Special chapter Solar x You

1.1K 68 10
                                    

[name] dan Solar tengah membaca buku bersama di perpustakaan. Solar membaca sebuah buku tebal dengan antusias sembari mendengarkan alunan musik yang ia dengarkan di headsetnya. [Name] yang berada di sebelah Solar itu sesekali mencuri pandang ke arah Solar.

"ganteng banget" batin [name] menatap Solar, tentunya tak secara langsung ia menatapnya, wajahnya ia tutupi dengan buku yang ia baca, berharap Solar tak menyadari jika ia diam diam mengamati dirinya. Tentunya Solar menyadari hal itu, hanya saja dia memilih diam dan membiarkan [name] menatap wajahnya.

Beberapa menit berlalu dan diantara mereka masih belum ada yang membuka percakapan, masing-masing dari mereka hanya menyibukkan diri dengan membaca sebuah buku, namun yang kita tau [name] hanya mencuri pandang ke arah Solar tanpa ada niatan untuk fokus membaca bukunya.

Lama kelamaan Solar merasa risih dengan hal itu, ia menutup bukunya dan menatap [name] yang sedang berpura-pura membaca buku.

"Kenapa ngeliatin aku daritadi?" Tanya Solar membuka percakapan. [Name] yang mendengar itu pun tersentak,

"si-siapa yang ngeliatin kamu? Orang aku daritadi baca buku kok" elak [name]

"Yelah tu" tampak tak peduli, Solar pun kembali melakukan aktivitasnya, ia berdiri menuju rak buku untuk mencari buku-buku yang ia inginkan. Sementara [name] hanya memandang Solar yang tengah sibuk memilih buku itu.

Karena merasa risih diperhatikan sejak tadi, Solar pun menoleh ke arah [name] sembari melepaskan salah satu headsetnya.

Karena merasa risih diperhatikan sejak tadi, Solar pun menoleh ke arah [name] sembari melepaskan salah satu headsetnya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Ia menatap [y/n] yang masih berpura-pura membaca buku itu,

"Gausah pura-pura, aku tau kamu daritadi ngeliatin aku" ucapnya dengan nada datar.

Sekali lagi [name] terkejut dibuatnya, yahh dia tidak heran sih karena menurutnya memang tindakannya ini mudah ditebak, dia pun hanya pasrah dan menjawab,

"Hahh iyadehh aku kalah, aku emang ngeliatin kamu"

"Hoo tebakanku bener.." gumamnya, ia lalu mendekat ke arah [name] masih membawa buku-buku dan headset yang setia ia dengarkan.

Ia mendudukkan dirinya di kursi tepat di depan [name] duduk, lalu membaca buku itu kembali sembari sesekali ia mengecek handphone nya.

Kok kamu ganteng banget sih??

"Kenapa ngeliatin aku terus? Kamu suka sama aku?" Tanya Solar menaikkan satu alisnya.

Karena masih melamun, tanpa sadar [name] menjawab, "Pake nanya lagi, ya iyalah"

[Name] terdiam sejenak, berusaha mencerna apa yang baru saja ia katakan kepada Solar. Setelah menyadari apa yang ia lakukan, ia langsung berteriak histeris yang membuat Solar terkejut, Solar pun dengan sigap menutup mulut [name]

"Berisik tau, ini perpustakaan" ucapnya

"Hahhh.. iya maaf"

Solar menghela nafas pelan, "jadi?"

KESEHARIAN GAJE ELEMENTAL [End]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن