[✓] Dressed as a Stand-in for the White Moonlight (穿成霸总白月光的替身)

Bab 15

*****

Melihat Lin Suiyan turun dari atas, Su Yuli menghela nafas dalam hatinya bahwa kualitas fisiknya sangat bagus. Dengan begitu banyak jahitan di punggungnya, dia bisa bangun dari tempat tidur hanya dalam beberapa hari.

Bibi Xu sedang membersihkan. Ketika dia melihat Lin Suiyan turun dengan wajah pucat, dia buru-buru meletakkan pekerjaannya dan menyapanya: “Katakan saja apa yang kamu butuhkan. Mengapa kamu turun sendiri? Lihatlah wajah pucat ini. Tidak ada darah sama sekali. Kembali dan berbaring.”

Lin Suiyan tersenyum dan berkata, “Jika aku berbaring lagi, tulangku akan berkarat. Tidak masalah, aku lebih suka aktif."

Bibi-bibi di keluarga itu sangat mengkhawatirkan kondisi fisik Lin Suiyan. Su Yuli yang berpura-pura tidak terlihat benar-benar keterlaluan.

Su Yuli diam-diam menghabiskan gigitan terakhir apel itu. Kemudian dia menyeka tangannya, berjalan untuk mendukung Lin Suiyan, dan berkata kepada bibi yang khawatir, "Bibi Xu, aku akan mengawasinya, kamu bisa pergi."

Bibi Xu mengangguk: "Oke, kamu duduk dan aku akan memotong sepiring buah untukmu."

Setelah duduk di sofa, Lin Suiyan meraih ketel di atas meja, yang sepertinya mempengaruhi luka di punggungnya, dan alisnya yang berbentuk pedang sedikit berkerut.

Su Yuli mengambil ketel dan menuangkan air dengan senyum palsu: “Jika kamu haus, kamu bisa meneleponku atau memanggil. Jika kamu turun sendiri, bagaimana jika lukanya terbuka...”

Su Yuli menyerahkan cangkir itu kepada Lin Suiyan, Lin Suiyan tersenyum dan berkata, "Ini luka kecil."

Setelah duduk sebentar, Su Yuli membantu Lin Suiyan kembali ke kamarnya. Setelah memasukkan Lin Suiyan, Su Yuli menemukan sebuah laptop di meja samping tempat tidur.

Bekerja dengan cedera? Su Yuli berkata pada dirinya sendiri bahwa dia benar-benar tersentuh oleh presiden China yang begitu baik.

Melihat Su Yuli menatap komputer, Lin Suiyan berkata, “Aku hanya menangani beberapa urusan perusahaan. Itu tidak akan memakan banyak energi.”

Tentu saja, Su Yuli tidak mengkhawatirkan tubuh Lin Suiyan. Mereka mengatakan butuh lebih dari seratus hari untuk sembuh. Jika Lin Suiyan benar-benar tinggal di rumah begitu lama dan mengabaikan urusan perusahaan, maka ketika dia pulih, perusahaan itu sudah lama berakhir.

Su Yuli sangat senang karena Lin Suiyan sangat rajin. Hanya saja kegembiraannya tidak bisa diungkapkan. Su Yuli bersenandung dan berkata, “Jangan bekerja terlalu keras. Aku akan khawatir.”

Karena mereka berdua naik ke atas, bukan ide yang baik bagi Su Yuli untuk segera pergi. Dia duduk bersila di bantal di samping tempat tidur dan bermain dengan ponselnya. Begitu dia membuka kunci ponselnya, pesan Ibu Wen tiba.

Ketika mengetahui bahwa Su Yuli dan Lin Suiyan mengalami kecelakaan mobil, Ibu Wen sangat ketakutan. Dia melakukan beberapa perjalanan ke rumah mereka hanya dalam beberapa hari. Dia juga ingin membawa Lin Suiyan ke rumah keluarga Wen untuk merawatnya, tetapi Lin Suiyan menolak dengan sopan.

Ibu tidak sering datang sekarang, tetapi ada pesan yang masuk setiap hari.

Perasaan diperhatikan oleh keluarganya ini sangat baik. Su Yuli tidak merasa bosan, hanya... Sebaiknya Ibu Wen lebih jarang bertanya tentang Lin Suiyan.

Wen Jin: [Bu, jangan khawatir, aku merawatnya dengan baik. ]

Yao Yuxiu: [Ambil foto untuk Ibu.]

Su Yuli: “........”

Su Yuli mengangkat ponselnya tanpa ekspresi dan memotret Lin Suiyan di tempat tidur.