Light Human In MHA (END)

65-66

Chapter 65: Rencana dan Gelombang Kejut

Saat aku berdiri di depan percobaan laboratorium Shigaraki dan Kyudai, aku tidak bisa menahan pikiranku untuk sesaat.

Saya mengira Nomu akan lebih kuat dari itu. Kurasa aku harus meredam harapanku dengan baik saat bertarung. Jika saya tidak menahan diri, tidak mungkin ada pertarungan yang menyenangkan.

Nomu dengan sendirinya bahkan tidak akan mampu menekan All Might yang lelah tanpa bantuan gerbang warp Kurogiri.

Kalau dipikir-pikir, Kurogiri juga seorang Nomu. Dia seharusnya belum mati. Tapi dia seharusnya tidak dalam kondisi apa pun untuk menggunakan quirknya.

Terlepas dari itu, Shigaraki adalah satu-satunya yang kubutuhkan. Dia akan membuat umpan yang bagus untuk menyeret All For One keluar dari gua manusianya. All For One adalah ikan besar untuk ditangkap.

Tujuan saya menghadiri penyerbuan ini adalah untuk memastikan rekan-rekan saya tidak terluka dan untuk menangkap Shigaraki. All for One kemungkinan besar akan menunjukkan dirinya saat mereka mengantarnya ke penjara.

Tartarus masih dalam renovasi, mereka masih merombak segala sesuatu tentang sistem keamanannya. Jadi saya kira dia akan dipenjara di tempat lain. Tapi aku akan menjadi bagian dari pendamping. Tanpa sepengetahuan siapapun.

Tapi ini bukan rencana yang sempurna.

Ada juga kemungkinan All for One berhenti memedulikan muridnya. Jika saya ingat dengan benar, dia selalu menjadi individu yang egois. Jika dia tidak datang untuk mendapatkan Shigaraki saya harus menggerebek tempat persembunyiannya.

Aku masih tidak menyukai gagasan itu, meskipun seharusnya aku bisa membunuhnya sekaligus menghancurkan tempat persembunyiannya dalam waktu kurang dari setengah detik. Itu hanya kegelisahan mengetahui bahwa dia bisa mencuri kekhasan saya.

Itu juga salah satu alasan kenapa aku ingin dia pergi. Saya tidak berencana memenjarakannya, setidaknya menurut saya itu tidak layak. Dia sudah mengatur pelarian massal dari penjara dengan keamanan maksimum terbaik di Jepang.

Dari apa yang saya tahu dia hanya bisa melihat dengan kekhasan penglihatan inframerah. Jadi dia seharusnya tidak bisa melihat saya jika saya mengubah diri saya menjadi cahaya dan menyamai intensitas dan suhu yang berasal dari matahari.

Tapi dia masih memiliki banyak kebiasaan yang tidak saya sadari. Dia tidak akan mengambil kebiasaan jika mereka lemah. Jadi saya dapat berasumsi semuanya setidaknya layak, dan kemungkinan besar kuat jika digabungkan.

Jika saya perlu melakukan penggerebekan, saya juga harus memberi tahu pihak berwenang yang tepat. Saya tidak bisa memperlakukan yang ini seperti yang saya lakukan di Shie Hassaikai. All Might mungkin ingin mengambil bagian di dalamnya juga.

Nah, kembali ke masa kini. Saya akan memikirkan tentang tapi-tapian dan mungkin nanti.

Melepaskan desahan, aku melihat penjahat di depanku. Dia dengan kasar menggaruk lehernya karena frustrasi.

"KAMU MENIPU. INI TIDAK ADIL!!" Dia mulai berteriak dan meronta-ronta. Nomu berdiri di tempatnya sama sekali tidak bergerak. Itu bukan makhluk hidup yang sadar lagi, itu hanya bergerak atas perintah penjahat nakal ...

"Yah, hidup ini tidak adil," kataku dengan nada tanpa basa-basi.

"I-ini seharusnya aku memperkenalkan Liga Penjahat di panggung luas dan menyingkirkan Simbol Perdamaian... Ini semua salahmu." Dia tampak sedikit lebih tenang, tetapi suasana hatinya melonjak membingungkan. Terlepas dari itu, kebencian dalam nadanya masih teraba.

"Itu nama yang payah. Apakah kamu yang menemukannya?" Dia tampak semakin marah dengan setiap kata yang keluar dari mulutku. Kemarahannya mengalahkan rasa takutnya sepenuhnya, dia sepertinya mengamuk sekarang.