KESEHARIAN GAJE ELEMENTAL [End]

Diculik

Mk: Taufan lagi jajan terus tiba-tiba didatengin penculik

Penculik: "jangan gerak atau gue tembak!"

Taufan: "...."

Penculik: "bagus, ayo ikut gue"

Taufan: "mau kemana?"

Penculik: "rumah kosong"

Taufan: "astaghfirullah gua cowok bang!" *meluk diri sendiri*

Penculik: "ya gua juga tau bangsat gosah traveling otak lu! Lu tuh mau gua culik"

Taufan: "culik kok bilang-bilang"

Penculik: "ah berisik lu ayo sini!" *Narik Taufan*

Taufan: "lu seriusan bang mau nyulik gua?"

Penculik: "iya lah"

Taufan: "yakin?"

Penculik: "iye"

Taufan: "rugi loh bang lu nyulik gua"

Penculik: "banyak omong lu ah, diem!"

......

Sampe di rumah kosong, si penculik nelpon Hali

Penculik: "adek lu udah gua culik"

Hali: "SIAPA?!"

Penculik: "Taufan"

Hali: "owh"

Penculik: "kasih gue uang tebusan seratus miliar kalo nggak mau adek lu kenapa-napa"

Hali: "yaudah"

Penculik: "yaudah apaan?"

Hali: "terserah elu mo ngapain dia, ga peduli gue"

Penculik: "lah kok gitu"

Hali: "bilangin ke adek gue. GOOD BYE YOU LITTLE SH*T!!"

Telponnya mati

Penculik: "abang lu bukan sih?"

Taufan: "secara teknis sih iya"

Penculik: "tapi kok gitu banget orangnya"

Taufan cuma mengendikkan bahunya

Penculik: "ah udahlah gue telpon bapak lu aja"

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan, silahkan coba beberapa saat lagi.

Penculiknya nelpon lagi

Tetep sama

Sampai akhirnya pada cobaan ke 12462, telponnya dijawab

Amato: "sopo iki?"

Penculik: "muahahahaha anak lu udah gue culik! Kasih gue duit tebusan satu miliar atau gue tembak mati anak lu!"

Amato: "Alhamdulillah... Matur suwun masseh"

Telponnya dimatiin

Taufan: "kan? Gue bilang juga apa"

Penculik: "anjir masa satu pun gada yang peduli sama elu"

Taufan: "udah biasa banh"

Penculik: "kita sama bro:) gue juga gak dipeduliin ama keluarga, makanya gue jadi kriminal"

Taufan: "kok bisa bang? Gimana ceritanya?"

Penculik: "jadi gini..."

Dan akhirnya Taufan bestian sama penculiknya 🗿