Matahari kembali menerikkan sinarnya,Taehyung terbangun dari tidurnya yang sepertinya terganggu cahaya silau dari celah jendela kamar rawat VVIP itu
Ia mengusap peluh pelipisnya karena terasa sedikit pusing menghujam dikepalanya
Ia mencoba berdiri meluruskan badannya yang sekujur tubuhnya terasa berat,namun tidak lama setelahnya seorang dokter mengetuk pintu dan membukanya seperti biasa yang akan memeriksa perkembangan pasiennya
Alhasil,...sebelum ia memeriksa,gadis itu lebih dulu membuka matanya
Taehyung yang belum sepenuhnya sadar hanya diam tercekat reaksi dokter itu
"Kenapa dokter?" Bubuhnya yang akhirnya membuka mulutnya
"Pasien sudah sadar..."
"Benarkah?" Taehyung hendak mendekat
"Maaf tuan,kami harus memeriksa lanjutan pasien." Hela salah satu perawat mengarahkannya untuk keluar sesaat
"Kenapa saya harus keluar,dia istriku! Aku harus berada disisinya..."
"Hanya sebentar tuan, kami akan memberitahu perkembangannya setelah memeriksa pasien!" Jelas Perawat itu meyakinkannya
Tidak ada pilihan lain,selain menunggu diluar untuk beberapa saat.
"Lama sekali mereka..." gerutunya yang ingin rasanya menerobos masuk pintu itu, ia sungguh tidak sabar lagi dan hanya bisa mondar-mandir didepan kamar rawat Irene
Tidak lama setelahnya dokter akhirnya keluar juga
"Bagaimana,apa saya boleh melihatnya? Ucapnya tergesa menghampiri dokter itu. Tidak ingin menunggu lama lagi,ia memilih masuk lebih dahulu tanpa mendengar bagaimana hasil pemeriksaan dokter
Tenggorokannya terasa tercekat mendapati Irene yang duduk diatas ranjangnya bersandarkan tumpukan bantal dengan sebuah senyuman yang menyambutnya
Bukannya tidak suka dengan senyuman itu, tapi bagaimana bisa gadis itu masih mampu membubuhkan senyum yang sedangkan dirinya hampir mati karna khawatir
"Oppa..." Irene membuka mulutnya yang terdengar serak
"Kenapa hanya menatapku seperti itu? Kemarilah!" Ucapnya mengarahkan agar Taehyung segera menghampirinya karna suaminya itu masih diam menatapnya berkaca-kaca,ia sangat tahu jika sang suami pastilah sangat terpuruk dengan keadaannya
Perlahan ia melangkan kakinya mendekat dengan mengusap sedikit air mata yang sudah sempat jatuh dipipinya
"Kenapa oppa menangis..."
Taehyung hanya menggeleng kecil menatap sayu Irene, perlahan gadis itu memegang wajahnya
"Gwencana,.." bubuhnya tersenyum kecil yang membuat Taehyung tidak bisa menahan air matanya lagi
Entah kenapa seketika tangisnya pecah menjatuhkan wajahnya diatas pundak Irene,
"Miane..." ucapnya berantakan
Perlahan Irene mengusap punggungnya, ia tahu bagaimana kekhawatiran Taehyung untuk dirinya
"Kenapa menangis oppa? Lihatlah, aku baik-baik saja kan?" Ucapnya lembut mencoba menenangkan yang terisak
Irene mendekapnya,ia benar-benar tidak bisa lagi berpura-pura menahan keterpurukannya yang kini ikut meneteskan air mata juga
Melihat pemandangan penuh haru,dokter yang ingin berbicarapun mengurung niatnya dan memilih keluar saja bersama perawatnya.
Setelah beberapa saat Irene membiarkannya menangis,kini ia tersadar jika keterpurukannya ini akan semakin membuat gadis itu sedih
Ia mengangkat wajahnya mengusap air matanya yang masih disambut senyuman hangat dari Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
BALLERINA
Fanfiction[ END ] *story Vrene . . Mengisahkan kehidupan seorang gadis penari ballet yang jatuh cinta dengan seorang pria yang akan menjadi kakak iparnya sendiri Gadis itu bernama Irene (Lili sebutan untuk dirinya didunia balet),ia dibesarkan bersama dengan s...