Chapter '20

176 37 3
                                    

🖊️ Psychopath Private Notes 🖊️
Dyanxian1005 & AR Yizhan
__________

Sesuai rencana yang dibangun oleh Yibo, jam enam sore itu ia sudah tiba di rumah Sean

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai rencana yang dibangun oleh Yibo, jam enam sore itu ia sudah tiba di rumah Sean. Menunggu pria manis itu keluar dari rumah dengan berdiri menyandarkan pinggang pada badan mobil, dan senyumnya merekah ketika sosok yang ditunggunya muncul dari balik pintu yang terbuka. Penampilan Sean yang elegan dalam balutan abu muda dilapisi blazer hitam, membuat kulitnya yang putih begitu kontras. Senyum yang mengiringi kemunculannya makin membuatnya bersinar cerah.

Dia membuatku semakin jatuh cinta. Aku harap bisa memilikinya seumur hidupku

Yibo melangkahkan kaki, berjalan menghampiri dan langsung mendaratkan satu ciuman singkat di pipi halus Sean.

“Yibo..." Bola mata Sean bergerak menyapu sekitar. “Akan ada yang melihat,” ujarnya.

“Siapa?” Yibo ikut mengedarkan pandangan. “Tidak ada siapa pun. Lagipula apa salahnya? Aku ingin semua orang tahu kalau kau sekarang adalah kekasihku.”

Sean mengulum senyum, mengamati ketampanan pemuda yang belum lama ia kenal, namun sudah mendekatkan mereka dalam hubungan lebih dari pertemanan.

“Sejak kapan aku menjadi kekasihmu? Sepertinya tidak ada kata permintaan itu tertuju padaku." Bening matanya melemparkan kerlingan menggoda.

“Aku sudah melakukannya melalui tindakan. Tapi kalau kau menginginkan perkataan, aku akan memintanya sekarang,” Yibo balas menggoda.

“Aku baru tahu kalau kau suka menggoda. Berapa banyak sosok sebelum aku yang kau goda?” Nada cemburu tak bisa disembunyikan Sean sewaktu berkata.

“Tidak ada. Hanya dirimu.” Senyum Yibo makin merekah. Ia menautkan jemari dan menuntun Sean mendekati mobilnya.

Sean hanya bisa ikut tersenyum dan membiarkan Yibo membukakan pintu bagian penumpang untuknya. Setelah keduanya duduk manis di dalam, mobil itu pun meluncur ke tempat tujuan. Sean tidak banyak bertanya dan hanya mengikuti kemana pun Yibo membawanya.

Restoran yang dipilih Yibo terletak di sisi barat kota, bernama Shatianfu, Ziwei Rd. Tidak jauh dari tempat itu terdapat satu lapangan golf dengan rumputnya yang menghijau. Rumah makan itu menyediakan menu hotpot dan grill steak. Wang Yibo membebaskan Sean untuk memilih menu setelah keduanya duduk di salah satu meja.

“Kau sudah memesan meja ini sebelumnya?” Sean mengedarkan pandangan, menyaksikan beberapa pasangan lain yang sedang bercengkerama. Meja yang mereka tempati merupakan tempat VIP yang cukup nyaman dengan sofa kulit warna coklat muda.

“Ini ajakan kencan, tentu saja harus sedikit spesial."  Senyum Yibo merekah. “Apa ini pertama kalinya kau berkencan dengan seseorang?” Yibo sedikit penasaran dengan kehidupan pribadi Sean. Selama ini mereka tidak pernah membahas tentang masa lalu atau kisah cinta sebelumnya yang mungkin saja pernah terjalin dengan orang lain.

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 𝓟𝓻𝓲𝓿𝓪𝓽𝓮 𝓝𝓸𝓽𝓮𝓼Where stories live. Discover now