9. Tempat penyiksaan

175 63 134
                                    

Annyeong! Aku comeback wkwk, siapa yang kangen akuuuu???

Happy Reading


Seorang gadis dengan pakaian lusuh dan rambut yang berantakan sedang bercermin di kamar nya dan tersenyum miring.

"Aku sudah muak! Aku akan balas semua perbuatan kalian kepada ku!" teriak gadis itu dan menghancurkan cermin di depan nya.

~♧.. NARENDRA ..♧~

Embun sedang berada di taman belakang bersama abang nya. Embun dari tadi hanya mengoceh tidak jelas membuat Arga jengah dengan Embun yang sangat bawel.

"Abang! Abang tuh denger Embun gak sih?!" kesal Embun menatap tajam abang nya.

Arga tersenyum dan mengelus lembut rambut adik nya. "Embun yang cantik dan imut, abang pusing denger kamu ngoceh mulu. Mending kamu ke kelas ya."

"Ish abang ngusir Embun ya!" Embun berdiri dari duduk nya dan bersedekap dada.

"Abang gak usir Embun, cuma abang harus ke kelas. See you Embun!" seru Arga dan segera pergi meninggalkan Embun karena pusing mendengar ocehan Embun.

"Hah? Embun di tinggal?" gumam Embun dan menatap kepergian abang nya.

Embun kembali ke kelas nya dan duduk di kursi nya dengan perasaan sedikit kesal, Mitha dari tadi hanya memperhatikan wajah Embun yang masam.

"Bun kenapa?" tanya Mitha.

"Gapapa," jawab Embun.

"Oh iya, tadi ada yang cariin lo namanya kalo gak salah Keandra." Mitha memperhatikan wajah Embun yang tiba-tiba langsung berubah.

"Ken? Serius Mitha?" tanya Embun antusias.

"Iya gue serius, emang dia siapa?" tanya balik Mitha.

"Teman smp Embun! Embun mau samperin Ken dulu ya! Dadah Mitha." Embun berlari kecil keluar kelas. Mitha hanya mengerutkan kening nya dan melanjutkan bermain game di ponsel nya.

Embun menghampiri Ken ke kelas nya dan mengintip di jendela kelas Ipa-7 sambil jinjit karena jendela kelas sangat tinggi.

Naren dan Arka tidak sengaja melihat Embun sedang mengintip di depan kelas mereka karena Naren dan Arka sedang berada di depan kelas sekarang.

"Ngapain disini?" tanya Arka membuat Embun menoleh.

"E-eh? Embun mau ketemu teman Embun," jawab Embun sedikit gugup karena dia merasa kepergok seperti penjahat.

"Siapa?" tanya Arka.

Embun mencari keberadaan Ken dan menunjuk ke arah Ken yang sedang duduk di kursi nya. "Itu teman Embun!"

Naren dan Arka menoleh ke arah lelaki yang sedang membaca buku di dalam.

"Murid baru itu ya?" tanya Arka. Embun hanya mengangguk lucu.

Arka langsung menyuruh Embun masuk ke dalam kelas nya dengan senang hati Embun mengikuti Arka untuk masuk ke kelas, tetapi pandangan Embun tidak berhenti memperhatikan Naren yang dari tadi hanya diam saja dan wajah nya yang selalu menunjukan ekspresi datar.

"Embun!" Ken tersenyum dan menyuruh Embun untuk duduk di samping nya.

"Hai Ken! Tadi Ken cari Embun ya? Maaf ya tadi Embun lagi ke kantin," ujar Embun.

NARENDRA KAREL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang