2

188 15 1
                                    

Rifki memakirkan motor milik Rendi itu di bawah pohon beringin yang cukup besar di depan gedung fakultasnya. Matanya melirik lirik ke seluruh arah mencari ke4 temannya.
Rifki tersenyum ketika Raga melambaikan tangganya ke arah Rifki.

"Yo! teman teman ku yang sangat tampan betapa indahnya wajah kalian hari ini!" kata Rifki dengan semangat,bukannya mendapat kan tepuk tangan dia malah mendapatkan tatapan sinis dari ke4 teman nya.

"Ada maunya nih,apalagi pagi pagi gini" kata Yoga menyindir Rifki yang sedang menyeruput kopi milik Raga.
"Ya biasalah, soto mang ijal, untuk neng Bella tersayang" balas Rifki dengan tatapan genit membuat mereka merasa jijik. "Beli sendiri lah ki,setiap hari gue yang beliin" protes Arfan, karna memang benar, Rifki selalu minta tolong kepada Arfan untuk di belikan soto mang ijal, karna jika Arfan yang beli harganya akan lebih murah,biasa anak mang ijal pacarnya Arfan.

"Yaudah deh,gue beli sendiri aja,kalo udah masuk pak Sugiono just call me ya friend" Ucap Rifki lalu pergi meninggal kan mereka yang masih menatap heran padanya.

"Tuh anak kaga ada kapok nya udah ditolak mentah mentah ama si Bella'.

-------------

Rifki sedikit merapikan rambutnya ketika sudah sampai di depan gedung fakultas "Kedokteran" itu,ia masuk kedalam gedung itu mencari seseorang yang ingin ia temui,dan ya,dia menemukannya,ia mendekat ke arah cewe berambut pirang itu.

"Bella!" panggil Rifki membuat cewr yang sedang mengobrol dengan teman nya itu menoleh,cewe utu menghela nafas panjang,ia mendekat kearah Rifki lalu menariknya menjauh dari tempat itu.

"Bella,ini aku bawain kamu soto mang ijal,kamu suka kan sama soto mang ijal?kemarin kemarin juga aku ada bawain untuk kamu,tapi aku titip ke temen kamu,kata mereka kamu lagi praktik ya?gimana praktik nya?lancar ga?" ucap Rifki dengan nada yang sangat lembut sembari memberikan bungkusan putih itu kepada Bella,Bella mengambilnya membuat senyum manis terbit di bibir Rifki,namun beberapa detik kemudian senyum itu menghilang seperti di telan bumi.

"GUE KAN UDAH BILANG KI,JANGAN PERNAH TEMUI GUE LAGI! GUE GA SUKA SAMA LO! LO HARUSNYA SADAR RIFKI BUKAN MALAH NGEJAR! GUE GA SUKA COWO KAYA LO" ucap Bella dengan nada tinggi dan melempar soto itu ke tempat sampah.

"Tapi selama ini li dekati gue Bel, lo ngasih gue harapan se akan akan lo suka sama gue,terus kenapa gini bel?kenapa ga bilang dari awal aja?kenapa waktu gue suka sama lo baru lo bilang gini?"balas Rifki sendu, jujur saja,dia sudah menyukai bella sejak pertama bertemu.

"Gue deketin lo karna gue suka sama bang Rendi,gue suka sama abang lo, bukan lo,lo bisa ngaca ga sih,lo itu jauh beda sama bang Rendi,jauh beda!" ucap Bella lalu pergi meninggalkan Rifki yang masih termenung mencerna semua kata kata yang Bella katakan.

"Ternyata semua nya benar,mereka deketin gue karna Bang Rendi".

----------.

hii makasi ya yang udaaa baca,banyak typo ges!!

Thanks💐💐

                  Rifki Angga Putra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rifki Angga Putra.

ASTROPHILE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang