3. GAGAL!!

1.7K 90 7
                                    

" mmmhhhh... m-marcoo... Ahhhh " desahan yang keluar dari mulut Daffa sangat amat merdu, sampai sampai marco tergila gila, saking gilanya marco, marco memasukan kedua jarinya ke dalam hole milik gurunya itu, sedangkan tangan satunya mengunci kedua tangan daffa di tembok.

" mmssshhhhh... aaaahhhhh... m-marcoo.. tolong berhenti... mmmhhhh.. " pinta daffa dengan mata yang sayu, bibir yang bengkak akibat lumatan marco yang kuat, dan muka yang memerah membuat marco semakin gila. marco dengan cepat membuka kancing baju daffa dan melepaskan semua pakaian daffa. betapa terkejutnya marco, ia melihat tubuh daffa yang sangat amat putih, nipple yang sangat jauh berbeda dari mantan mantannya.

Marco dengan nafsu yang sangat tinggi menciumi seluruh tubuh daffa hingga banyak bekas kissmark di tubuh gurunya itu.

Dok dok dokk!!

suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan, marco yang mendengarnya langsung kesal, karna ia mau tak mau harus memberhentikan aktivitasnya, ya walaupun junior nya sudah menegang. sedangkan daffa panik, ia segera menggenakan pakaiannya walaupun badannya masih sangat lemas. dengan cepat, daffa merapikan bajunya, ya beruntung, kissmark yang berada di leher daffa tidak terlalu jelas, jadi ia tak perlu repot repot untuk menutupinya. marco dengan malas menyenderkan tubuhnya di tembok sembari melihat daffa yang sedang membuka kan pintu.

" ah.. pak daffa, saya kira bapa sedang tidak di ruangan.. " ucap lelaki tua yang menjadi lawan bicara Daffa.

" maaf pak, saya sempat ketiduran tadi. ada apa ya pak manto?? " tanya daffa heran. lelaki tua itu yang di sebut pak manto tiba tiba diam dan melihat ke arah leher daffa yang ada bekas kemerahan akibat ulahnya Marco.

" itu leher pak daffa kenapa ya? kok bisa sampe merah banget kaya gitu? " tanya pak manto yang membuat Daffa menelan salivanya sendiri.

" a-anu pak, saya di gigit nyamuk tadi, emang sampe semerah itu ya pak? "

" jangan di garuk ya pak, takutnya jadi luka. oh ya maaf, tujuan utama saya kesini buat ngajak pak daffa ikut makan malam guru hari minggu, bapa kira kira bisa tidak? ini juga untuk menyambut pak daffa sebagai guru baru juga " jelas pak Manto.

" oohh.. saya usahakan bisa ikut ya pak, karna saya takutnya ada keperluan lain "

" oh begitu.. yasudah, hubungi saya saja kalo bisa ikut ya pak. kalau begitu, saja mau balik ke kantor dulu "  setelah di angguki oleh daffa, pak manto dengan cepat meninggalkan daffa, daffa yang merasa pak manto sudah jauh dari hadapannya pun langsung memasuki ruangannya dan menunjukkan muka kesalnya ke marco, marco dengan bingung menatap balik daffa sembari mengangkat salah satu alisnya.

" kenapa? " tanya marco dingin.

" kamu gila ya?! hampir saja! jika pak manto tau yang sebenarnya, mau di taruh dimana muka saya??? "

" emang gw pikirin?? kaya gini dah biasa kali, lagian salah lo juga, ngapa tadi masang muka yang seakan keenakan "

" keenakan gimana?! saya jelas jelas menangis sembari melawan tubuh kamu yang lebih besar dari saya ya! "

" justru tatapan lo yang memohon ke gw bikin gw gila sama lo. jadi WFB gw sekarang, nanti lo bakal dapetin uang 20 juta perseks dan uang untuk biaya operasi ibu lo " ucap marco sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Daffa.

" m-maksud kamu apa Marco?!! kamu kira saya pelacur yang mau nge seks dengan siapa saja asal ada uangnya?? cukup saya menuruti apa yang kamu minta tanpa adanya sentuhan fisik seperti seks!! "

" ck! seandainya gada pak manto mungkin lo sama gw sekarang lagi ngewe " lirih Marco kesal.

" jaga ucapanmu! justru kedatangan pak manto membuat saya selamat dari pikiran cabul kamu ya Marco Evandro!! sekarang, pergi dari ruangan saya!! " kesal daffa. Marco yang mendengarnya langsung menatap Daffa dengan amarah dan pergi dari ruangan BK itu tanpa sepatah kata apapun.

Marco berjalan ke arah belakang sekolah dengan langkah yang panjang dan wajah penuh amarah. seolah olah tau kedua temannya di situ, ia langsung memanggil kedua temannya.

" WOI! DIMANA KALIAN HAH?! " Teriak Marco tanpa takut di marahi guru.

" sini, kaya biasa di pojok " setelah mendengar jawaban yoga, Marco dengan cepat ke arah sumber suara itu.

" buset, kenapa bro? muka lo kok serem amat, ada masalah? " tanya Edgar.

" gw gagal seks " lirih Marco kesal.

" HAHAHAH pantes kontol lo ngaceng njir " tawa Yoga yang ternyata di susul oleh pukulan Marco.

" gw gagal ngewe sama daffa gegara pak manto guru tua bangka itu " ucap marco sembari melihat yoga yang kesakitan dengan tatapan tajam.

" hah?? lo kok jadi demen cowo? eh bentar dulu, daffa kan banyak.. maksudnya, daffa siapa? eh jangan jangan Daffa guru BK yang baru?! " panik Edgar.

" banyak pertanyaan lo bangsat, udah tau nanya pula." jawab Marco.

" yauda si, lagian cowo kan banyak.. eh anjing! tapi bukan berarti lo bisa ngewein gw ya!! " ucap yoga.

" najis kalo lo, lagian gw bukan gay, cuma gw tertarik ngewe sama Daffa gegara tatapannya bikin gw gila, seluruh tubuhnya itu beda 100 persen sama cewe cewe yang gw ewe sebelum-sebelumnya. tubuh Daffa itu ramping, nipple merah muda, dada sedikit berisi, pantat semok, kulit selembut kulit bayi, kulit putihnya melebihi kulit cowo atau cewe pada umumnya, wajah cantik apa lagi waktu mohon mohon beuhh.. rasanya mau ngewein dia sampe pingsan, belum lagi holenya itu beda dari hole lain, holenya pink, bikin nafsu gw tambah " ucap panjang lebar marco dengan senyuman mesumnya, kedua temannya yang mendengarnya langsung terkejut dan tidak tau harus bicara apa lagi, syok berat pokoknya si Edgar ama Yoga.

" l-lo kok bisa tau sedetail itu... " lirih edgar yang masih syok.

" gw kan tadi mau ngewein daffa, daffa udah telanjang, waktu gw mau lepas celana gw, pak manto malah dateng "

" anjing!! ini serius?! " ucap perempuan yang ternyata diam diam menguping.

" yuma! dari kapan lo disitu?! " bentak Edgar.

" heheh.. abangg... yuma tadinya mau minta duit, tapi yuma juga kepo sama yang di bicarain kalian, akhirnya yuma ngupingg "

" yuma, sini lo " panggil marco dengan tatapan tajam. yuma yang melihatnya hanya bisa menuruti sembari menelan salivanya.

" Hehehheeh... marco.. Yuma ga cepuin ke siapa siapa kokk " ucap yuma dengan suara yang sedikit bergetar.

author : rata rata semua murid di SMA takut dengan marco, ya marco ini serem, udah serem, doyan ngewe lagi! tambah serem, mana badannya tinggi, ada beberapa luka di tubuhnya gegara kelahi. dah dah, jangan dipikir, ntar marco bakal beda kalo sama orang yang tepat, siapa lagi kalau bukan emaknya?? berandalan kaya gitu anak mama ternyata🤮

" yuma, gw minta sama lo buat ngawasin Daffa, ntah itu di sekolah atau di luar sekolah, gw kasih lo bayaran 10 juta "

" what?! lo minta gw jadi stalker gitu?? ogah amat "

" 30 juta, tambahan lo foto daffa diam diam. kalo lo nolak, gw bakal bunuh lo disini "

" heh anjir kembaran gw! " panik Edgar.

" kalo kembaran lo ga mau nurut apa yang gw minta, dia bakal habis di tangan gw " ucap Marco dengan tatapan tajam ke Edgar.

" yuma, lo turutin gih, l-lo juga sering nguntit crush lo kan? k-kaya gitu aja, tapi di tambah foto.. " pinta Edgar.

" hufftt.. oke oke! lumayan lahh 30 juta, wait! perbulan? atau pertahun gaji gw? "

" perminggu, jadi lo setiap 4 kali perminggu lo harus nguntit daffa " Edgar, Yuma dan yoga yang mendengarnya langsung syok, karna 30 juta itu bukan uang yang sedikit.

" sekarang lo pergi, sebagai tutup mulut, gw bakal transfer lo 5 juta sekarang. dan mulai besok lo harus nguntit daffa " Yuma yang mendengarnya hanya bisa mengangguk dan pergi dari tempat itu.

-TBC-

Guru BK [ BxB | On going ]Where stories live. Discover now