𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 = 𝐑𝐄-𝐔𝐏𝐋𝐎𝐀𝐃
"Kenapa kau diam saja?."
"Aku bisa hidup tanpa cinta, tapi tidak untuk uang. Biarkan dia bersenang-senang, asal uangnya terus mengalir disini hehe," Sunoo menunjukkan dompetnya.
"Kau gila,"
"Yeah, that's me~~ what's...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I wanna ask you if this is all just in my head My heart is pounding tonight, I wonder If you are too good to be true And would it be alright if I Pulled you closer
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
..
"Kau tinggal disini Noona?." Riki mengamati bangunan didepannya, Yuna ikut melihat apa yang sedang diamati pemuda disampingnya. Ah~ rumahnya...
"Aku tinggal disini tapi itu bukan punyaku, rumah itu milik temanku. Aku hanya menumpang saja," Jawab Yuna sedikit sedih, tanpa sadar dia memegang perutnya. Riki berganti mengamati Yuna, wanita ini sangat aneh. Datang padanya menawarkan bisnis untuk jadi tour guide pribadinya di Korea, lalu tiba-tiba meminta bayaran. Dia ingin bertanya lagi tentang kata 'menumpang' tapi mungkin itu terlalu dini untuk mengetahui kehidupan wanita ini.
Untung aku orang kaya, bagaimana kalau ternyata aku orang jahat? Habis kau Noona, batin Riki sedikit kesal.
Tin tin
"Uh? Bukannya itu Sunoo?," Riki ikut memperhatikan mobil yang mulai mendekati mereka, "Orang kaya mana lagi yang dia bawa?." Gumam Yuna keheranan,
"Eh? Kenapa kau tidak pulang?." Tanya Yuna menatap heran partnernya ini. Pemuda itu hanya menggeleng, menggerakkan dagunya ke arah mobil didepan mereka.
"Sebentar," Jawab Riki cuek.
Mobil hitam berhenti tepat disamping motor Riki, dan keluarlah Sunoo yang menatap heran kedua orang didepannya. Mata rubah itu memicing curiga pada Yuna.
"Kau," Sunoo menunjuk Riki dengan tangan penuh plastik makanan. Pemuda itu menunjuk dirinya sendiri seakan bilang 'aku?'
"Yaaah kenapa kau tidak sopan.." Keluh Yuna pada sahabatnya itu dan menjauhkan Sunoo dari Riki,
"Ya lepaskan!." Sunoo menggidikkan bahunya dari jangkauan Yuna, "Apa dia pacar barumu huh??! Kenapa kau tidak kapok jugaa Yunaaaa! Ingat kau sedang ham--- emmmm emm," Yuna dengan cekatan membekap mulut sahabatnya itu dan tersenyum kikuk ke Riki,
