16

6.3K 715 83
                                    

Ohokk! Ukhmm double neh! Si Fallon gw skors bikin gw kesel mulu🗿
Eh vote coment share bro!

Gw gak lu pollow g peduli yg gw pentingin... View vote ma coment dh tu doang!

"Tunggu... "

Melvin memberhentikan jalannya dan melihat tangan Aster yang di pegang oleh seseorang.

'Tak

"Jangan sembarangan menyentuh tangan orang" Ucap Melvin Penuh dengan penekan setelah menepis tangan Keandra yang mencekal tangan Aster.

Keandra menatap tajam Melvin begitu pula sebaiknya, saat Aster merasa bahwa dirinya tidak dibutuhkan dan mulai mengangkat langkah untuk pergi dari sana tetapi lagi lagi sebuah tangan mencekal nya menghentikan langkah Aster.

"T-tunggu sebentar... " Keandra berbicara dengan gagap. Entah kenapa saat dirinya bertatap dengan mata Aster yang tertutupi setengah rambutnya membuat jantung Keandra lari maraton.

Bergegas menuju motor nya diparkir lalu kembali membawa sebuah kantong plastik dan menyodorkan kantong plastik tersebut ke hadapan Aster.

'Sett

"...? "

"H-hadiah kembalinya kau sekolah" Ucapnya dengan sopan. Jika diteliti kau bisa melihat sedikit rona merah di ujung telinga Keandra.

Aster sedikit ragu tetapi saat melihat keandra menatap nya dengan intens ditambah sedikit paksaan akhirnya Aster menerima kantong plastik tersebut.

'Srukk

Membuka kantong plastik tersebut dan sedikit raut wajahnya terkejut disana. Menatap lekat isi dari kantong plastik tersebut sebelum akhirnya Aster mengambil sesuatu di dalam tasnya lalu menempelkan seuntai kertas dan memberikannya kepada Keandra.

Keandra menerima dengan hati yang berbunga-bunga. Dan melihat Aster telah menjauh dengan Melvin yang menarik tangannya memasuki lorong sekolah.

Menatap keduanya hingga tak terlihat lagi bayangan keduanya lalu melihat sebuah permen milkita yang dibentuk sedemikian rupa layaknya bunga yang indah lalu membalik-balik kan permen tersebut.

"Woi woi, Lo tadi ngapain? " Tanya Gavril melihat tindakan Keandra.

"Apa yang kamu kasih Keandra? " Tanya Fallon

"Apa Maksud lo kasih Aster Kantong plastik itu?! " pertanyaan menuntut diberikan oleh Gerrald

"Apa isi Kantong plastik yang lo beri ke Aster?! " Dilanjut Gerrall menatap tajam Keandra.

"Hadiah kecil" Jawab Keandra seadanya

"Untuk? " kali ini Luke yang membuka suaranya karena merasa tak suka dengan perilaku Kendra kepada Aster.

"Kembalinya Dia sekolah" Ucap Keandra dengan jelas

"F-Fallon... Juga boleh minta hadiah kah? " Fallon bertanya dengan Malu Malu.

Tak ada jawaban dari siapapun. Fallon diabaikan.

"Apa yang lo pegang?" Ucap William melihat sesuatu yang dipegang Keandra.

"Apa itu dari... Aster? " Luke sedikit menjeda kalimatnya. Menatap lekat pada sebuah permen milkita yang telah di desain seperti bunga membuat ia lagi lagi bergelut dengan pikiran nya.

'Dia... Selalu berterima kasih dengan memberi permen berbetuk bunga kepada seseorang'

'Aku semakin yakin itu adalah dirimu... '

'Alanku... '

Uncertain feeling [END S1] [REVISI]Where stories live. Discover now