i.

2.4K 106 9
                                    

BONUS CHAPTER

Beberapa minggu kemudian
[Name] terbangun di pagi hari yang cerah.ia merasakan perutnya yang mual mual,karna itu dia langsung bergegas ke kamar mandi. Sae yang menyadari istrinya tidak ada di tempat tidur pun segera mencari istrinya,lalu ia menemukan [Name] yang sedang muntah muntah di depan wastafel Sae yang melihat itu sangat khawatir dengan [Name] dia takut istri tercinta nya itu sakit

"[Name]? kau tidak apa apa kalau kau merasa sakit ayo kita ke dokterr" Ucap Sae dengan khawatir

"Ughh.. tidak Saee tidak perluu aku baik baik saja.."

"Ohh.. begitu ya,kalau kau sakit kita bisa pergi ke dokter untuk mengecek kondisi mu aku takut kau kenapa napa.."

"Tidak usah ke dokter.. aku baik baik saja mungkin hanya mual mual biasa.."

"Kalau begitu aku akan membelikan mu obat"

"Tidakk perluu Saeee"

"Perlu,aku takut kau kenapa napa [Name].."

"Aku baik baik saja Sae.."

"Aku tidak peduli,pokoknya aku akan tetap membelikan mu obat"

"Ehhh tunggu dulu kau belum mandii"

"Mandi bisa nanti [Name].. aku lebih khawatir dengan kondisi mu.."

"Hahh.. yasudah.. hati hati di jalan"

Setelah Sae pergi membeli obat akhirnya [Name] pun mencuci muka lalu ia duduk di kasur.Tetapi [Name] berpikir apa dia hamil? jadi dengan cepat [Name] pun mencari tespack di kotak obat ternyata ada lalu ia pun mencoba tespack tersebut

Setelah beberapa menit akhirnya hasil nya muncul dan tespack itu menandakan 2 garis merah yang berarti [Name] hamil,[Name] sangat terkejut ketika melihat hasil nya dia sangat bahagia akhirnya sebentar lagi dia akan menjadi ibu. mata [Name] berkaca kaca ia terharu lalu tiba tiba saja Sae pulang dan membawakan [Name] obat

"Ini obat mu- [Name] kau kenapa menangis kau tidak apa apa? apa perut mu sakit lagi?" Ucap Sae sambil menghampiri [Name] dengan perasaan khawatir

"Aku tidakk sakit Saeeee"

"Lalu kenapa kau menangis?"

"Aku hamil" Ucap [Name] sambil tersenyum lembut ke arah Sae lalu ia memberikan tespack itu pada Sae,Raut wajah Sae terlihat sangat terkejut

"[Name]... kau.."

"Iya.. Sae aku hamil anak kamuu" Sae langsung memeluk [Name] dengan erat ia sangat senang akhirnya sebentar lagi ia menjadi ayah,[Name] membalas pelukan Sae ia juga sangatt senang ketika mengetahui Sae sangat senang ketika ia hamil

"Aku janji akan menjaga mu dan bayi kita [Name]" Ucap Sae lalu ia mengecup kening [Name]. [Name] hanya memberikan senyum lembut nya lalu ia mengelus rambut Sae dengan perlahan "Ya.. aku juga akan menjaga bayi ini dengan baik"

Semejak kehamilan [Name] Sae jadi lebih menghabiskan waktunya bersama [Name] seperti jalan jalan bersama dan juga makan bersama di sebuah restaurant bahkan kalau [Name] ngidam apa pun itu pasti akan Sae belikan pernah [Name] sesekali tiba tiba [Name] ingin membeli hp dan ipad baru langsung di belikan sama Sae tanpa babibu.Dan mereka berdua juga rajin mengecek kondisi bayi [Name] ke dokter dan syukurnya kondisi bayi [Name] selalu sehat dan baik baik saja bahkan dokter nya bilang kalau bayi [Name] dan Sae itu kelamin laki laki

9 Bulan kemudian

Di pagi hari [Name] sedang memasak untuk suaminya itu tetapi tiba tiba saja perutnya terasa sangat sakit sehingga dia tidak mampu berdiri,Sae terkejut saat melihat [Name] yang berteriak dan dengan cepat ia membawa nya ke rumah sakit.sesampainya di rumah sakit akhirnya [Name] pun dibawa ke ruang observasi untuk melahirkan

Sae pun menunggu di depan ruangan tersebut dengan khawatir dan dia berdoa semoga [Name] dan bayinya baik baik saja,setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya Sae diperbolehkan masuk.ia sangat senang ketika mengetahui [Name] bayi nya selamat

"Sae.. bayi kita laki laki kau akan menamakan nya siapa..?" Ucap [Name] sambil tersenyum

"Itoshi shousuke"

"Itu nama yang bagus.." Ucap [Name] Sae pun mengecup kening [Name] dengan lembut lau mengusap kepala [Name]

"Terimakasih banyak [Name].. kau sudah berjuang dengan baik.. aku mencintai mu.."

"Yaa.. aku juga mencintai mu Itoshi Sae.."

Beberapa minggu kemudian orang tua [Name] berkunjung ke rumah untuk melihat cucu mereka.orang tua [Name] terlihat sangat senang ketika bermain dengan shousuke bahkan teman temannya Sae juga mampir ke rumah dan kadang kadang Shidou menggoda [Name] untung saja saat itu Sae langsung memukul kepala Shidou dengan keras menggunakan bantal.Kira dan Kazumi juga kadang kadang berkunjung ke rumah [Name] dan bermain bersama Shousuke,Kira terlihat suka sekali dengan Shousuke apalagi katanya Shousuke itu sangat menggemaskan dan Shousuke itu sangat mirip dengan Sae

"[Name] besok aku akan bertanding"

"Kalau begituu aku dan Shousuke ikut menonton mu yaa"

"Tentu saja.."

Saat sampai di lapangan Sae menoleh ke arah [Name] Dan Shousuke dia tersenyum tipis ketika sedikit mendengar suara Shousuke yang mengatakan kata semangat kepadanya "cemangattt pwapaaaa"

Shousuke tumbuh menjadi laki laki yang mandiri dan pemberani saat ia masih berumur 12 tahun ia bilang kalau ia ingin menjadi pemain bola terkenal seperti ayahnya. dan akhirnya Sae pun mengajak anak nya untuk berlatih bermain sepak bola bersama

 dan akhirnya Sae pun mengajak anak nya untuk berlatih bermain sepak bola bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shousuke itu benar benar mencermikan ayahnya sendiri.bukan hanya muka nya saja yang mirip kelakuan mereka juga mirip

"Saeee,Shousukeee waktunya makann!"

"Ayoo otou sann,okaa sann sudah memanggil kita jangan sampai dia marah lagi..Kalau okaa sann sudah marah itu menyeramkan lohh.."

"Iya Otou san juga tau Shousuke..Ibu mu pernah memukul kepala Otou sann menggunakan sapu saat dia sedang datang bulan.."

"Astaga ngerinya.."

"Kalian sedang membicarakan siapa..?" [Name] tiba tiba muncul di hadapan Shousuke dan Sae dengan wajah tersenyum yang sangat menyeramkan "Eeee.... bukan apa apaa kok Okaaa sann kita berdua sedang membahas cara.. bermain bola dengann benar" Ucap Shousuke "Ohh iya kah..? aku tidak yakin.." [Name] masih tetap tersenyum menatap mereka berdua

"Iyaaaa mungkin saja okaa sann tadi salah dengarr.." Shousuke pun melirik ke arah Sae seperti memberi kode

"I-Iyaa.. mungkin saja kau salah dengar [Name].." Ucap Sae dengan ragu ragu

"Hmm... begitu ya,kalau begitu CEPAT LAHH MAKANN JANGAN HANYA DUDUK DISINI SEPERTI ORANG BODOHH NANTI MAKANAN NYA DINGINN!!" Mereka berdua terkejut ketika [Name] berteriak apalagi Sae rasanya jantung nya berhenti sedetik

"SIAP IBU NEGARA!" Ucap Shousuke lalu ia berlari ke dalam rumah karna takut

"Kau juga Sae.. jangan hanya cengo seperti orang begoo ayooo makannn!"
[Name] menatap Sae yang masih ngefreze karna bentakan [Name] yang membuatnya sangat terkejut

"Iyaaa [Name] Iyaaaa"

"Hahh... dasar.."

























HALOOOO HALOO INI YAAA BONUS CHAPTER NYAA BUATT KALIAN SEMUAAA
Maaf yaaa kalau ada kesalahan kata kata atau ada typo :( makasih banyakkk buat yang udah vote cerita ini :D

            - itoshi saeWhere stories live. Discover now