Take 15 - Temptation

1.3K 139 16
                                    


Jangan lupa biasakan Vote sebelum membaca dan kasih aku komen kalian yaa, biar bisa jadi masukan buat aku dan tau kalau kalian menikmati karya aku hehe ❤️

Aku sudah mencoba membuat panjang sebisaku aku yaaa guysss 😭

Happy Reading 🥰












Pagi hari ini Beomgyu terbangun dengan sedikit pening di kepalanya, mungkin efek dari dirinya menangis terlalu lama dan tertidur dengan masih sedikit air mata yang mengalir. Beomgyu mencoba membangunkan dirinya untuk posisi duduk, namun tangannya sedikit terasa berat.

"Mark hyung? Apa yang ia lakukan disini? Dia ikut menjagaku?" Batinnya.

Lalu pandangannya juga langsung ke arah Sungchan yang masih tertidur nyenyak di sebrang ranjangnya. Sebenarnya pemandangan apa yang ia lihat sekarang? Terasa begitu asing baginya, namun tidak lama ia teringat dengan Yeonjun. Dia harus mendapat kabar terbaru tentang hyungnya, ia mencoba berhati-hati untuk menuruni ranjangnya dan pelan-pelan melepas pegangan Mark di lengannya.

"Eungghh"

Ah, sepertinya ia gagal beranjak dengan tenang.. hal itu terbukti dengan Mark yang tiba-tiba saja terbangun dan sedikit mengusap matanya serta merenggangkan badannya.

"Kyu?" Panggil Mark secara tidak sadar. Tentu saja membuat Beomgyu sedikit bingung dan dia tidak salah mendengar juga. Melihat reaksi Beomgyu itu, Mark tiba-tiba saja tersadar dan membenarkan panggilannya.

"Ah, maaf. Maksudku Gyu.. lidah ku sering terpeleset karena terbiasa dengan dialek korea" Jelas Mark yang hanya diangguki canggung oleh Beomgyu.

"Kau mau kemana huh?" Tanyanya.

"Hyungku.. aku harus mengetahui kondisi hyung ku"

Setelah mendengar kebenaran yang ia dengar tadi malam, sepertinya hatinya cukup sensitif dengan yang di ucapkan Beomgyu barusan.

"Bagaimana bisa aku merebutmu dari hyungmu Beomgyu-ah, kau terlalu tidak mengerti apapun saat ini" batinnya

Dan bagaimana kedua saudara ini sangat akrab satu sama lain, begitu membuat sakit menerima kenyataan kalau Beomgyu adalah adek bungsunya meskipun ia belum memastikan dengan benar.

"Hyung?" Panggil Beomgyu dengan mengibaskan tangannya di depan mata Mark yang sedang melamun itu.

"Ah ne? Maaf, hyung mu?"

"Hyung mu sudah di pindahkan di ruang ICU dan harus terpasang trepanasi pada kepalanya. Syukurlah operasinya lancar tadi malam.. untuk saat ini dia belum bisa di jenguk, kau hanya bisa melihatnya dari kaca ICU. Mungkin ketika ia sadar nanti kau bisa sesekali masuk kesana" jelas Mark.

Beomgyu terdiam dan mencerna setiap kalimat yang dijelaskan oleh Mark. Dia sungguh menyesali semuanya, rasa bersalah benar-benar memenuhi jiwa dan raganya saat ini. Beomgyu terus menerus gelisah sampai meremat tangannya hingga kukunya memutih.

"Beomgyu?"

Beomgyu dan Mark secara serentak menoleh pada sumber suara di pintu ruangan itu.

"T—aehyun" Panggil Beomgyu dengan pandangan yang sendu menatap temannya itu. Taehyun sudah tidak berbasa-basi lagi dengan segera ia merengkuh badan Beomgyu tanpa melihat situasi yang ada, Taehyun sudah mengetahui apa yang terjadi dengan Yeonjun. Mengapa semua bertambah pelik dan rumit untuk Beomgyu?

"Taehyun~" panggil Beomgyu sekali lagi dalam dekapan Taehyun.

"Jangan bilang apa-apa dulu Gyu, aku sudah tau semuanya. Kau tak perlu menjelaskannya lagi" jawabnya dengan mengusap punggung Beomgyu.

Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]Where stories live. Discover now