2. 🌺🌷

1.1K 200 12
                                    

Jungkook menggerutu kesal, tidur sore yang sempat ia mimpikan berakhir tidak jadi sebab ia harus melaksanakan tugas negara dari ibunda tercinta. Padahal jungkook sudah ingin sekali bertemu dengan kasur beserta bantal dan gulingnya. Menyelami alam mimpi namun semua impian tersebut harus tertunda sebab ia harus mengantarkan kue bolu pisang buatan bundanya kepada tetangga baru yang berada didepan rumahnya.

Tapi karena sikap penurut dan juga sedikit terpaksa maka jungkook menerima perintah ibunya. Menolak pun akan membuat bundanya itu tidak memberi jatah makan malam. Jungkook tidak mau itu terjadi.

Flashback...

"Ada apa lagi Bun? Gak denger tuh kasur jungkook udah manggil-manggil terus" ucap jungkook berbalik menatap bundanya yang mendekat ke arah dirinya berdiri sekarang

"Bunda punya tugas untukmu" ucapnya menarik lengan jungkook untuk duduk dikursi meja makan

"Aduh Bun, tugas kuliah jungkook itu udah banyak banget. Ini mau ditambah-tambah, bener-bener gak kasihan sama anak sendiri" ucapnya menatap pedih ke arah ibunya

"Kenapa ngeluh sih... Itu kan udah jadi kewajiban kamu sebagai putra bunda, lupa kamu siapa yang ngelahirin kamu kalau gak bunda? Emangnya ayah kamu bisa ngelahirin hah?"

"Kenapa gak nyuruh soobin sih?" Jungkook menelusupkan wajahnya ke meja makan

"Soobinnya kan lagi gak ada, jadi kamu aja. Lagipula ini cuma tugas gampang kok..." Ucap bunda jungkook yang kini berjalan ke arah dapur dan mengeluarkan kue bolu buatannya dari oven lalu memasukkannya ke kotak kue, lalu menghampiri jungkook yang masih menelusupkan wajahnya lesu ke meja

"Nih... Kasih ke tetangga baru ya" menaruh ke meja didepan jungkook membuat lelaki itu langsung menegakkan badannya

"Kenapa gak bunda aja?" Tanya jungkook menatap ke arah bundanya

"Bunda mau arisan sore... Ini udah mepet banget jadi kamu aja"

"Arisan udah kaya minum obat aja, 3x dalam sehari. Aneh banget ada arisan pagi, siang, sore. Dasar ibu-ibu" jungkook berceloteh ria dengan kejulitannya

"Kamu gak tau aja arisannya bisa beli mobil alphard."

"Serah bunda aja... Tapi kalau dapet harus bagi-bagi sama jungkook"

"Nahkan kamu juga mau dapet bagian, dasar gak tau diri"

"Aku bilangin ayah kalau bunda ngomong gitu"

"Iya maaf... Tadi becanda"

"Udah sana cepet pergi, sampaikan salam dari bunda ya" usir bunda jungkook

Flashback off

Jungkook sudah berada didepan pintu rumah tetangga barunya. Mungkin kalau dilihat dari penampakan depan rumah ini berukuran sama dengan rumah jungkook. Tidak besar dan tidak kecil, tapi melihat dari penampakan luarnya sepertinya pemiliknya ini adalah orang kaya.

Jungkook memencet bel rumah tetangganya, berharap sang pemilik keluar cepat agar jungkook bisa pulang cepat juga. Namun sudah sekitar tiga menit jungkook memencet bel tapi belum ada satupun yang membuka pintu. Apa mungkin sedang tidak ada dirumah pemiliknya namun kenapa lampu didalamnya terlihat menyala.

Jungkook jadi kesal sendiri sebab belum ada tanda-tanda orang membuka pintu. Ia sudah memencet bel lebih dari 50 kali namun sampai sekarang belum ada yang keluar.

"Nih sekeluarga meninggal apa ya? Gue dobrak sekalian nih kalau gak dibuka-buka"

"Awas aja gue hitung dari satu sampai tiga kalau gak dibuka gue dobrak biar aja sampai rusak nih pintunya, gak bakalan gue ganti" ucapnya dengan bersedekap dada lalu menaruh sekotak kue bolu itu dilantai dan ia bersiap untuk mendobrak pintu rumah tetangganya, masa bodoh dikira maling salah sendiri karena tidak cepat membuka pintu padahal ada tamu yang memencet bel sedari tadi.

kepincut janda Where stories live. Discover now