Prolog

301 27 4
                                    

Rifki Angga Putra,atau yang sering di panggil Rifki,itu tidak henti henti menggedor gedor pintu kamar berwarna putih itu.

"BANGGG!!!BANG RENDI!!!YA ALLAH BANGUN DULU BANG!LO GA SAYANG SAMA ADIK TERGANTENG LO INI?BANGG!!!!!" Teriaknya sambil menggedor gedor pintu itu.tak lama kemudian knock pintu itu bergerak ke bawah,menandakan bahwa sang pemilik kamar membuka pintu itu.

Rendi,cowo berusia 3 tahun diatas Rifki itu mengepalkan tangannya,mata nya masih berusaha terbuka."Apasih Rifki?!gue baru tidur 3 jam jancok!lo kenapa?!" ucapnya masih dengan mata yag sedikit terbuka.

Rifki tersenyum ke arah pria yang masih menggunakan celana kolor dan baju kaus oblong itu. "Anterin gue ke kampus dong bang,motor gue di bengkel hehe" ucapnya santai seakan tanpa dosa.Mendengar ucapan adiknya itu Rendi menghela nafas panjang,ingin sekali ia menonjok wajah yang ada di depannya.

"Gue ngantuk ki,gamau ambil resiko dengan nganter lo,pake motor gue aja" ucap Rendi,membuat Rifki tersenyum lebar. "Vario 125 yaaa abang ku yang paling ganteng se batalyon yayaya!!" kata Rifki dengan semangat,Rendi tersenyum lebar,membuat Rifki semakin tersenyum dengan lebar.

"Ga ada!baru gue cuci,ni pake vario 150." kata Rendi seraya memberikan kunci motornya kepada Rifki.Rifki menghela nafas lalu tersenyum jahil.perlahan ia mendekat ke arah Rendi dan...

"MAKASIH ABANG KU YANG PALING GANTENG MUACHHH" Teriaknya di kuping Rendi dan dengan tanpa dosanya mencium pipi Pria itu,membuat sang empunya melolot melihat orang yang menciumnya lari menuruni anak tangga.

"RIFKI JANCOK! RUGI GUE KASIH PINJAM MOTOR GUE! ANAK JANCOK!!".

makasi yang udah baca,semoga hari kalian senin terus yaaa💐💐.

ASTROPHILE.Where stories live. Discover now