Ini double update ya gaesss, yang buka chapter ini dulu karena notifikasi harap mundur lagi 1 chapter biar gak ketinggalan 😆Ada ranjau tipis-tipis. Aku kasih tau dulu biar ntar gak kaget.
Jangan Lupa Vote dan Komen sebanyak-banyak nya.
Happy Reading.
Kim Go Eun berjalan memunggungi Jungkook. Ia memutar tubuh nya dan menatap kekasihnya lekat dari posisinya ketika keduanya sudah berada di dalam kamar.Kim Go Eun yang baru saja hendak membuka mulut untuk mengatakan sesuatu mendadak bungkam ketika Jungkook menarik tubuhnya dan membawanya dalam rengkuhan. Memeluk tubuhnya begitu erat seolah hari esok tidak lagi ada.
Jungkook rindu. Rindu sekali.
Seharian penuh tidak saling bicara atau pun bertemu satu sama lain membuat nya menyadari bahwa Ia sudah sangat bergantung pada gadis ini. Kim Go Eun adalah alasan dibalik senyuman yang tersungging dibibirnya. Dia adalah semangat dan alasan Ia bisa bernafas dengan lega hingga saat ini.
"Aku pikir aku kehilangan mu. Aku pikir kau meninggalkanku."
Jungkook berbisik seraya mempererat pelukan dengan wajah yang tenggelam pada ceruk leher. Menghirup dalam-dalam aroma vanilla yang begitu kuat menusuk penciuman.
Kim Go Eun yang masih diselimuti amarah mencoba mendorong Jungkook menjauh darinya namun Ia tidak berdaya. Pelukan itu begitu erat, mendominasi dan memaksa, membuat Ia tidak bisa melepaskan diri dan berakhir membiarkan tubuhnya menjadi sasaran kerinduan Jungkook yang menggebu.
Sesungguhnya Ia pun merasakan hal yang sama. Sebagaimana Jungkook merindukannya, maka Ia juga merindukan pemuda itu sebanyak yang dimiliki Jungkook. Namun kali ini amarah nya memuncak. Sungguh Ia terlalu marah. Terlebih pertengkaran nya barusan dengan Park Bo Young membuat Kim Go Eun ingin membicarakan semuanya dan secepatnya mengusir gadis itu dari rumah mereka.
Kim Go Eun baru saja ingin mengeluarkan suara untuk memecah keheningan sebelum kembali dibungkam oleh bibir Jungkook yang berhasil mencuri ciuman pertama nya hari ini.
Kim Go Eun merasa kesal dengan semburat merah jambu di kedua pipinya.
Sekali lagi mencoba beringsut menjauh meskipun jauh didalam hati Ia menginginkan ciuman itu juga. Namun amarah menutupi semuanya. Segala kerinduan yang menggebu dan keinginan untuk memeluk dan menciumi sang kekasih seakan hilang, terkalahkan oleh kemarahan dan kecemburuannya.
YOU ARE READING
Love After Him
RomanceMereka bertemu lagi... Gadis itu... Gadis dengan mata monolid yang cantik, dengan tatapan nya yang begitu teduh. Senyuman nya indah secerah mentari pagi. Raut wajah nya yang begitu bahagia mampu menyeret langkah kaki Jungkook untuk berlari kecil m...