ngasih sembako diam-diam

1 1 0
                                    

"mil mama uda banyak membuat kamu susah"

"ma aku sedih mendengar mama bicara gitu sama aku ma, kalau mama gak semangat gini rasanya aku juga gak semngat, aku kayak gak punya banyak harapan karna harapan aku itu ada di mama, mama mau kan ngelihat aku sukses nanti"

mila dan mamanya menangis berdua.

"ma walaupun sekarang kita susah gini mama jangan sedih ya, ingat roda kehidupan berputar, kita kalau berusaha Allah pasti kasih jalan"

"iya nak, terimakasih ya"

* * *

setelah arfi, siska dan desi selesai makan mereka memutuskan untuk pulang.

"kita pulang barengan aja sis" ucap arfi

"maunya sih gitu kak, tapi aku bawa kendaraan sendiri hehe"

"oh ya?"

"iya kak"

"yauda kalau gitu, hati-hati ya baliknya"

"iya kakak juga ya sama desi hati-hati"

kemudian merekapun pulang kerumah masing-masing.

sampai di rumah Siska Langsung bercerita pada andri kalau ia baru ketemu sama afri di mall.

"wah enak dong"

"iya kaka ndri seru banget, kaka arfi baik banget orangnya"

"dia emang gitu, baik orangnya"

"kok aku jadi kepikiran sama dia ya, kira-kira dia masih jomblo ga sih?"

"tuh kan mulai deh"

"ih biarin dong"

"kemarin aku baru kenalin dia sama si sasa temen aku"

"terus mereka gimana sekarang?"

"kayaknya si arfi gak suka sama si sasa karna di sasa kayak mau morotin uangnya aja"

"ha yang bener kak?"

"iya sis"

"kak arfi itu pelit ya?"

"bukan pelit sis, lebih ke mikir aja masak iya baru kenal uda minta ini itu, lagian belum ada status"

"iya juga sih"

"dan aku kemarin baru dengar dia lagi mau ngedeketin cewek cuma aku gak tau siapa cewek itu"

"ha yang bener kak?"

"iya"

"siapa ya, kalau dia uda ngedeketin cewek aku gak bisa lagi dong masuk ke hidup dia"

"bisa aja sis, selagi janur kuning belum melengkung haha"

"haha iya juga sih"

di pagi harinya saat mila berangkat ke kampus arfi mencoba memberanikan diri datang diam-diam kerumahnya.

"assalamualaikum "

"walaikumssalam"

arfi lihat ada wanita mendekatinya dengan menggunakan kursi roda

"cari siapa dik?"

"saya tidak cari siapa-siapa buk, tapi saya mau bertanya apa bener ini rumah mila?"

"iya bener, kenapa ya?"

"oh gak apa-apa buk, sebenarnya saya cuma mau silaturahmi aja kesini"

arfi bicara cukup panjang lebar dengan mama mila, mama mila terlihat orangnya sangat baik dan care padanya padahal mereka baru kenal.

Dating online Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang