"Mom, kapan mommy dan daddy ada waktu untuk ke London?" Tanya Sky pada mommynya.
"Bukankah kamu bisa lihat sendiri jadwal daddy? Untuk apa ke London?" Sky tentu saja bisa mebuka jadwal daddynya, tepatnya dengan meretasnya, tetapi tentu saja lebih baik bertanya pada mommynya yang bertanggung jawab pada jadwal suaminya.
"Bertemu dan melamar Helen untuk menjadi menantumu."
"Hanya untuk itu? Kamu yang menyiapkan dan membayar semua biaya perjalannya?"
"Terserah mommy jika mau lanjut liburan di sana, semua akan kutanggung termasuk pembelanjaan mommy selama di sana."
"Benar?"
"Ya, tapi urusan daddy aku serahkan pada mommy."
"Tunggu sebentar." Celine dengan cepat membuka jadwal suaminya, sampai sekarang statusnya masih asisten pribadi suaminya, pekerjaan yang ditekuninya sejak dia menikah.
"Minggu depan daddy tidak ada operasi, mommy sudah menandainya. Kamu siapkan semuanya, serahkan daddy pada mommy."
"Jadi kapan mommy mau berangkat?"
"Akhir minggu saja, jadi bisa lebih lama di sana."
"Mengapa aku merasa mommy sangat bersemangat untuk menguras tabunganku?"
"Siapa yang tidak akan bersemangat jika tawarannya begitu menarik?"
"Semenarik apapun jika suamimu tidak mengijinkannya, tetap saja tidak pergi."
"Tenang saja, minggu lalu daddy sudah mengatakan pada mommy mau mengajak mommy berlibur saat jadwalnya kosong, jadi ini kesempatan baik. Daddy juga senang karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk liburan."
"Mom, Apakah daddy sekarang menjadi sebegitu pelit dan perhitungan soal uang?"
Celine tertawa, "Tentu saja tidak, apalagi sama mommy. Sudah ini daddy telepon, paling ingin bertanya mengapa mommy mengganti jadwalnya.
"Baiklah, aku akan mengatur keberangkatan kalian."
Pembicaraan telepon diakhiri dan tidak perlu waktu lama mommynya membuat pengumuman di group jika dia akan pergi liburan sekaligus bertemu calon menantunya di London minggu depan.
***
"Apakah kamu masih mengakuiku sebagai saudaramu?" Tanya Aillen dengan kesal.
"Mommy belum mencoretku nama belakangku, tapi dirimu bukankah nama belakangmu sudah berganti?" Jawab Sky dengan santai, dia tahu panggilan video Aillen padanya pasti karena pengumuman dari mommynya yang memberi kabar dia dan suami tercintanya akan pergi ke London menemui calon menantunya sekaligus liburan.
"Bukan berganti tapi bertambah. Tunggu calonmu itu kembali kemari maka aku tidak akan melepaskannya dengan mudah, dia harus lolos seleksi untuk menjadi adik iparku dulu."
"Silahkan, jangan lupa sekalian minta Tim untuk menyelidikinya. Setidaknya karena kamu yang minta aku tidak perlu membayar biaya penyelidikan."
"Dasar pelit."
"Bukan pelit, tapi aku butuh biaya untuk pernikahanku. Selain itu biaya membawa mommy-daddy ke London tidak murah mengingat tidak hanya biaya transportasi dan akomodasi, tapi termasuk biaya belanja."
"Memalukan, pemilik Sky Tech masih membutuhkan uang untuk biaya pernikahan."
"Memangnya pernikahan tidak membutuhkan uang? Oh ya, aku lupa jika kamu tidak membutuhkannya karena suamimu yang mengeluarkan semua biayanya."
Aillen langsung tertawa, "Kirim fotonya di group, aku penasaran dengan wanita yang bisa meluluhkan hatimu dan membuat kamu menerbangkan mommy-daddy ke London dengan segera."

YOU ARE READING
Fall in Love
RomanceSkylight Alexander Walter tidak pernah menyangka tatapan seorang wanita yang hanya dipandang dari jauh telah berhasil merebut hatinya dan membuatnya yakin jika itu adalah wanita pilihan hatinya. Helen Houston yang hampir tidak pernah merasa tertarik...