○ Gelud dengan Jisuk

1.3K 201 4
                                    

Hari ini luka ku sudah sembuh, tapi aku masih belum mau sekolah. Besok aja

Aku sekarang sedang melakukan pemanasan kecil. Nyaako kali ini tak menemani ku untuk lari pagi

Entah, kemana itu kucing

"Hup! Mari berolahraga!" Seruku. Aku pun mulai berlari menjauh dari rumah, tentu dengan keadaan pintu dan gerbang yg telah dikunci

"Hmm~hem~" Senandungku sembari melihat-lihat lingkungan sekitar

Selama berlari aku melihat banyak hal, dimulai dari seekor kucing yang cintanya ditolak oleh si kucing betina

Kucing dan anjing yang sedang main kartu bersama. Kolor pink yang melayang di udara bak layangan..

Dan masih banyak hal random bin Gaje. Yang sempat aku lihat

Dan sekarang, aku tengah melihat seorang pemuda bersurai putih. Dengan baju seragam sama seperti seragam ku

Ya, dia adalah Jisuk!

Tunggu...

JISUKK??!!

'KOK DIA BISA ADA DISINI?! APA AKU BERLARI TERLALU JAUH, YA?!' Batinku kaget dan tercengang

Jisuk yang sadar sedang ditatap oleh seseorang lalu menoleh kearahku. Membuat aku tersentak kaget

'Wah.. dari tampangnya keliatan banget bocah bandel' Batinku malah komen

Jisuk lalu nampak menatap kearah ponselnya lagi dan menatap kearah ku lagi. Nampaknya ia sedang memastikan sesuatu

Setelah itu, ia memasukkan ponselnya ke dalam saku celana miliknya

"Hei! Kau Gadis yang disana!!" Teriak Jisuk kearahku

Aku yang masih rada lemot, menunjuk diriku sendiri. "Aku..?" Balasku

"Ya! Tentu kau, memangnya siapa lagi?" Balasnya teriak. Karna jarak kami yg lumayan jauh

Jisuk mulai berjalan mendekat. Aku cuman diem doang, masih memproses hal yg baru saja terjadi

Saat sudah lumayan dekat, jisuk menghentikan langkahnya

"Kau! Apa kau beneran Gadis bernama Aera (Name)?" Tanya Jisuk dengan tatapan angkuh nya

"Ya.. itu benar diriku sendiri" Jawabku agak kebingungan. Ngapain ni anak nyariin gw ?

"Hei, ikuti aku" Suruh Jisuk seenaknya, lalu berjalan duluan

"Eh? Kenapa?" Tanyaku yg membuat langkah Jisuk terhenti

Jisuk menoleh menatapku. "Tentu saja, untuk berkelahi. Bukankah sudah kuperingatkan sebelumnya? Aku tak akan melepaskanmu dan bocah itu " Jelas Jisuk

"Jangan banyak omong, ikuti saja aku" Suruh Jisuk. Kembali berjalan mendahuluiku

Aku pun dengan perasaan penasaran dan bingung mengikuti dirinya

Kami berdua sampai di sebuah tempat bangunan. Yang nampak cukup luas dan juga sepi

'Jangan-jangan dia membawaku kesini untuk menentukan peringkat ku?!' Batinku

"Disini luas dan juga sepi. Lebih mudah bagi kita berdua untuk bertarung, majulah. Akan kubiarkan kau menyerangku duluan" Ungkap Jisuk dengan senyum nya

Tanpa basa-basi aku dengan segera menyerang Jisuk dengan menggunakan sebuah batu sebagai bahan pengalihan

Jisuk dengan mudahnya menghindari hal itu. Saat ia berhasil menghindari seranganku aku dengancepat berada di sampingnya dan langsung menendang kuat dirinya

•ELECEED• || Harem Reader ||Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora