37 love or obsession

2K 173 16
                                    


Jungkook tak sekalipun melepaskan tangan jimin dari genggamanya ,seakan menunjukkan rasa ketakutan dan itu dapat jimin rasakan.

"Kau sangat beruntung mendapatkan suami seperti jungkook"

Jimin hanya tersenyum ,menunjukkan rasa senang nya dengan apa yang dikatakan selena.

"Tidak, justru akulah yang merasa beruntung" direngkuh nya pinggang jimin ,yang semakin mengikis jarak keduanya "dia segalanya untukku, bahkan aku tidak tau bagaimana hidupku tanpa dirinya"  menatap dalam kedua mata jimin, wajah putih jimin sudah berubah merah dengan semua penuturan jungkook.

Begitupun dengan Kedua mata selena bisa melihat betapa jungkook sangat mencintai jimin ,hanya wajah datar yang selalu ia tunjukkan ,entahlah ia tidak memiliki alasan untuk tersenyum

"Mungkin kau sudah tau dengan masalalu ku bersama suamimu?" Kembali selena mulai berbicara tanpa menanggapi ucapan jungkook.
Kedua mata jimin sebagai jawaban bahwa yang dikatakan selena adalah benar ,jimin mengetahui nya.

"Tapi kamu tidak tau dengan perasaanku yang sesungguhnya"

Jungkook menatap terkejut dengan pernyataan selena ,begitupun dengan Jimin ,bahkan ia bisa melihat dimana kedua mata selena tidak berhenti menatap jungkook yang mulai menatap dirinya atas perkataan nya barusan.

"Kau tenang saja, aku bukanlah wanita yang ambisius" beralih menatap jimin dengan raut wajah yang tidak bisa jimin artikan
"Jungkook sudah memilih kehidupanya, yaitu denganmu" lanjut selena tanpa mengubah ekspresinya

"Tapi jangan menghentikanku untuk mencintai suamimu"
Kedua mata jimin semakin terbelalak tak percaya begitupun dengan jungkook terlihat mulai kesal namun gelisah bersamaan.

"Apa yang kau katakan?" Menegakkan posisi duduk nya ,bahkan tatapan tak suka dengan ucapan selena barusan.

"Itu benar, aku mencintaimu- bahkan ayah sangat memimpikanmu menjadi menantunya"

selena begitu gamblang mengatakan semuanya ,tidak perduli dengan keadaan sekitar dimana jimin sudah terlihat muak dengan kehadiranya ,namun Jimin hanya diam ,kedua mata yang terasa memanas ,bahkan cairan bening dipelupuk matanya sudah tidak dapat terbendung lagi ,jimin menangis dalam diam ,rasa pusing mulai menguasai dirinya.

Jungkook melihat bagaimana pria cantik disampingnya yang terlihat tertekan dengan semua perkataan selena, menarik dan merengkuh tubuh jimin dikecupnya berkali-kali seakan mengatakan hati dan perasaan nya tidak akan pernah berubah untuk jimin, yang tak luput dari kedua mata tajam selena.

"Aku rasa kau sudah menunjukkan jati dirimu yang sesungguhnya" suara jimin yang terdengar sangat lembut ,namun getaran dari nada bicaranya seakan menunjukkan kesedihan didalamnya.

"Apa maksudmu?"

"Kau mengatakan bahwa dirimu bukanlah wanita yang ambisius, tapi dengan perkataan mu barusan ,secara tidak langsung kau adalah wanita murahan, dengan rasa tidak tau malu kau mengatakan yang seharusnya tidak pantas kau ucapkan didepan istri dari pria yang kau cintai"

Rasa tak percaya ,bagaimana jimin dengan berani mengatakan hal tersebut pada selena, jungkook semakin mencintai istri nya, namun berbeda dengan selena ,kedua mata tajam nya semakin menatap tajam sosok pria cantik didepanya kilatan kemarahan yang ia tahan membuat kedua mata yang memerah bahkan berkaca-kaca.

"Katakan apa yang ingin kau katakan tentangku" selena mulai terpancing "tapi perasaanku tidak akan pernah berubah"

Selena bangkit dari posisi duduk nya dengan menarik kasar tas milik nya "baiklah, aku permisi- tidak ada gunanya aku datang kemari" bersamaan dengan langkah nya keluar dari ruangan jungkook.
Dimana kepergian selena, kembali membuat yoongi terperanjat karna suara dentuman pintu yang ditutup dengan sangat kasar ,dan ini yang kesekian kali bagi nya.




Nothing gonna change  my love for you  'JIKOOK' / END✔️Where stories live. Discover now