Prolog

20 10 1
                                    

Namaku Husnul, mahasiswi semester tiga jurusan teknik kimia. Terdengar keren bukan? Aah tidak, sepertinya biasa saja. O iya jangan tanya nama lengkapku karena aku rasa kalian bisa menebaknya. Nama yang sangat sering cewek muslim pakai. Cerita ini aku tulis sebagai kenang-kenangan untuk sahabatku yang aku kenal secara sengaja, aku dan mereka menjadi kita di sebuah organisasi BEM fakultas tapi hanya sebagai staf magang simpelnya sebut saja stafma. Kenapa aku bilang cerita ini sebagai kenang-kenangan, mungkin kalian pikir aku akan segera mati karena sakit keras? itu salah atau aku akan pergi jauh ke negara asing? itu juga salah, aku hanya ingin cerita ini diketahui orang lain, tentang bagaimana aku mengenal mereka dan mengenal banyak hal karena mereka.

Yamisa bilang jika tanpa kami, dia tidak akan mengenal bagaimana rasanya ngopi hingga menjelang pagi. Aku rasa itu juga berlaku untukku, seseorang yang bisa dibilang tak punya teman pada awalnya. Nama lengkap yamisa menurutku adalah nama terumit diantara kita, Yamisa Eka Oceania, sebenarnya biasa aja tapi karena nama lainnya terlalu mudah makanya aku bilang namanya yang terumit. Sedikit gambaran tentang yamisa, cewek super ceria yang tidak bisa diam, bawel, lebih sayang Bhani daripada dirinya sendiri, dan orang yang paling sering menjadi topik pembahasan diantara kami. Orang kedua yang baru saja aku sebut namanya, Bhani. Cowok yang akhirnya menjadi pacar yamisa. Cuek, kritis, paling anti alay, tapi sayangnya jadi alay karena ketularan yamisa, dan satu hal yang paling iconic yaitu omongannya suka nyelekit sampai lapisan terdalam hati. Menurutku nama lengkapnya aneh, Bhani Ritra Wicaksono, mungkin terdengar standar tapi masalahnya dia berasal dari Medan, dimana biasanya nama masyarakat di sana diakhir nama tersemat marga. Apa jangan-jangan marga dari Bhani adalah wicaksono. Jika benar itu artinya dia dan yanuar satu keluarga.

Yanuar memiliki nama lengkap Yanuar Satya Wicaksono, sayangnya nama bagus itu tak berguna karena panggilannya adalah botak. Yanuar adalah orang yang kisah cintanya tetap mulus sampai akhir, entah karena sifat humorisnya, atau memang sesayang itu pacarnya kepada si botak itu. Ngomong-ngomong tentang humoris, salah satu diantara kita adalah cewek yang begitu iconic dengan caranya tertawa. Apapun pembahasannya pasti selalu direspon dengan tawa. Namanya Citra Mayang Dewi, orang paling bucin diantara yang lain, bagaimana tidak aku sebut bucin, dalam keadaan LDR pun dia tetap mematuhi semua larangan pacarnya, termasuk keluar bareng cowok lain, karena diantara kita juga ada cowok jadilah dia jarang banget ngumpul sama kita. Tapi ada hal yang patut diakui dari seorang Citra yakni kecantikannya, cocok sekali bukan dengan namanya yang memang salah satu produk kecantikan, bahkan Amirul pun mengakui kecantikannya. Amirul itu cowok paling kalem tapi juga paling bijak diantara yang lain dan jangan lupa sifat absurdnya yang kadang bikin ga percaya kalau dia bisa bijak.

Jika Amirul versi cowok kalem maka ada Bahrul dengan versi buayanya. Sungguh lengkap sekali bukan isi sircle ini. Bahrul itu salah satu alasan kita membenarkan istilah buaya teknik, hampir semua jurusan di fakultas ada cewek yang udah jalan sama dia. Ibarat kapal yang tengah berlayar, Bahrul seakan tidak menemukan pelabuhan yang tepat untuk berlabuh. Semua cewek yang jalan sama dia pasti cantik, Citra aja sempat nyaman sama nih cowok, untung aja pelet pacarnya lebih ampuh. Kalo tim cowok punya si buaya, tim cewek punya si friendzone. Namanya Vivi Febryana, satu-satunya orang yang belum pernah pacaran, sekali suka orang malah friendzone, sekalinya jadian malah diselingkuhin, sad sekali bukan. Vivi satu-satunya orang yang warga lokal diantara kita, jadi ga bisa selalu nongkrong sampai pagi. Kalau Vivi jarang nongkrong karena dilarang orang tua dan Citra karna kekangan pacarnya, ada juga yang jarang nongkrong karena sibuk. Namanya Nida, dia model muslimah yang emang udah banyak job, sering ke sana-sini buat show, makanya waktu buat nongkrong ga penting tuh ga ada. Tapi demi kita, dia masih bisa nyempetin waktunya.

Kalau ada yang sibuk, ada juga yang paling gas kalo diajak nongkrong. Namanya Nadea Avelia, namanya keren banget sesuai sama kenalannya yang keren-keren. Kalau yang lain kenalnya temen sekelas, Lia kenal ketua himpunan, akrab sama ketua BEM, dan bahkan kenal dekat sama dosen. Kayaknya Lia cocok buat jadi istri pejabat, masih kuliah aja kenalannya udah pangkat atas, mungkin kalo udah kerja kenalannya udah setara DPR dan Presiden. Satu lagi yang juga bagian dari kita, namanya Kresna, bisa dibilang sadboy tapi juga bucin. Bisa dibilang dia ini penengah diantara semua sifat absurd kita, tapi kadang dianya juga suka absurd. Emang manusia ga ada yang sempurna.

Tiga kata dari kita untuk Stafma:
Husnul: Sahabat, Motivator, Rumah
Bhani: Babu, Budak, Pembantu
Vivi: Temen, Family, Love
Lia: Bestai, Rumah, Unbelieveable
Yamisa: Teman, Keluarga, Segalanya
Yanuar: Gosip, Ambis, Resolver
Bahrul: Ghibah, Santuy, Family
Kresna: Hehehe, Hehehe, Hehehe

Kenapa hanya ada delapan? Mungkin karena yang lain sudah tidak bisa berkata-kata.

Sepenggal KisahWhere stories live. Discover now