Bereinkarnasi Di Dunia Bleach Mengandalkan Sistem Reinkarnasi & Templat

Chapter 20 : Urahara Kisuke dan Shihouin Yoruichi.

Kota Karakura • Toko Urahara Kisuke.

Di halaman luar toko Urahara.

Urahara Kisuke sedang memegang kipas putih kecil dan seekor kucing hitam disampingnya.

"Yah, aku selalu merasa seperti sedang di awasi."

Urahara Kisuke selalu merasa seolah-olah seseorang sedang mengawasinya, dengan ekspresi bingung di wajahnya.

Urahara Kisuke tidak menemukan tanda-tanda reiatsu disekitarnya.

Dia hanya bisa menghubungkan ini dengan ilusinya sendiri.

Pengamatan Haki Shin, ketika digunakan, tidak memiliki Reiatsu apapun.

Oleh karena itu, Urahara Kisuke tidak dapat menemukan keberadaan Shin.

"Yoruichi-chan, setelah melihat murid Shinigami yg datang ke dunia ini, aku sangat merindukan hari-hari ketika aku berada di akademi seni spiritual."

Urahara Kisuke melihat ke langit, dengan tatapan nostalgia di matanya, dan dia hendak menyentuh kepala kucing hitam itu dengan tangan kanannya.

"Tertawa!"

Kucing hitam, yaitu Shihouin Yoruichi, mengelak begitu saja, dan menggunakan backhand cakarnya, menggores dua noda darah di tangan kanan Urahara Kisuke.

Shihouin Yoruichi, mantan anggota Gotei 13, mantan Kapten Divisi ke-2, mantan panglima tertinggi Onmitsukido, juga merupakan kepala generasi ke-20 dari keluarga Shihouin, salah satu dari empat bangsawan Soul Society.

"Kisuke, sudah berapa kali aku bilang jangan sentuh aku!!"

Yoruichi mengutuk, dan dengan cakar kucing di tangannya, dia menggores beberapa noda darah di wajah Urahara Kisuke.

"Itu menyakitkan!"

Teriak Urahara Kisuke, menutupi wajahnya dengan tangannya.

"Manajer, Mis Yoruichi, tolong minum teh."

Seorang pria jangkung, Tessai Tsukabishi, menggunakan kacamata reflektif dan mendatangi Urahara Kisuke dengan nampan tehnya, meletakkan nampan, dan berkata.

Tessai Tsukabishi, mantan kepala Kido agung dari divisi Kido Corps.

"Terima kasih, Tessai."

Urahara Kisuke juga sopan, menutup kipas di tangannya, mengambil cangkir teh, dan langsung meminumnya.

Shin menggunakan mantra Curse Ao dan muncul dari jarak sepuluh meter lokasi toko Urahara.

"Seseorang akan datang." Yoruichi melihat ke langit sepuluh meter di depannya, dengan ekspresi serius di wajahnya, dan berkata.

Yoruichi merasakan reiatsu yg tak dikenal muncul sepuluh meter secara tiba-tiba, dan menuju ke lokasi mereka.

Begitu suara itu turun, sosok Shin muncul di halaman.

Kedatangan Shin yg tiba-tiba langsung menarik perhatian Urahara Kisuke, Yoruichi, dan Tessai Tsukabishi.

Shin berpura-pura mencari roh pengembara di halaman toko Urahara, Shin kembali berpura-pura terkejut melihat kucing hitam dan di matanya terlihat berbinar dan ingin menerkam kucing hitam tersebut.

Pada saat Shin seperti ingin menerkam ke arah Yoruichi.

Urahara Kisuke, Shihouin Yoruichi, dan Tessai Tsukabishi mengambil ancang-ancang waspada terhadap gerak gerik Shin.

Shin menangguhkan gerakkan nya di udara, membalikkan badan dan menunjukkan punggungnya sembari berkata dengan lantang.

"Tidak...tidak...tidak... Walaupun aku pencinta kucing Hitam, tahanlah dirimu Shin, kucing tersebut juga memiliki pemiliknya tepat berada di sampingnya," kata Shin dengan suara lantang, seperti berbicara dengan diri sendiri.