Nih lanjutannya selamat membaca🗿👌
"Ah zilong aku tidak bisa berenang bodoh!" Ling memasang raut wajah kesal sambil memeluk zilong agar tidak tenggelam.
"Hahaha ling kau seperti kucing,sangat lucu sekali"Zilong tetap tidak mau membantu ling untuk keluar dari air dan malah menertawakannya sambil memeluk ling.
"Zilongg...... Keluarkan aku dari sini!"Perintah ling dan perlahan wajahnya mulai memerah karena sedari tadi ia memeluk zilong dengan erat.Zilong malah semakin gemas dibuatnya.
"Pantas saja kau lebih pendek dariku,sampai sekarang belum bisa berenang hahaha".
Ling semakin kesal dan melepaskan satu tangan untuk memukul bidang zilong.Tentusaja tidak terasa bagi zilong."ahaha ling itu geli,oke sekarang coba gerakan kakimu kau akan mengambang dengan mudah,badanmu juga ramping dengan hal itu kau lebih mudah bergerak."Ling berhenti memukuli zilong dan mulai menggerakan kakinya.
Perlahan zilong melepaskan ling dan membiarkanya menyeimbangkan tubuhnya di air.Ling juga mulai menggerakan tanggannya agar bisa berpindah tempat.Zilong berjalan mundur menepi di ikuti ling yang mulai bisa berenang.Saat ling merasa mulai lelah dia menghampiri zilong dan seakan matanya meminta zilong untuk mengangkatnya.
Yah.. Tentu saja zilong peka dan menarik tangan ling dan memeluk pinggangnya yang ramping dan mulai menepi."Sudah lelah main airnya?"Zilong angkat bicara memecah keheningan acara basah basahnya.
"Hmm" Ling menjawab singkat dan mengalihkan pandanggannya ke samping.
Zilong mengangkat tubuh ling ke tepi sungai dan di susul dirinya.Karena tubuh mereka basah terbentuklah lekuk tubuh mereka apalagi zilong dengan tubuh kekarnya menampakkan roti sobek yang membuat ling insecure dengan tubuhnya.
"Ling apa kau baik baik saja?kenapa pipimu memerah?"zilong sedikit menggoda ling agar semakin memerah.
" Y-ya aku hanya sedikit kedinginan"Ling berbohong tapi tentu saja zilong mengetahuinya.
"Hmm benarkah?" Zilong mendekatkan wajahnya di depan ling yang sedang memerah itu.
Plak
"Sakit ling" Zilong memegangi pipinya yang terekena tamparan keras dari ling."Salah kau sendiri,hmphh"ling melipat tangan di depan dada.
"Ya Maaf ,Tapi kau tadi lucu sekali ling haha" zilong berusaha agar ling tidak ngambek beneran.
"Tererah kau saja,aku mau pulang!" Ling berejalan melewati zilong yang masih mengelus pipinya di sana.Ling mulai melompat ke atas dagan pohon pohon lebat di sana dan mulai berlari.Tentu saja Zilong tidak tinggal diam dan mulai mengejarnya.
"Hey ling tunggu kau tidak boleh sendiri! Ah ling cepat sekali"Zilong memperlaju larinya dan mulai bisa mengimbangi ling.
"Lemah" Ling mengejek zilong yang berada di bawahnya karena tidak mungkin zilong melakukan seperti ling.
"Oh mau bertanding?" Zilong merasa tertantang."Huh ternyata kau tidak bisa mengalahkanku zilong"Ling terus mengejek zilong dan memandang zilong yang mulai berada di depannya.Saat Ling mulai menyusul iya terjatuh karena dahan yang ia injak sudah rapuh.Zilong denga sigap menangkap tubuh mungil ling.
"Huft untung saja" Zilong menurunkan Ling perlahan lahan.
"Ling kau tau jika aku tidak menangkapmu tadi kau akan terluka dan aku akan di hukum oleh kakek,jangan lakukan itu lagi!" Zilong menasehati ling panjang lebar padahal ia hanya tidak ingin ling terluka saja.Zilong kan sudah terbiasa di hukum kakeknya waktu kecil karena banyak tingkah dan sering menggoda ling saat latihan.
Udah segini dulu ,ling lagi capek ,stres bentar lagi full ujian sekolah+ujian hidup jadi gtw kapan bisa up lagi ,tapi kemungkinan sih gw tutup,btw maaf klo ada typo atau kaga nyambung
