"Apa yang sebenarnya yang ingin di sampaikan jiwa kedua itu?"
Gadis itu mati.
Gadis kecil yang bernama ami itu mati. Ia adalah aku, aku adalah dia . Kami adalah satu jiwa yang terbelah menjadi dua jiwa.
Dia telah mati.. De...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat pagi, pagi. Untuk hari yang menyebalkan. Hari ini di mulai dengan para murid yang menceritakan pengalaman masing-masing. Aku menyeruput susu full cream sembari mendengar cerita mereka.
" hee~kau juga sempat melawan penjahat ya? bikin iri." mina sepertinya sangat ingin melawan penjahat.
Mina hanya belum mengerti.
"aku hanya mengevakuasi, aku tak ikut bertarung." Cerita jirou singkat.
"tetap saja, bikin iri! " Mina berseru.
" aku juga hanya berlatih dan berpatroli, hanya sekali kami menangkap penyusup dari negara tetangga." Cerita tsuyu.
"bukan kah itu hebat!? " jirou dan mina kaget akan apa yang di lakukan tsuyu saat magang.
"ochaco dan kaguya bagaimana? Seminggu ini? " tanya tsuyu.
"sangat berfaedah." jawab uraraka sambil memukul angin. Aku tersenyum melihat tingkah uraraka. Sepertinya dia sangat menikmati magangnya.
"Tidak ada yang menarik sih." Aku meletakkan tangan ku pada pipi. "Mungkin yang spesial hanyalah saat ke kota hosu."
"APA!" Jirou dan mina berteriak. "Apa kau melawan pembunuh Hero?" Tanya Mina.
"Eeh..." Aku menatap heran mereka."tidak kok, aku hanya mengevakuasi warga." Untung aku tidak lupa untuk merahasiakan kejadian magang.
"Heee.... Sayang sekali." Lama-lama aku ingin memukul kepala Mina.
* * *
Seperti biasa pagi hari waktunya homeroom. "tinggal satu minggu sebelum ujian tengah semester, kalian sudah belajar kan?" tanya aizawa seraya merapikan kertas di mejanya. "bukan hanya ujian tertulis tapi juga ada ujian praktik, pastikan untuk melatih tubuh dan juga pikiran kalian."
" hah.. Ujian, aku benci ujian." gumamku.
"aku belum belajar sama sekali!!!! " seru kaminari si peringkat 22 dan mina si peringkat 21
"Memang benar kegiatan kita tidak ada habisnya,tapi.." tokoyami si peringkat 16 setuju
"dengan kegiatan yang tiada habisnya, itu membuat ujian terasa berbeda." ucap sato si peringkat 14 kepada koda si peringkat 13
Sementara mineta hanya duduk bersilang melihat teman temannya yang mengeluh tentang ujian.
"peringkat 12 UTS!?!!!! " kaminari dan mina berteriak kaget
" padahal ku kira kau salah satu dari kami! " tunjuk mina tidak terima. Memang sih, semua akan kesal jika ada yang tidak setia kawan.
" seharusnya orang seperti kamu bego, siapa orang yang akan memercayai hal ini!? " kaminari kesal.
