✿
Tak lama setelah kematian prajurit tersebut, jumlah prajurit dengan gejala serupa mulai meningkat pesat.
Para Komandan memperhatikan bahwa wabah menyebar dan mengisolasi tentara yang sakit di satu tempat.
Tapi itu tidak bisa menghentikan penyebaran epidemi. Penyakit ini menyebar di luar kendali dan jumlah kematian meningkat dari hari ke hari.
Putra Mahkota datang terlambat dan mencoba memperbaikinya, tetapi tidak ada cara untuk mencegahnya. Itu karena dia bahkan tidak bisa menemukan perawatan yang cocok untuk anggota Keluarga Kekaisaran.
'Saya belum pernah melihat penyakit ini sebelumnya. Sejauh ini, belum ada obatnya.'
"Tidak ada yang bisa saya lakukan."
'Bahkan sekarang, kita perlu meneliti penyakit ini dan menemukan obatnya, tetapi kita tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan ada kemungkinan besar epidemi akan menyebar sebelum itu...'
Tanggapan anggota terhadap pengobatan sebagian besar negatif. Itu adalah skenario terburuk. Pada tingkat ini, penyakit hampir sepenuhnya menghancurkan perang daripada mengakhirinya.
Rohandell telah mengunci gerbang mereka dengan rapat, dan Tentara Kekaisaran tidak dapat bergerak sampai penyakitnya diobati.
'Apa yang harus saya lakukan dengan ini?'
Kegelapan di wajah Duke of Averine semakin gelap. Dia perlu menulis surat kepada keluarganya yang mungkin mengkhawatirkannya, tetapi dia belum bisa mengirim surat kepada keluarganya untuk sementara waktu karena dia hanya punya kabar buruk untuk dibagikan.
Namun, kecuali ada penanggulangan yang tepat terhadap epidemi, berita akan segera menyebar ke seluruh Kekaisaran.
Tetapi Adelio berpikir bahwa dia harus menulis surat terlebih dahulu sebelum mendengar desas-desus yang tidak jelas dan menyebabkan kekhawatiran istri dan putrinya tumbuh.
'Ya, saya harus mengatakan yang sebenarnya kepada mereka.'
Ketika tangan sang Adipati yang telah kaku mengambil pena, dia mulai menulis pengantar surat, sang ksatria memasuki barak.
"Tuan, surat Putri telah tiba." kata ksatria.
Duke mengambil sesuatu dari kesatria yang bingung, "Dari Dahlia?"
Itu adalah surat sederhana yang dilampirkan dengan botol kecil. Adelio melirik surat itu dengan anggukan kecil.
Sudah lama sejak dia tidak membalas surat-suratnya, jadi dia pikir dia tidak akan menulis lagi, tetapi mereka tiba tepat pada waktunya untuk menulis surat untuknya.
Apakah berita epidemi sudah menyebar ke Kekaisaran?
Dia dengan cepat membuka surat putrinya dengan perasaan gelisah yang aneh
"...?"
Semakin saya membacanya, semakin saya menjadi bingung. Jelas, Dahlia tahu bahwa penyakit menular sudah menyebar di medan perang. Karena itu tertulis secara harfiah dalam surat itu.
Saya tidak tahu apakah itu karena rumor menyebar ke Kekaisaran atau apakah Dahlia mengenalinya secara terpisah sebelumnya.
Saat dia bertanya tentang keadaanku, dia juga sangat khawatir, dan untuk sesaat isinya terasa kabur.
Namun, saat saya melihat permintaan aneh yang tertulis di bawah, perasaan itu terbang menjauh.
[Jika ada sesuatu untuk dinegosiasikan tentang epidemi, silakan maju. Silahkan...]
"Perundingan?"
Negosiasi apa?
Jika ini tentang negosiasi epidemi. Akankah hal seperti itu benar-benar terjadi? Tidak, dari mana Dahlia mendapatkan informasi ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
i became the male lead's female friend.
Random[NOVEL TERJEMAHAN] Dia terganggu oleh cinta, pemicu kecemburuan, dan teman wanita dari pemeran utama pria. Dan selain itu, dia bahkan memiliki cinta tak berbalas dengan pemeran utama pria. Itu hancur. Selama ini masalahnya, mari kita menjadi teman...
