32

11.3K 1K 67
                                    

¤¤¤

Hari terus berganti, usia kandungan Jungkook kini sudah menginjak tujuh bulan dan itu artinya kurang lebih dua bulan lagi dia akan melahirkan anak kembarnya.

Leon sendiri masih sering ke perusahaan, sementara urusan bisnis gelapnya hanya dilakukan oleh kelima temannya. Dia ingin lebih fokus pada istrinya, karena jika dia terlalu sibuk maka waktu yang dihabiskan dengan istrinya hanya sedikit.

Bahkan, saat ke Perusahaan pun Jungkook sering ikut kali ini. Leon selalu mengajak sang istri, tentunya selalu dikawal.

Selama itu pula Jungkook juga sering mendapatkan gulungan kertas yang berisi kalimat-kalimat kecil, tapi Jungkook sama sekali belum memecahkan maksud dan tujuan tulisan-tulisan tersebut.

"Baby" sapa Leon mengusap tangan Jungkook, Jungkook sendiri terkejut mendengar suara Leon.

"_kamu memikirkan apa, hm?" Tanya Leon, sesekali dia akan menatap lurus kedepan karena dia sedang menyetir sekarang.

"Kookie tidak memikirkan apapun Hyungie"

"_oh iyah Hyungie, ada Bodyguard baru ya diMansion?" Tanya Jungkook.

"Tidak ada sayang, kenapa?"

"Enggak, tapi sudah dua bulan ini Kookie melihat ada Namja Asing diMansion" ucap Jungkook, Leon langsung mengerutkan keningnya mendengar itu.

"Nanti aku tanyakan pada yang lain, hm?

"_kamu kenapa sebenarnya? Sepertinya sedang Cemas?" Tanya Leon, mengusap lembut pipi istrinya.

"Tidak apa ko Hyungie" ucap Jungkook, memperlihatkan Bunny Smilenya.

Leon pun tersenyum dan mengangguk, tidak lama kemudian mereka sampai diperusahaan. Semua karyawan menyambut baik kedatangan Leon dan Jungkook, tapi ada satu orang yang menatap tak suka pada mereka.

"I'm superior in every way" gumam orang tersebut, kemudian pergi dari sana.

"Selamat Pagi Tuan Muda" ucap Resepsionis bername tag Uci.

"Selamat Pagi, ini ada Cemilan untuk Nuna. Dimakan ya" ucap Jungkook menyerahkan paper bag kecil padanya.

"Terimakasih Tuan Muda, semoga Anda selalu diberikan kebahagian dan juga kelancaran untuk lahirannya"

"Ameen, terimakasih"

Resepsionis itu tersenyum, dan membungkuk. Leon dan Jungkook pun melanjutkan langkahnya menuju ruangan Leon.

"Baby, jika kamu Bosan ke kamar saja ya. Ada banyak Cemilan dikulkas"

"Siap Hyungie, tapi Kookie masih mau disini"

"Baiklah" ucap Leon, kemudian mengecup singkat bibir Jungkook dan duduk dikursi kebanggaannya.

Jungkook yang melihat itu sama sekali tak berkedip, dia melihat bagaimana Sexy nya seorang Leonathan. Duduk dengan begitu Gagah, Jasnya yang dibuka memperlihatkan bagaimana Lekuk Tubuh Leon yang Atletis.

"Berkedip sayang, perih nanti matanya" ucap Leon, Jungkook yang tersadar pun hanya bisa Merona karena kepergok sedang memperhatikan Leon.

Leon yang melihat itu mengulum senyum, melihat Jungkook Merona dan salah tingkah adalah sesuatu yang Menggemaskan baginya.

Bucheeennn...

"Hyungie"

"Ada apa sayang?" Tanya Leon tanpa melihat ke arah Jungkook, dia sedang sibuk mengetik sesuatu diLaptopnya.

"Kookie mau jalan-jalan boleh?" Tanya Jungkook takit-takut, Leon langsung memusatkan Atensinya pada Jungkook.

Jungkook yang ditatap oleh Leon pun memilin ujung bajunya karena takut, Leon tak berkata apapun tapi dia menghubungi seseorang. Tidak lama kemudian datang dua orang Namja berbadan besar, Jungkook tahu siapa mereka.

MR.LEONATHAN (S1) [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang