Episode 24

592 132 33
                                    

"Uh, aku sangat merindukan sajangnim, kenapa dia jarang ke kantor, lebih baik aku belikan saja kopi kesukaanya"

Wonyoung berjalan perlahan dengan heels nya yang bersuara seperti sepatu murahan menuju ruangan Suga dengan dua kotak americano dan latte

"Sajangnim, saya bawakan kopi untuk anda"

"Hm, taruh saja" Suga masih menatap laptopnya tanpa memperdulikan kehadiran wonyoung disana

"Eum, sajangnim, saya dengar dari asisten sajangnim, anda sedang sakit beberapa hari kemarin, apa anda sudah lebih baik sekarang?"

"Eoh"

"Syurkurlah, ah iya.~Sajangnim, saya sudah membuat grafik yang sajangnim perintahkan semalam, semua laporan juga sudah siap, saya sampai tidak tidur tadi malam, hehe.."

"Hm"

Sedikit kesal karena tidak direspon dengan baik wonyoung menghela nafas sebentar, lalu membuka satu kancing kemejanya

Berjalan perlahan mendekati kursi Suga dan memegang pundaknya

"Saya pijit ya sajangnim, sepertinya anda lelah"

Brugg. !

Suga mendorong tubuh wonyoung sampai terpental dan menabrak laci berkas

"Sudah berapa kali aku bilang padamu, jangan berani menyentuhku sialan!!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah berapa kali aku bilang padamu, jangan berani menyentuhku sialan!!!"

"Berdiri!"

"Seee-ses-sajangnim, jwesonghamnida.. jwesonghamnida" wonyoung meringis kesakitan

"Beraninya kau menyentuhku, apa yang kau pikir bodoh!! setiap hari kau memakai baju tidak sopan padahal aku sudah sering memperingatkanmu!"

Kreeekkk..

Suga merobek kemeja wonyoung sehingga buah dada itu terekspose

"Inikah yang coba kau gunakan untuk menggodaku selama ini?"

"Kau kira aku akan tergoda dengan payudaramu yang kecil seperti dorayaki minimarket itu? eoh!"

"Dengar yah wonyoung, aku bisa membayar ratusan jalang kalau aku mau, tapi tentunya itu bukan dirimu, sekarang aku minta kau segera keluar dari perusahaanku, lagipula kinerjamu sangat buruk, kau hanya sibuk menggoda pria kaya sepertiku alih alih bekerja dengan maksimal untuk perusahaan, kau pikir aku tidak menilai kinerjamu selama ini?"

"Tolong jangan pecat saya sajangnim, saya melakukan kesalahan.."

"Kha!!! (pergi) sebelum aku memanggil security, kemasi barang-barangmu yang ada diruangan dan segera angkat kaki !"

"Tapi sajangnim, tolong ampuni saya sajangnim, saya tidak akan mengulang kesalahan saya lagi saya mohon sajangnim jangan pecat saya"

"Aku sudah benar-benar muak denganmu, cepat kemasi barangmu, dan keluar sekarang dari ruangan dan perusahaanku, gaji terakhirmu akan tetap aku transfer !!"

Monsieur [✓]Where stories live. Discover now