Acara pengenalan guru pun selesai sekarang semua siswa-siswi baru sedang berada di kelas masing-masing yang di bimbing oleh osis untuk mengenal lingkungan sekolah.

Naren duduk di kursi pojok paling belakang karena malas di depan. Naren menatap malas dan menoleh ke samping, ternyata lelaki yang bernama Arka sekelas dengan nya dan duduk di sampingnya.

"Hehe maaf Ren gua ga izin, soalnya gua bingung mau duduk sama siapa gua kan belum kenal semua nya." Arka langsung meminta maaf karena Naren menatap nya.

"Iya, gapapa," jawab Naren membuat Arka tersenyum.

"Gitu dong ngomong, gua kira lo ga bisa ngomong hehe," ujar Arka bercanda tapi di tatap tajam oleh Naren.

"Eh maaf Ren, maaf ya!" Arka langsung meminta maaf karena takut dengan tatapan itu.

Naren tidak menghiraukan perkataan Arka dia lebih memilih untuk mendengarkan osis yang sedang menjelaskan.

"Jadi di SMA GARUDA ini tata tertib dan aturan sekolah harus kalian laksanakan dan tidak boleh di langgar, seperti yang kalian tau setiap sekolah mempunyai aturan masing-masing. Saya selaku osis yang akan membimbing kalian akan bertanggung jawab jika kalian berbuat kesalahan jadi saya minta tolong jangan membuat kesalahan atau masalah, kalian mengerti?" tanya ketua osis yang bernama Arion Bagaskara.

"Mengerti!" jawab mereka kompak.

"Bagus, terimakasih. Silahkan Ghea kamu lanjutkan saya izin keluar sebentar!" suruh Arion dan keluar kelas.

"Hai semua, perkenalkan nama aku Ghea Heliza. Kalian bisa panggil aku kak Ghea, salam kenal ya semuanya! Disini aku selaku wakil ketua osis akan membantu kalian untuk mengetahui kegiatan SMA GARUDA dari hari senin sampai sabtu. So kalian pasti tau kan hari senin always upacara, stt aku juga ga suka upacara sebenarnya hehe," kata Ghea membuat seisi kelas tertawa kecuali Naren.

NARENDRA KAREL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang