Menit, Detik, Jam, Hari Dan Bulan..
Mondar Mandir Tanpa Henti Di Depan Ruang Persalinan, Berdoa Pada Yang Maha Kuasa Agar Aku Selamat..
Rasa Senang dan Bahagia Akhirnya Tiba Penantian Selama 9 Bulan Sang Buah Hati Telah Lahir..
Kelahiranku Di Dunia Adalah Satu Anugerah dan Kebahagiaan Yang Ayah Rasakan..
Suara Tangisanku Memenuhi Ruangan..
Tangis Bahagia Terpancar Dari Raut Wajah Ayah..
Ayah Menggendongku, Mengadzaniku, dan Memelukku..
Memandangi Wajah Mungilku Yang Teduh dan Sejuk Tanpa Dosa..
Ketika Malam Aku Menangis, Ayah Terbangun Mengendongku dan Memberikanku Sebotol Susu Agar Aku Terlelap..
Tak Ada Kata Lelah Keluar Dari Mulutnya Ketika Dia Merawatku..
Ketika Aku Gelisah Saat Tidur, Dia Tak Akan Marah Saat Aku Menendang Wajahnya, Menindih Badannya dan Menguasai Tempat Tidur..
Ayah Hanya Menggelengkan kepalanya dan Tersenyum Kecil Ketika Melihat Ulah Nakalku Saat Tidur..
@anak_kampung
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Ayah (Terbit)
Poetry[Follow dulu sebelum baca 😊 Jangan Lupa Di Vote Kakak-kakak Yang Cantik, ganteng dan baik hati] Ayah Adalah Cinta Pertama Anak Perempuan. Begitu berharganya ayah ketika dia tiada hati runtuh seketika
