Light Human In MHA (END)

99-100

Chapter 99: Kehebatan Rewind

Setelah beberapa menit berpelukan dan mendengar Rumi mendapatkan kembali energinya, saya membawa Eri ke kamar rumah sakit lainnya.

Rumi tidak bisa ikut dengan kami, dia pergi menemui dokter untuk melakukan beberapa tes dan pulang.

Dia tampak sangat bersemangat untuk keluar dari rumah sakit. Tapi saya yakin mereka masih akan menahannya di sini sebentar. Tidak diketahui apa efek quirk Eri pada tubuh manusia.

Adapun bagaimana tepatnya quirk-nya kembali... Quirk Eri dikatakan mampu memundurkan bahkan genetika. Bahkan jika kekhasan itu dihapus secara paksa, tidak ada alasan mengapa genetikanya tidak dapat diputar ulang ke titik di mana mereka memiliki kekhasan tersebut.

Keunikan Eri masih sangat aneh. Sama seperti milikku, quirknya tidak bisa ditempatkan dalam kategori yang diketahui. Milik saya agak sederhana, tidak dapat diklasifikasikan dengan benar karena banyaknya kegunaannya. Tapi kekhasan Eri bermanifestasi secara berbeda.

Itu juga didukung oleh emosinya. Secara keseluruhan, menurut saya ini lebih merupakan mutasi, tetapi juga semacam emitor? Sulit untuk dijelaskan.

Saya menggandeng tangan Eri dan membimbingnya ke kamar, satu per satu setiap siswa yang terluka diisi dengan energi dan 'sembuh' sepenuhnya.

Pada titik ini, beberapa dokter berlarian di dekat kami. Mendiagnosis pasien saat Eri selesai memundurkannya.

Dalam keadaan normal, seorang anak tidak akan diizinkan menggunakan quirknya di rumah sakit. Tetapi saya dapat menggunakan identitas saya untuk memungkinkan beberapa pengecualian terjadi.

Menjadi pahlawan memiliki banyak manfaat. Hal-hal yang tidak bisa saya lakukan sebagai seorang main hakim sendiri. Seperti memiliki kontroversi... Ya, pahlawan itu membosankan. Setidaknya saya bisa melenturkan otot ketenaran saya dan membuat orang mempercayai saya.

Perlahan, semua siswa di rumah sakit ini sembuh. Kembali ke keadaan sehat mereka lebih tepatnya. Para dokter tampaknya agak lega. Saya kira mereka tidak bisa hanya mengambil kata-kata saya untuk itu.

Lagipula aku bukanlah seorang dokter. Tetapi orang-orang yang telah disembuhkan semuanya tampak sehat dan, setelah diperiksa lebih lanjut, baik-baik saja.

Mineta juga sembuh total. Meskipun saya tidak benar-benar ingin menyembuhkannya, saya kira saya akan memberinya kesempatan. Dari apa yang saya mengerti, dia bahkan tidak mencoba melarikan diri hari itu.

Meskipun dia gemetar seperti anak anjing yang ketakutan sepanjang waktu. Dia mungkin lemah, dan cabul, tapi dia bukan pengecut.

Kirishima juga cukup berterima kasih. Sebagian besar lukanya tidak benar-benar parah, tapi dia masih penuh dengan memar. Dia juga mengalami patah lengan.

Eri sebenarnya perlu menyembuhkannya dua kali, terutama karena aku tidak menghargai dia memanggil Eri dengan jantan. Beberapa kepalan cinta sepertinya memperbaiki kesalahannya.

Monoma juga jauh lebih rendah hati dari biasanya. Saya kira dia hanya angkuh saingannya. Tapi dia juga senang bisa berjalan lagi. Otot kakinya cukup dipengaruhi oleh penggunaan Recipro Burst secara terus menerus.

Sekarang dia sudah kembali normal.

Pada saat kami mencapai guru pertama yang harus disembuhkan Eri, sudah satu jam berjalan-jalan dan memundurkan pasien.

Orang di ruangan itu masih tidak sadarkan diri. Itu Cementoss, seseorang yang akrab bagi saya dan Eri. Aku bisa melihat bahwa dia tampak lebih bertekad setelah melihatnya.

Dia menyembuhkannya hampir secara instan. Anggota tubuhnya sepertinya muncul kembali secara ajaib. Dia tidak bangun, tapi setidaknya sekarang aku bisa mendengarnya mendengkur.