BAB 9

292 34 4
                                    

Ke esok paginya....
Ratu yang sudah terbangun langsung bergegas bersiap siap untuk berangkat ke kampus.
Setelah selesai bersiap siap ratu pun langsung ke bawa dan sarapan bersama Tante citra.
" Ratu nanti kamu berangkat Ama Jordan ya soalnya Tante ada urusan " tutur Tante citra.
"Nggak papa Tante ratu naik gojek aja" jawab ratu.
" Udah berangkat bareng sama Jordan Tante udah bilang kok sama Jordan dan dia udah nungguin di depan "
" Yaudah Tante ratu berangkat dulu " tutur ratu sambil mencium tangan Tante citra
" Itu rotinya di habisin dulu " jawab Tante citra
" Ratu udah kenyang Tante makasih sarapannya ya Tante " tutur ratu setelah itu ratu pun langsung keluar menemui Jordan.

" Gue udah siap ayok berangkat " tutur ratu sambil tersenyum.
" Besok besok kalau lima menit nggak keluar gue tinggal " jawab Jordan
" Yaudah sih cuman beberapa menit doang "
" Buang buang waktu gue doang cepetan naik " bentak Jordan
" Iya iya " jawab ratu.
Mereka pun pergi ke kampus bersama.
Sesampai kampus ratu pun langsung berterima kasih ke jordan.
" Makasih udah ngasih tumpangan " ungkap ratu
" Mulai besok gue nggak mau nunggu kalau Lo belum siap langsung gue tinggal " tutur Jordan.
" Bisa nggak sih jadi cowok itu yang lembut nggak ketus kayak gitu iyha gue ngerti gue juga nggak mau berangkat sama Lo kalau nggak karena Tante citra " jawab ratu dengan kesal
" Bagus deh kalau Lo sadar " jawab Jordan dan langsung pergi meninggalkan ratu.
" Dasar cowok nyebelin " teriak ratu
Tiba tiba Febby datang.
" Jangan marah marah terus nanti cepet tua " ungkap Febby
" Astaga Febby ngagetin aja " bentak ratu
" Habisnya sih Lo marah marah Mulu" jawab Febby
" Udah yuk ke kelas Betek gue lama lama di sini
Febby dan citra pun langsung pergi ke kelas.
Di tengah perjalanan menuju live ratu bertemu dengan Kelvin.
" Ya ampun baru aja ngadepin manusia kulkas sekarang ada lagi " tutur ratu.
" Sabar rat udah yuk " jawab febby.
Kelvin yang melihat ratu langsung menghampirinya.
" Tunggu " teriak Kelvin
Ratu yang mendengarnya langsung berhenti.
" Mau apa lagi mau cari gara gara lagi tolong ya gue lagi males ribet " bentak ratu.
" Nyrocos Mulu ya Lo gue aja belum ngomong apa apa " tutur Kelvin.
" La terus kenapa Lo mau ngapain gue ada kelas jadi nggak bisa ngobrol lama lama sama orang nggak penting" ungkap ratu dan langsung masuk ke live bersama Febby
" Bener bener ya tu cewek padahal gue cuman mau mintak maaf soal kejadian kemaren jadi males gue" tutur Kelvin dengan wajah kesalnya.
Di sisi lain ada Indra yang tidak sengaja bertemu dengan Axel saat ada di parkiran montor.
" Axel tunggu " tutur Indra
" Ada apa lagi gue males basa basi " jawab Axel
" Tolong Lo jangan marah ya sama Kelvin Lo pasti ngerti lah Kelvin orangnya kayak gimana "
" Lo enak banget ya ngomong nya Lo pikir dengan Kelvin mempermalukan gue di depan temen temen dan cewek itu gue bisa segampang itu maafin dia enggak dra " bentak Axel
" Gue tau Kelvin kelepasan tapi ayolah gue nggak mau geng dan persahabatan kita hancur " jawab Indra sambil menepuk bahu Axel
" Apa lo bilang gue kasih tau ya ndra geng kita emang udah berantakan dari dulu dan soal bersahabatan yang Lo maksud persahabatan apa gue nggak ngerti selama ini yang gue dapet cuman toxic doang udah nggak ada tu pertemanan gue di mata kalian cuman sampah yang kalian puja cuman seorang Kelvin dan Kelvin apa lagi perlakuan Kelvin yang seenaknya sok paling berkuasa dari dulu gue emang udah mau keluar dari kalian kalian yang sampah stop anggap gue temen kalau Lo masih Deket sama Kelvin karena mulai sekarang Lo dan geng Lo rival gue " bentak Axel dan langsung pergi Indra hanya bisa diam dan melepas tangannya dari bahu Axel.
Dari kejauhan Axel berteriak.
" Oh iyha satu lagi gue bakal buat geng sendiri buat hancurin geng sampah kalian inget itu " teriak axel
Indra semakin bingung dengan keadaan yang semakin kacau ini.
" Gue udah nggak ngerti lagi pusing gue " ungkap Indra.

Di dalam kelas Febby menanyakan keadaan ratu.
" Ratu Lo beneran udah nggak papa " tutur Febby
" Gue nggak papa Febby udah di obatin Tante citra juga kok " jawab ratu
" Tante citra itu siapa "
" Mamah Jordan si manusia kulkas " jawab ratu sambil merapikan buku
" What Lo serius rat berarti Lo Deket banget dong sama calon mertua Lo " teriak Febby sambil tersenyum
" Berisik Febby bisa pelan nggak sih malu tau mertua dari mana jangan ngasal kalau ngomong nggak Sudi gue sama manusia kulkas kayak dia " jawab ratu.
" Gini ya rat pacaran atau nikah biar lancar atau langgeng tu poin pertama ya harus Deket sama calon mertua karena menurut mamah gue deketin orang tuanya dulu baru anaknya " ungkap Febby sambil tersenyum.
" Udah kalau ngomong nggak usah nglantur gue pusing ni nanti ada mata kuliah dari dosen killer " jawab ratu.
Tiba tiba Jordan datang dan memberikan sesuatu.
"Ni dari mamah" tutur Jordan sambil menyodorkan tas kecil.
" Ini apa " jawab ratu sambil menerimanya
" Vitamin sama makan siang lain kali kalau di telfon di angkat biar gue nggak harus repot repot Dateng ke kelas Lo " ungkap Jordan dan langsung meninggalkan ratu.
" Lo emang bener bener ganteng Jordan tapi kenapa jutek banget sih tapi nggak papa gue tetep suka kok " ungkap Febby sambil tersenyum manis
" Idih Lo sakit feb kalau sakit gue bawa ke klinik kampus " saut ratu
" Apaan sih rat emang Jordan ganteng kok btw perhatian banget ya Jordan sama Lo "
" Iyha karena terpaksa dia coba kalau nggak di suruh Tante citra mana mau dia cowok nyebelin gitu benci gue lama lama sama dia "
" Gue udah bilang jangan terlalu benci karena benci sama cinta itu beda tipis" tutur Febby
" Amit amit gue suka Ama manusia kulkas kayak dia " jawab ratu

FOR AWAY FROM MEWhere stories live. Discover now