tujuh

1.5K 76 8
                                    

"ihh mew..Lo ga liat gw lagi sibuk"

Ngedenger bentakkan gulf mew semakin cemberut sakit hati sumpah..

"Tapi haus" cicit nya

"Ck..bentar gw beresin ini dulu"

Mew tersenyum senang lalu naik ke atas ranjang dan duduk bersila tersenyum mesum

5 menit kemudian gulf sudah selesai ia berbalik menatap mew dan menyibak bajunya ke atas lalu berjalan ke arah mew

"Tidurnya miring dong sempit gini"

Mew menurut ia menindurkan diri memeiring dan sedikit ke bawah agar wajahnya pas di dada  gulf, setelahnya menghisap nya rakus tangan yang satunya memilin puting kecil sebelah kanannya

"Gigi lu..gigi lu.." peringat gulf

Gulf mengusap pelan Surai halus mew, beberapa menit kemudian mew mendongak

"Ngewe yuk"

Plakk
"Otak Lo astaga...!!"

"Tapi dia berdiri"

"Enga peduli...lagian di kampung mana ada yang jual kondom"

"Gw ada bawa kok rasa coklat kesukaan lu"

"Entar bocor tru-"

"Ini kondomnya merek nodrob no bocor bocor"

Mew merengek menggoyangkan goyangkan tubuh gulf dan pada akhirnya gulf pun mengangguk, dengan perasaan yang teramat sangat bahagia mew turun dari ranjang membuka kaos Hitam yang ia pakai lalu melepas celana jeans hitam nya menyisakan kolor pendek berwarna hitam

Mew menarik tangan gulf "ayo gulf" dengan lemasnya gulf turun menatap mew sinis, mew cuma tersenyum tampan dan menarik baju gulf ke atas setelah itu mendudukkan tubuh gulf di sisi ranjang dan menarik celana jeans hitam yang di pakai gulf

Mew mendorong tubuh gulf hingga telentang setelah itu mengungkungnya dan mencium mi kening, kedua pipinya, hidungnya dan terakhir menempelkan bibirnya menghisapnya

Mew menarik celana gulf hingga terlepas dari tubuhnya, mengangkangkan kaki gulf di antara pinggang nya setelah itu mew mengeluarkan Hero kebanggaan nya tanpa melepas kolornya

"Kondom mew kondom" bisik gulf

Mew memanjangkan tangannya mengambil kondom di atas meja kayu itu membuka nya dan memasangkan nya di Bulung nya

"Berdiri dia gulf heheh"

"Ck. Udh lah mew ga ush basa basi langsung joblos aja"

Sesuai permintaan gulf mew mengarahkan nya ke lubang surawi kesukaannya

"Aaaa sakit..sakit..sakit mew..aaaa"

"Shutt jngn triak triak belum juga masuk"

"Tapi lu udh dorong dorong"

Tanpa sadar gulf meneteskan air matanya

"Ehh kok nangis biasanya cuma triak aja?"

"Hiksss ga tau keluar sendiri hikss beda rasanya punya lu semakin membesar hikss''

"Engak kok kali ini gw pelan pelan yahh''

Gulf mengangguk lucu, mew mengusap air mata gulf dan juga ingusnya.

"Gw masukin ya.."

Detik berikutnya mew lewati dengan tangisan gulf yang ia bungkam dengan bibir nya, dan sekarang burung mew sudah masuk setengahnya sumpah ini malah kayak baru pertamakali naena kejepit rasanya.

"Gw gerakin boleh?"

"Hiksss boleh.."

Perlahan tapi pasti mew menggerakkan pinggulnya pelan, gulf memeluk tubuh mew erat menangis di celuk leher mew hingga sesegukkan

Tok tok tok tok
"Mew..gulf ayok mandi dulu ke sungai yuk udh sore"

Tok tok tok tok
"Mew? Gulf boleh nenek masuk" kali ini nenek Mai sedikit berteriak

Mew dan gulf yang baru aja merasakan nikmatnya surga dunia malah gelagapan

"Mew..mew..mew.. nenek mew nenek lepas ahh keluarin"

"Bentar aughhhh"

"Mew gulf? Nenek masuk ya?"

"Mew..!!" Pekik gulf







Mepet bangt lagi nobar burung biru soalnya
Nanti ku lanjut pay pay

nikah muda [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang