满月20

71 10 6
                                    

"Saya tidak akan mengomel mengenai kejadian ini, hanya saja jujur ini lah yang saya harapkan. Bukannya saya jahat, hanya saja saya sangat setuju jika Tay bermain ranjang dengan Namtarn seperti itu dan New melihat langsung kejadian itu. Mungkin memang terdengar menyakitkan namun ini yang terbaik untuk mereka bukan? Saya memahami New mungkin merasa sakit karena hal itu, namun saya yakin rasa sakit itu hanya bersifat sementara. Saya yakin New akan segera melupakan Tay dan membiarkan Tay bersama Namtarn." Ucap Saya memberikan penilaian mengenai kejadian kemaren malam kepada malaikat Bambang.

"Terus? Berarti anda lebih setuju jika Sasin yang bersama New gitu?" Tanya malaikat itu kepada saya.

"Saya juga tidak akan menyetujui jika Sasin yang akhirnya harus bersama dengan New. Namun saya melihat cerita ini mulai kembali mengarah ke jalan yang benar. Posisi Tay mulai kembali dengan Namtarn, dan Sasin yang mulai terlihat move on itu. Dan dengan New? Sekali lagi saya yakin bahwa di luar sana jodohnya akan segera datang menghampirinya juga. Akan Lebih baik jika kisah mereka terus seperti ini." Ucap saya final.

"TERSERAH.. lebih baik kita lanjutkan saja menonton kisah mereka. Mau kamu komen A- Z itu tidak akan merubah jalan cerita ini, jadi mari kita tunggu sampai ending cerita saja, baru beritahu bagaimana pendapat anda mengenai cerita ini" ucap malaikat itu dan mendapat persetujuan dari saya.

Sudah 2 hari ini ratu New hanya berada di dalam kamarnya. dirinya enggan untuk keluar dari kamarnya. Terlihat sang ratu hanya bermalas- malasan di dalam kamarnya. Kedua matanya membengkak karena selama 2 hari ini dirinya menangis terus menerus.

Dirinya memilih mengurung diri dikamar karena ia hanya tidak ingin bertemu dengan sang raja. Hatinya masih terluka akan kejadian waktu itu.

“Tokkk....Tok.... TOKK.... “ suara ketukan pintu.

“Masuk... “ ucap ratu New sambil menghapus air matanya dengan cepat. Dirinya tidak mau ada orang lain yang melihat keadaan kacaunya ini.

“Cklek ...” suara knop pintu terbuka.

“.............” Hening. Suasana dikamar itu langsung mendadak hening saat sang ratu telah melihat siapa orang yang berhasil masuk ke dalam kamarnya saat ini.

“P’ EARR….EARTH....??” ucap ratu New dengan nada kaget dan kedua matanya terbuka lebar.

“Hallo…. sayang….” Ucap Earth sambil tersenyum manis kearah ratu New, tangan kanannya bergerak mengunci pintu kamar milik sang ratu.

“MA.... MAU.... APA.....KA... KAU..... KEM.... MARI?? “ucap sang ratu penuh dengan rasa takut.

“Tentu saja bertemu denganmu sayang. Pacarmu ini sedang dilanda rasa rindu sayang” Ucap Earth sambil berjalan mendekati sang ratu.

Ratu New yang merasa perasaannya mulai tidak enak pun segera berdiri dari posisinya dan menjauhkan posisi tubuhnya dari Earth.

“PERGI!! “ teriak ratu New dengan nada memerintah.

Melihat penolakkan dari lawan bicaranya itu, membuat Earth semakin mendekat ke arah ratu New. Hingga hal ini membuat sang ratu pun semakin memundurkan badannya dan akhirnya tubuhnya menempel di tembok.

“Earth.. Apa maumu?? “ ucap sang ratu ketakutan.

“Aku merindukanmu sayang!! “ ucap Earth sambil memegang kedua tangan sang ratu dengan kencangnya, bahkan ia berhasil menciumi tengkuk leher dan bibir manis Ratu New.

“Earth.... Lepaskan”ucap ratu New dengan nada gemetar.

Earth pun segera mendorong tubuh ratu New ke atas ranjang bahkan kini Earth mulai membuka pakaiannya hingga sekarang Earth sudah berhasil bertelanjang dada. Tubuh Earth yang sawo matang dengan otot kekarnya memang cukup menggoda bagi siapapun yang melihatnya, namun hal ini tidak berguna bagi ratu New. Dirinya sangat ketakutan saat ini, berkali- kali dirinya memberontak namun dengan agresifnya Earth kembali menciumi tubuh mulus ratu New.

DIVYENDU Part 1 =END=Where stories live. Discover now