chapter 28.

1.3K 121 33
                                    


Budayakan vote sebelum membaca 👍.









"Apa aku harus memberi tahu eomma?" Gumam yoongi, pandangan matanya tak luput dari Jimin yang terbaring lemah.yoongi akhirnya memutuskan untuk menghubungi keluarganya.

"Hallo yonie tumben menelpon ibu ini Hem, apa kau merindukanku?" Canda ny.Min

"Ti_tidak eomma, aku ingin meminta mu datang ke rumah sakit ***" lirih nya.

"Siapa yang sakit Yoon! Apa menantu kesayangan ku, katakan Yoon!!!"teriak ny. Min di sebrang sana, yoongi menelan ludah nya kasar, ia takut pada orang tua nya ah tidak dia cmn takut pada ayah nya, ayah nya itu sangat sangat sangat seram di bandingkan hantu sekalipun pikir yoongi. Yoongi menghela nafasnya sebelum bicara kembali dengan ibu nya.

"Jimin."

"Jimin kenapa!!!"

"Jimin, Jimin keguguran eomma, kalo eomma ingin tau dengan cepat aku akan menjelaskan nya disini nee,"

"Ap__"

Tut

Yoongi buru buru mematikan sambungan nya, ia pikir lebih baik menjelaskan kesalahan nya secara langsung bukan lewat telpon. Jimin sudah di pindahkan ke ruang inap VIP, yoongi perlahan memutar kenop pintu kamar Jimin, yang pertama ia lihat adalah wajah pucat sang pujaan yang tak sengaja ia sakiti.(🖕), Hatinya teriris melihat keadaan Jimin, ia mendudukkan bokong nya di kursi samping tempat tidur Jimin, tangan nya meraih tangan Jimin yang tak di infus,

"Maafkan aku, sungguh aku menyesal" lirihnya. Yoongi tak bosannya menatap wajah Pucat Jimin. "Andai aku tak mabuk mungkin bayi kita masih ada, dan kau tak akan terbaring disini,jiminie, hah...."

BRAK!

Pintu terbuka dengan kencang tak memperdulikan pekikan orang-orang yang sedang menunggu atau melewati kamar inap Jimin. yoongi yang tengah melamun merutuki kesalahannya terperanjat oleh sang ibu yang membuka pintu dengan kencang. Nyonya dan tuan min langsung menghampiri yoongi dan menuntut penjelasan tentang kejadian cucunya yang meninggal dan melihat Jimin yang terbaring pucat di bangkarnya.

"Jelaskan yoongi!ada apa ini sebenarnya?" Ucap ny. Min, yoongi berdiri dari duduknya dan mengajak orang tua nya duduk di sofa dan menjelaskan semuanya.

Bug!

"BAJINGAN!" Teriak tn.min penuh Amarah, ny. Min sudah menangis di sisi tempat tidur Jimin sambil memegang tangan Jimin. "Kenapa kau sebajingan ini min" tanya tn. Min, yoongi menunduk takut, pasalnya ia memang takut dengan ayahnya, tn. Min geram oleh tingkah laku anaknya dengan kasar ia memegang kerah baju yoongi dan memukul nya sekali lagi

Bug

Bug

Bug bug

"Aku tak menyangka akan memiliki anak sebajingan kau Yoongi, kenapa kau tega membunuh anak mu sendiri brengsek!"

Bug

Yoongi jatuh tersungkur, darah segar mulai keluar dari sudut bibirnya dan hidungnya. Ia menyeka darah yang mengalir, berdiri dan menatap ayah nya tajam. "aku tak sengaja appa! Aku di bawah pengaruh alkohol, kalo aku tau aku akan menyebabkan anak ku mati, aku tak akan pernah pergi ke club'dan mabuk ayah!" Ucap yoongi sedikit menaikkan suaranya,

"Kau__"

"CUKUP!" teriak ny. Min menengahi, "cukup yeobo, yoongi, cukup" lanjutnya.

"Berhenti menyalahkan anak mu dan kau Yoongi berhenti membela diri mu sendiri, kau memang salah yoongi, harus nya kau bisa mengontrol emosi mu"ucapnya. Sambil bergelimang air mata, tn. Min memeluk istrinya untuk menenangkan istrinya.

Penjara cinta tuan min [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang