MOHON UNTUK FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEWAKTU-WAKTU BISA DI PRIVAT, KARENA CERITA INI SANGAT HALAL DAN MENGANDUNG DOSA YANG NIKMAT ‼️🌚
-
-
H a p p y R e a d i n g
Derrtttt... derttt..
Suara dering ponsel yang menganggu tidur lelaki pucat berdarah dingin itu
📞 Ya, kenapa?
📞 Di kantor ada sedikit masalah sajangnim
📞 Aku akan sampai tiga puluh menit lagi
📞 Baik sajangnim
Tut
Nyawa belum sepenuhnya terkumpul, ia sudah harus pergi mengecek ada kendala apa dalam perusahaan
Tanpa sarapan dan perut kosong, ia segera memanggil supir pribadi sekaligus ajudan setianya
Tidak sampai tiga puluh menit, Suga sudah sampai di ruangannya, sang sekertaris memberikan laporan terkait penggelapan dana yang dilakukan manajernya, dan hal tersebut tentu saja membuat perusahaan mengalami kerugian
"Maaf sajangnim, saya kurang kompeten, anda boleh memecat saya sekarang juga" ucap sekertarisnya dengan nada gemetar
"Ikut aku sekarang!"
"Baik sajangnim"
Suga dengan tatapan dingin dan membunuh yang kental, sembari terus berjalan menuju ruangan manajernya, dengan pandangan yang penuh amarah dan berapi-api
Bruuaakkk!!
Ia membuka pintu ruangan manajer dengan kakinya, seketika suara gelak tawa disana menjadi sunyi senyap
"Ambilkan aku tongkat golf" titah Suga membuat dang manajer langsung bersujud memohon ampun
"Sajangnim, saya mohon ampuni saya sajangnim"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsieur [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢�...