P R E V I E W

4.8K 198 12
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Semua orang tahu untuk bertahan di dunia modeling merupakan sesuatu yang sangat sulit. Persaingan antara satu sama lain sesuatu yang lumrah terjadi. Yang berumur pasti akan digantikan dengan yang lebih muda. Yang cantik pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih cantik. Yang seksi pasti akan digantikan dengan yang jauh lebih seksi. Bahkan untuk bertahan, mereka rela membuka selangkangan lebar-lebar untuk sekedar diikutkan dalam sebuah projek ataupun mendapat tempat di beberapa halaman majalah.

Kelly Geller, secara pribadi orang-orang mengenalnya sebagai si cantik yang menggemaskan. Dia selalu menyapa semua orang yang bekerja dengannya dan sangat mudah bergaul dengan siapapun. Tetapi saat di depan kamera dan menjalankan perannya sebagai model, dia dengan cepat berubah menjadi "Ice Princess". A glacial beauty beyond compare, begitu orang-orang menyebutnya. Walaupun belum lama bergemulut di dunia modeling, sikapnya saat mengubah pose secara instan mengikuti irama lampu kamera yang berkedip selalu membuat orang-orang berdecak kagum.

Jeremy Connor, fotografer muda yang menjadi kebanggaan agensi karena setiap hasil foto yang dihasilkan selalu memuaskan. Walaupun tampak dingin, Jeremy mampu membangun suasana ketika melakukan tugasnya sebagai fotografer dan tidak sungkan untuk mengarahkan modelnya berpose lebih berani agar tampak menarik pada foto yang dihasilkan. Sikapnya yang profesional mampu membuat orang-orang yang bekerja dengannya merasa nyaman.

Tampan dan memiliki pekerjaan yang menjanjikan, rasanya tidak ada yang tidak berpikir jika Jeremy adalah sosok lelaki idaman. Tapi siapa yang tahu diluar pekerjaannya, Jeremy dikenal sebagai laki-laki yang tidak tertarik dengan cinta dan hanya tertarik pada sex. Laki-laki itu hanya memandang perempuan sebagai mainan di atas ranjang. Walaupun begitu, ia tidak pernah membawa satu orang pun model yang pernah bekerja dengannya untuk tidur bersamanya. Menurutnya, pekerjaan ya pekerjaan. Dan kehidupan pribadinya hanya akan menjadi urusannya sendiri, tanpa perlu campur tangan orang lain.

Sampai suatu hari si cantik dipertemukan dengan sang fotografer dalam suatu projek. Kelly sudah terpesona sejak pertama kali melihat wajah tampannya. Kelly terpesona hanya karena senyuman tipis yang terukir dari sudut bibirnya. Dan sekali lagi, Kelly terpesona ketika mendengar nada suara rendah yang mengalun dari bibirnya. Sejak saat itu, Kelly menaruh ketertarikan lebih terhadap Jeremy Connor.

Dia terluka saat tahu laki-laki itu ternyata tidak pernah berhubungan serius dengan perempuan manapun. Tapi ia bisa apa jika dirinya sudah benar-benar tertarik? Mencegah perasaannya semakin dalam pun sudah terlambat. Kelly bahkan berpikir untuk membiarkan dirinya secara cuma-cuma dibawa ke atas tempat tidur laki-laki itu. Kelly ingin menjadi mainan Jeremy di atas ranjang, asalkan laki-laki itu hanya menyentuhnya dan bukan perempuan lain.

"Umm, Je."

"Ya?"

"Apa kau masih menghabiskan setiap malammu dengan perempuan yang berbeda?" tanya Kelly tiba-tiba.

Senyum Jeremy menghilang saat mendapatkan pertanyaan tidak terduga dari Kelly. Raut wajahnya yang semula tersenyum lebar kini tergantikan dengan wajah dinginnya.

"Aku tahu bahwa aku tidak memiliki hak untuk mengguruimu," kata Kelly tanpa menatap Jeremy. "Tetapi ketahuilah, tidak semua perempuan seperti ibumu yang mengkhianati cinta ayahmu. Banyak perempuan yang bisa menjalin hubungan serius serta setia bersama satu laki-laki."

Kelly tahu, kata-katanya mungkin akan menyakiti ego Jeremy. Tapi ia tidak punya pilihan. Kelly ingin Jeremy berhenti dari kebiasaan buruknya itu.

"Aku tahu," sahut Jeremy dengan nada dingin. "Tetapi aku tidak bisa percaya pada mereka."

"Lalu, apa kau percaya padaku?"

"Ya," jawabnya pelan. Jeremy mempercayai Kelly. Bagaimana mungkin ia tidak mempercayai perempuan itu, bahkan setelah dirinya menceritakan masa lalunya yang menyedihkan? Kelly bahkan menjadi satu-satunya perempuan yang tahu apa yang terjadi pada masa lalunya.

"Kalau begitu bisakah kau dan aku menjalin hubungan yang serius? Aku akan setia padamu dan kau pun hanya akan setia padaku. Tidak ada perempuan lain di setiap malammu. Hanya aku."

Pernyataan tersebut membuat mata Jeremy melebar. Apa perempuan ini sudah gila?

"Kelly Geller.."

"Aku tahu bahwa kau akan menganggapku seperti perempuan yang tidak tahu malu. Ya, aku pun menyadari itu. Tetapi aku tidak bisa melihat dan membayangkanmu bersama perempuan yang berbeda setiap malamnya."

Kelly menatap wajah Jeremy yang masih menunjukkan keterkejutannya. Tetapi ia tidak peduli.

"Jika kau membutuhkan seorang perempuan untuk melampiaskan nafsumu... hubungi aku. Aku akan melayanimu semampuku. Tetapi aku mohon jangan ada perempuan lain."

Kelly mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Jeremy. Berharap laki-laki itu akan balik menggenggam tangannya. Tetapi, Jeremy justru menepis tangan Kelly.

Menolaknya dengan kasar.

***

KISS OF FIRE

KISS OF FIRE | WhitoryWhere stories live. Discover now